Kupang – Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 2.841 gempa bumi terjadi Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 2023 ini.
Data ini dirangkum sejak 1 Januari – 28 Desember 2023.
Dengan total kejadian gempa yang dirasakan sebanyak 36 kejadian, yang terjadi di Pulau Timor, Alor, Flores, Sumba, dan Sabu,
Baca Juga: 62 Gempa Landa Pulau Timor Dalam 2 Pekan
Dari 36 gempa yang dirasakan, dua di antaranya mengakibatkan kerusakan. Yaitu pada 31 Agustus 2023 dengan kekuatan Magnitudo 5.9 SR, dan pada 1 November 2023 dengan gempa berkekuatan Magnitudo 6.6 SR, yang berpusat di Kabupaten Kupang.
Sejumlah rumah warga, fasilitas publik, kantor, dan pusat perbelanjaan alami kerusakan.
Baca Juga: 20 Perempuan Terdampak, Ada 7 Gempa Susulan Landa Kupang
Dalam kaleidoskop kejadian gempa bumi yang dikeluarkan BMKG, gempa yang terjadi dominannya adalah gempa bumi dangkal kurang dari 60 km. Yaitu sebanyak 2077 kejadian dan 2620 gempa dengan magnitudo < 4,0.
November 2023 jadi bulan dengan kejadian gempa bumi terbanyak di NTT, yaitu 357 kejadian.
Baca Juga: 3.982 Gempa Menerjang NTT Selama 2022
Secara umum, BMKG menyatakan kejadian gempa bumi di wilayah NTT terjadi oleh karena adanya megathrust di selatan NTT dan Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust) di Utara Pulau Flores. Serta sesar-sesar atau patahan lokal.
Total gempa yang terjadi di 2022 ini disebutkan lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 3.982 kejadian gempa. ***