Dari 40 Juta Masyarakat Adat, Baru 500 Ribu yang Daftar Vaksinasi - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Dari 40 Juta Masyarakat Adat, Baru 500 Ribu yang Daftar Vaksinasi

Editor: KatongNTT
30 Juli 2021
in Peristiwa
0
Warga-mengantri-untuk-vaksin-di-Puskesmas-Kelapa-Lima-Kota-Kupang-22-Juli-2021
Warga-mengantri-untuk-vaksin-di-Puskesmas-Kelapa-Lima-Kota-Kupang-22-Juli-2021

Warga-mengantri-untuk-vaksin-di-Puskesmas-Kelapa-Lima-Kota-Kupang-22-Juli-2021

0
SHARES
13
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau Aman mencatat, baru sekitar 500 ribu orang yang mendaftarkan diri untuk vaksinasi dari sekitar 40-70 juta jumlah mereka.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023

Dari jumlah yang sudah mendaftar itiu, baru sekitar 20 ribu orang dari masyarakat adat menerima vaksin dosis tahap pertama.

“Mereka bisa mendaftar dan divaksin karena memiliki KTP,” kata Rukka Sombolinggi, juru bicara Aman kepada KatongNTT, Jumat, 30 Juli 2021.

Sebagian besar jumlah masyarakat adat yang mendaftar vaksinasi tersebar di Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Pulau Sumatera, dan Sulawesi.

“Papua tidak ada sama sekali karena mereka tidak mau divaksin,” ujar Rukka.

Menurut dia, hambatan administrasi seperti kewajiban untuk memiliki KTP membuat masyarakat adat tidak bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Selain itu, akses pendaftaran vaksinasi dengan menggunakan layanan internet juga jadi penghambat. Penyebabnya, sebagian besar masyarakat adat tinggal di daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet.

Seperti jatuh tertimpa tangga, mereka juga tidak pernah menjalani pemeriksaan status kesehatan mereka.

Jangankan status kesehatan masyarakat adat, kata Rukka, pemerintah juga belum punya data tentang situasi kesehatan masyarakat adat secara lengkap. Begitu juga status ekonomi masyarakat adat, pemerintah diyakini belum punya.

Menurut Rukka, masyarakat adat mengalami diskriminasi di berbagai bidang selama ini. Kemunculan pandemi Covid-19 menambah beban masyarakat adat. Seperti contoh, layanan PCR tidak tersedia di tempat tinggal masyarakat adat di Aru, Provinsi Maluku.

Aman yang beranggotakan sekitar 20 juta masyarakat adat menyatakan, pemerintah seharusnya bertanggung jawab mengatasi semua persoalan yang demikian kompleks yang dialami masyarakat adat.

Pemerintah, kata Rukka, perlu membuat terobosan sehubungan dengan vaksinasi bagi masyarakat adat. Terobosan itu, menurutnya, sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Pada Pasal 80 dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 menyebutkan, apabila negara atau sebagian negara dinyatakan dalam keadaan darurat dengan segala tingkatannya menurut Peraturan Perundang-Undangan, otoritas pemerintahan yang menjabat pada saat itu diberi kewenangan membuat surat keterangan mengenai Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting.

Lalu, pada ayat 2 pasal 80 disebutkan, surat keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar penerbitan dokumen kependudukan.

Dan di Pasal 81 ayat (2) menyebutkan, dalam situasi darurat instansi pelaksana menerbitkan surat keterangan pengganti tanda identitas dan surat keterangan pencatatan sipil

“Pemerintah belum membuat terobosan ini bagi masyarakat adat,” kata Rukka menyesalkan.

SendShareTweetShare
Previous Post

Prediksi Limbahnews.com Benar, Jokowi Siapkan Rp 1,3 Triliun Olah Limbah Medis

Next Post

Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Soal Vaksinasi Masyarakat Adat

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Pekerja Migran

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Rista yang hadir dalam pesta pernikahan kakaknya pada Juni tahun 2022, meminta bantuan Elisabet Ninef menyebarkan informasi ada lowongan kerja...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Semua Puskesmas dan Posyandu di NTT Terima Alat USG dan Antropometri Tahun 2023

26 Januari 2023
Presiden Jokowi berkunjung ke rumah keluarga yang memiliki anak stunting, di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS (Twitter Jokowi)

Menteri Muhadjir menargetkan pada 2023 semua puskesmas dan posyandu di Provinsi NTT sudah menerima alat USG dan antropometri.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Penduduk Miskin NTT Bertambah Jadi 1,15 Juta Orang, Dipicu Harga BBM Naik

26 Januari 2023
Pemulung dan sapi mengais sampah di TPA Alak, Kota Kupang demi bertahan hidup. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Selain karena BBM, bertambahnya penduduk miskin di NTT juga disebabkan inflasi sebesar 3,88 persen periode Maret sampai September 2022.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Kekerasan Berbasis Gender

Satu Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan ODGJ di Lembata

23 Januari 2023
Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

Lembata - Polres Lembata telah menetapkan satu tersangka kasus pengeroyokan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi bernama Stefanus Lia Bayo...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Peristiwa

Perayaan Imlek di Gedung Tua Warisan Marga Lay di Kota Kupang

22 Januari 2023
Nuansa Imlek yang nampak di gedung tua Rumah Abu milik keluarga Lay di Kupang (Ruth-KatongNTT)

Suasana perayaan Imlek pada Sabtu kemarin terasa di dalam ruangan Rumah Abu Siang (keluarga) Lay, di Kupang, NTT

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Suasana-pasar-Mbongawani-di-Ende-

Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Soal Vaksinasi Masyarakat Adat

Warung-Sup-Ubi-Merdeka di Kota Kupang, NTT. (Rita Hasugian-KatongNTT.com)

Tyasmi Rawat Racikan Bumbu Sup Ubi Warisan Mertua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist