• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pekerja Migran dan Perdagangan Orang

Ayodhia Baru Pelajari Laporan Satgas TPPO Besutan Mahfud

Tim Redaksi by Tim Redaksi
1 tahun ago
in Pekerja Migran dan Perdagangan Orang
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ayodhia Baru Pelajari Laporan Satgas TPPO Besutan Mahfud
0
SHARES
163
VIEWS

Kupang – Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, masih akan mempelajari lagi laporan penindakan dari Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Satgas TPPO ini sebelumnya diketuai oleh Mahfud MD yang ditunjuk langsung Presiden Jokowi lewat Perpres Nomor 49 Tahun 2023  Agustus lalu. Kini Mahfud maju sebagai calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

BacaJuga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

28 Mei 2025
Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Tak Relevan, NTT Harus Ganti Perda TPPO

4 Agustus 2024

Baca juga : Catatan Mahfud MD Soal NTT Sebelum Jadi Cawapres Ganjar

Ayodhia ketika berada Dinas Kominfo NTT saat itu mengaku sudah menerima laporan kerja Satgas TPPO namun baru akan mempelajari lebih detail.

“Nanti saya pelajari lebih dalam lagi,” tandasnya.

Ia juga menanggapi soal minimnya penindakan terhadap pelaku TPPO sepanjang 2023. Berdasarkan data Polda NTT pada 2023 ini baru 5 pelaku TPPO yang naik ke tahap persidangan dari 53 tersangka, sedangkan korbannya mencapai 256 orang dari total 44 laporan kasus.

Baca juga : Baru 5 Penjual Orang Dibawa ke Pengadilan Selama 2023

“Sudah ada yang diproses, saya sudah baca itu. Jadi memang aparat tidak diam dan terus melakukan tindakan penegakan hukum di samping pemerintah yang memang harus memberikan solusi,” komentarnya.

Ayodhia sebelumnya menegaskan akan memprioritaskan proses pencegahan agar TPPO tak merajalela. Pada intinya, kata Ayodhia, aparat sampai ke desa-desa dan harus kompak dengan pemuka agama.

Baca juga : Penjual Orang di Ende Dapat Rp 5 Juta per Kepala

“Jadi masyarakat tidak diiming-imingi bekerja dengan gaji dolar tetapi pada kenyataannya mereka berangkat pun sembunyi-sembunyi,” tukasnya lagi.

NTT sendiri menutup tahun 2023 dengan kedatangan 151 jenazah pekerja migran dari luar negeri.

Menurut Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) NTT, data ini yang terbesar sejak 5 tahun terakhir. Pemulangan jenazah PMI ilegal asal NTT per tahun 2018 yaitu 105 jenazah, lalu 119 jenazah di 2019, 87 jenazah di 2020, 121 jenazah di 2021, 106 jenazah di 2022. Tahun 2023 ini sampai 151 jenazah yang dipulangkan. ***

Tags: #AyodhiaKalake#MahfudMD#PelakuTPPOdiNTT#PenjabatGubernurNTT#SatgasTPPO#TPPOdiNTT
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

by Tim Redaksi
28 Mei 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Anggota Keluarga bersama masyarakat menggotong jenazah melintasi area longsor di Takari pada Minggu 19 Februari 2023 (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Tak Relevan, NTT Harus Ganti Perda TPPO

by Tim Redaksi
4 Agustus 2024
0

Rekomendasi ini keluar setelah Kemenkumham NTT mengkaji ulang Perda Provinsi NTT Nomor 14 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanganan korban...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati