Kupang – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 9.510 personilnya atau 2/3 persen dari total kekuatannya selama masa kampanye ini.
“Kita siapkan 9.510 personil mengamankan untuk kampanye hingga Pemilu 2024 di wilayah NTT,” jawab Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma.
Baca juga : Satu Caleg Dua Partai, KPU Malaka Buka Suara
Dalam keterangannya, Senin 27 November 2023, ia menegaskan pihaknya juga telah mengawal KPU seperti dalam distribusi logistik pemilu.
Johni menyebut pada tahapan pemilu selanjutnya sampai dengan pemilihan suara bisa ditambahkan jumlah personil lagi.
Baca juga : KPU NTT Jawab Siswa SMA Soal Caleg ‘Curi Start’ Kampanye
Dalam menjalankan tugas, kata dia, para personel hendaknya menjaga komitmen, netralitas juga tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat merugikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Para personil diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme, terutama di wilayah yang memiliki kerawanan dan potensi menjadi target para pelaku.
Baca juga : Belum Masa Kampanye, Baliho Wajah Jokowi Ikut Ditertibkan
Netralitas itu, kata Johni, sudah ditegaskan oleh pimpinan Polri melalui surat telegram kepada Polda dan Polres jajaran.
“Ini sebagai pedoman. Netralitas bagi Polri adalah prinsip yang tak bisa dinegosiasikan,” ujarnya lagi. ***


