• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 2, 2023
  • Login
Katong NTT
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Agribisnis

Harga BBM Naik, Inflasi NTT di September Tertinggi Tahun Ini

Joe Tkikhau by Joe Tkikhau
1 tahun ago
in Ekonomi dan Agribisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kenaikan harga BBM picu inflasi di NTT (Joe-KatongNTT)

Kenaikan harga BBM picu inflasi di NTT (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
64
VIEWS

Kupang – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal September tahun ini memicu inflasi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Inflasi gabungan tiga Kota di NTT, yakni Kota Kupang, Maumere dan Waingapu sebesar 1,64 persen.

Kenaikan inflasi bulan September ini menjadi yang tertinggi tahun 2022. Sebelumnya pada Agustus, NTT mengalami deflasi sebesar 0,93 persen. Inflasi tertinggi sebelumnya terjadi pada bulan April sebesar 1,33 persen.

BacaJuga

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

21 November 2023
AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

21 November 2023

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale menyampaikan, inflasi ini dipicu oleh kenaikan indeks harga pada 9 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran paling besar yang mengalami kenaikan indeks harga adalah kelompok transportasi sebesar 9,88 persen.

“Hal ini dipicu oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi, khususnya BBM komoditas pertalite, pertamax dan solar dan juga kenaikan biaya angkutan dalam kota,” ujar Matamira, Seni (3/10/2022).

Dengan inflasi 1,64 persen, inflasi tahun kalender NTT sampai bulan September sebesar 5,63 persen. Dan inflasi tahun ke tahun di NTT berada pada angka 6,97 persen.

Baca juga: Kelompok Transportasi Sumbang Kenaikan Inflasi Terbesar di NTT Juli 2022

Pada bulan September, inflasi dari tiga Kota di NTT tertinggi berada di Kota Kupang yakni 1,82 persen, menyusul Waingapu 1,18 persen dan Maumere 0,57 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, pemberi andil inflasi terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 1,45 persen dengan kenaikan indeks harga konsumen sebesar 9,88 persen. Selanjutnya diikuti kelompok pengeluaran kesehatan yang memberi andil 0,05 persen pada inflasi dengan kenaikan indeks harga konsumen 3,19 persen.

Khusus Kota Kupang, pemicu inflasi terjadi pada semua kelompok pengeluaran. Kelompok transportasi memiliki andil 1,53 persen terhadap inflasi Kota Kupang dengan kenaikan indeks harga konsumen sebesar 9,90 persen.

Inflasi di Kota Maumere dipengaruhi oleh 5 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok transportasi menyumbang andil terbesar 1,03 persen dengan indeks harga konsumen 10,66 persen.

Di Kota Waingapu, terjadi kenaikan indeks harga konsumen pada 6 dari 11 kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks harga konsumen tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 9,11 persen yang memiliki andil 1,21 persen untuk inflasi Kota Waingapu.

Baca juga: Pergub NTT Terbit, Petani Rumput Laut Meradang

Pada Agustus lalu, Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (BI NTT) memaparkan 6 langkah pengantisipasian inflasi di NTT. Salah satu poin yang dianjurkan untuk menekan inflasi adalah subsidi biaya transportasi.

Kepala BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan, subsidi biaya transportasi ini khusus dilakukan untuk transportasi pengangkutan komoditas. Hal ini dilakukan untuk menekan lonjakan harga komoditas di pasar akibat tingginya biaya transportasi.*****

Baca juga: BI NTT Paparkan 6 Langkah Menekan Inflasi

Tags: #beritanttharini#Beritatop#BINTT#BPSNTT#hargabbmnaik#inflasintt
Joe Tkikhau

Joe Tkikhau

Baca Juga

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

by Putra Bali Mula
21 November 2023
0

“Dengan penetapan ini memperhitungkan pertumbuhan ekonomi, daya beli, dan iklim investasi daerah sehingga kalau ditetapkan kalau tinggi tapi perusahaan tidak...

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

by Putra Bali Mula
21 November 2023
0

AirAsia secara resmi mengumumkan dibukanya rute penerbangan bolak-balik Denpasar, Bali – Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 16 Desember 2023...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In