Kupang – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bakal menyempatkan diri ke Polda NTT setibanya di Kota Kupang.
Ia bakal membahas soal mafia atau pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sudah berhasil ditangkap di wilayah NTT. Pertemuan terkait hal yang sama juga akan dilakukan dengan BP3MI NTT.
“Nanti kita tanyakan ke kepala balainya dan kita akan mengambil waktu untuk berkoordinasi dengan Polda dan hasil pertemuan itu kita akan publish ke media,” jawab dia saat diwawancarai, Senin 18 September 2023.
Baca juga : Benny Rhamdani Bicara Lapangan Kerja di Hadapan Jenazah PMI Asal NTT
Benny yang turut menjemput salah satu jenazah PMI di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang mengungkapkan jumlah pelaku yang sudah ditahan.
Pasca Presiden Jokowi menunjuk Kapolri sebagai Ketua Harian Gugus Tugas TPPO 3 bulan lalu diketahui kurang lebih telah 900 orang ditangkap di seluruh Indonesia. Selain itu ada 3 ribu korban yang berhasil dicegah atau diselamatkan.
Untuk wilayah NTT sendiri dia akan memastikan data pelakunya langsung kepada pihak Polda NTT.
Baca juga : BP2MI Usul Kemnaker Buat Blacklist Pegawai ‘Berengsek’
“Negara tidak boleh kalah, negara harus hadir, hukum harus bekerja, bagaimana mungkin negara yang besar ini dikendalikan oleh mafia, ini memalukan sebenarnya,” kata dia.
Sebelumnya ia mengatakan gerak para sindikat atau mafia ini tidak lepas dari peran oknum pemerintahan yang mestinya ditangkap.
“Siapapun yang membekingi di belakangnya termasuk di instansi-instansi. Saya dulu sering mengatakan, tiga tahun saya menyuarakan ini, kenapa sindikat ini sulit disentuh hukum karena selalu dibekingi oknum yang memiliki atribut kekuasaan di negera ini,” ujarnya.
Baca juga : Polda NTT Minta Keluarga PMI Non Prosedural Tidak Tutup Mulut
Menurutnya tidak sulit menangani TPPO bila setiap instansi di daerah komitmen juga kelompok atau elemen masyarakat maupun pegiat kemanusiaan.
“Kita harus buka-bukaan dan saat ini tidak boleh lagi berbasa-basi karena korban sudah banyak berjatuhan,” sebutnya.
Penangkapan juga tidak saja pada kaki tangan atau calo dari sindikat dan mafia di setiap daerah ini tetapi bahkan untuk menangkap para bandar.
Baca juga: Janji Miskinkan Mafia TPPO, Polda NTT Selidiki Sejumlah Perusahaan
“Presiden tegas mengatakan untuk sikat mereka, siapapun yang jadi beking di instansi,” tegasnya.
Benny datang ke Kupang dengan agenda membina pegawai BP3MI NTT kemudian mengisi kuliah umum di Stikes Maranatha Kupang. ****