
Direktur Bank NTT Akui Hadir di Semau, Ini Penjelasannya
Direktur Bank NTT mengklarifikasi terkait tentang video berjoget di Pantai otan, Pulau Semau, Kabupaten Kupang yang beredar Jumat lalu. Video yang viral di media sosial mendapat kecaman masyarakat lantaran diduga melanggar protokol kesehatan.
Seperti diberitakan KatongNTT.com pekan lalu, Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing, mengatakan dirinya tidak menghadiri acara itu.
Namun Landu Praing meralat tentang pernyataannya itu hari ini, 2 September 2021 bahwa dia hadir di Semau.
Direktur Bank NTT ini mengikuti rangkaian acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ter hingga selesai.Dia kemudian kembali ke Kota Kupang.
“Terkait dengan kegiatan di Otan, itu saya hadir sampai kegiatan selesai. Setengah 6 kami kembali ke Kupang,” ujar Landu Praing.
Dia kemudian menjelaskan aturan soal prokes sebelum mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Dia diwajibkan untuk menyerahkan surat bukti tidak terpapar Covid-19 melalui test rapid antigen.
Test rapid antigen tersebut, kata Landu Praing, dilakukan sehari sebelum kegiatan berlangsung. Penerapan protokol kesehatan, menurutnya, sangat ketat selama kegiatan.
“Selama saya mengikuti agenda acara tersebut, semuanya melalui prokes. Selama kami ke sana juga melakukan rapid antigen. Seluruh peserta melakukan rapid antigen. Dan saat kegiatan, semuanya memakai masker,”ujarnya.
Tentang video yang merekam artis lokal yang menyanyi dan sejumlah pejabat yang tampak berjoget, Landu Praing menolak untuk menanggapinya.
“Saya tidak bisa berkomentar. Nanti bisa konfirmasi langsung ke panitia,” ujarnya.
Buntut beredarnya video dan foto kegiatan di pantai Otan, banyak warganet menilai adanya ketidakadilan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Merespon kejadian itu, Cipayung Plus Kota Kupang hari ini melakukan aksi demonstrasi ke Polda NTT setelah laporan mereka terkait dugaan pelanggaran prokes itu ditolak kepolisian. (Joe)