Kasus Covid-19 Melonjak, Ende Perpanjang PPKM Mikro - Katong NTT    
Selasa, Mei 24, 2022
No Result
View All Result
  • Login
Katong NTT
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Fokus

Kasus Covid-19 Melonjak, Ende Perpanjang PPKM Mikro

KatongNTT Editor: KatongNTT
7 Juli 2021
Suasana PPKM Mikro di Pasar Potulando di Ende, NTT, 7 Juli 2021. (Torres-KatongNTT.com)

Suasana PPKM Mikro di Pasar Potulando di Ende, NTT, 7 Juli 2021. (Torres-KatongNTT.com)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Pemerintah Kabupaten Ende memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro sehubungan Pandemi Covid-19 melonjak drastis dalam dua pekan terakhir ini. Lonjakan ini mulai terjadi pada 18 Juni 2021 yang sebelumnya 71 kasus menjadi 647 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 6 Juli 2021.

Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini diikuti dengan meningkatnya angka kematian mencapai 26 orang. Total kasus Covid-19 di Kabupaten Ende yakni 1769 kasus, positif ada 647 kasus, sembuh 1096 orang, dan yang meninggal 26 orang.

BacaJuga:

Makam Ang Hauw Lang, penyelundup surat rahasia Soekarno, di Pemakaman Cina di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, NTT, 13 Agustus 2021 (Rita Hasugian-KatongNTT.com

Siapa Ang Hauw Lang, Penyelundup Surat Rahasia Soekarno?

19 Agustus 2021
Suasana Setelah PPKM Mikro di Kabupaten Ende (Nj-katongNTT.com)

Suasana Setelah PPKM Mikro di Kabupaten Ende

9 Juli 2021

Pemerintah Ende memperpanjang kebijakan PPKM Mikro sampai tanggal 14 Juli 2021 setelah dikeluarkan Surat Edaran pada 22 Juni 2021.

Bupati Ende Djafar Achmad, mengatakan pembatasan kegiatan usaha terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran angka kasus covid-19 yang melonjak tajam.

“Kita tidak menerapkan lockdown tapi hanya PPKM skala mikro yakni pengendalian kegiatan masyarakat sampai jam 21.00 Wita,” kata Djafar.

Selain PPKM Mikro, Pemerintah Ende akan menutup akses keluar masuk kota Ende mengingat angka penyebaran Covid 19 terus melonjak drastis.

“Kalau naik terus ke depannya kita akan batasi akses keluar masuk kota Ende. Kita lihat 14 hari ke depan seperti di Ndao dan Roworeke malam akan ditutup,” ujar Djafar.

Pemerintah juga kembali memberlakukan status bekerja dari rumah atau work from home (wfh) bagi unit kerja sebesar 50 persen. Masyarakat diminta untuk tidak menyelenggarakan pesta dan beraktivitas di luar rumah hingga pukul 21.00 Wita.

“Seperti pesta-pesta akan dibubarkan, warung makan,tempat hiburan akan dibatasi sampai jam 09, khusus pasar seperti Mbongawani akan dibuka dari jam 06 sampai jam 12 siang,” kata Djafar.

Masyarakat diwajibkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Karantina Terpusat dan Mandiri
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah Ende menyiapkan lokasi karantina terpusat bagi masyarakat terpapar seperti Stadion Marilonga. Lokasi karantina ini beroperasi mulai Senin, 5 Juli 2021 jam 12 malam.

Di karantina terpusat, pemerintah memyediakan fasilitas standar antara lain, tempat tidur, pengamanan, makan minum, pemeriksaan kesehatan, MCK, pengamanan limbah seperti sampah dan lain-lain, televisi, dispenser, dan media olahraga.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari mengatakan ada 11 pasien Covid-19 yang telah menjalankan masa karantina di Stadion Marilonga. Dari 11 pasien itu, dua diantaranya memiliki riwayat perjalanan dan sembilan pasien lainnya merupakan tahanan Polres Ende.

Selain Karantina terpusat, dilakukan juga karantina mandiri yakni di rumah dengan tetap berkoordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan, dan petugas puskesmas. Hal ini untuk memantau secara rutin mereka yang melakukan karantina mandiri.

Rumah-rumah yang di dalamnya ada pasien Covid-19 akan ditempel tulisan bahwa rumah ini sedang melakukan isolasi mandiri. “Tidak ada tujuan diskriminasi. Ini untuk memutus mata rantai penularan,” kata Aries.

Dia menjelaskan, dalam pedoman ada pemantauan melalui telepon dengan menggunakan layanan Whatsapp. “Kalau tanpa gejala seperti itu. Kalau ada gejala ya pasti didatangi. Dikasih obat dan vitamin. Itu pedomannya,” ujarnya.

Terkait 200-an pasien Covid-19 di empat kecamatan dalam kota Ende yang sedang menjalani karantina mandiri di rumah, Aries mengatakan, Satgas Covid-19 telah berkoordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan, dan petugas puskesmas untuk memantau secara rutin rumah-rumah warga dimaksud. Tidak menutup kemungkinan pasien yang tidak kondusif dan berisiko tertular akan diarahkan ke tempat karantina terpusat.

Selain Stadion Marilonga, pemerintah juga menyiapkan Rumah Jabatan Bupati Ende dan Balai Latihan Kerja Disnakertrans Ende sebagai tempat karantina bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah Ende. (Torres/Rita Hasugian)

ShareTweetSend
Previous Post

NTT Perluas PPKM Mikro Meski Tidak Zonasi Berisiko Tinggi

Next Post

GoPro’s Karma drone is back on sale after design flaw made them fall out of the sky

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

RelatedPosts

Makam Ang Hauw Lang, penyelundup surat rahasia Soekarno, di Pemakaman Cina di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, NTT, 13 Agustus 2021 (Rita Hasugian-KatongNTT.com
Fokus

Siapa Ang Hauw Lang, Penyelundup Surat Rahasia Soekarno?

19 Agustus 2021
Suasana Setelah PPKM Mikro di Kabupaten Ende (Nj-katongNTT.com)

Suasana Setelah PPKM Mikro di Kabupaten Ende

9 Juli 2021
Suasana Pasar Inpres Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT pada Selasa 6 Juli 2021. (Gi)
Ekonomi dan Bisnis

Pedagang di Soe Abaikan Aturan Cegah Lonjakan Covid-19

25 Juli 2021
Next Post

GoPro's Karma drone is back on sale after design flaw made them fall out of the sky

Discussion about this post

Iklan KatongNTT

Kerupuk Gendhar Jawi Kerupuk2A oke lagi

Video

KatongNTT com

KatongNTT com
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04 Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Menyusuri Sejarah Cokelat Ghaura Hadir di NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04
Ketua Dekranasda NTT: SLB Fokus ke Talenta dan Kebutuhan Pasar
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLi1uNXpBUlotLU0w
Memotret Ketekunan Ina Koro Dari Kampung Tenun di Manutapen
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmdsYTFreGlWbWlJ
Ketika Bunda Julie Bertemu Siswa SLB Negeri di Kupang dan TTS
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjNVcEZhZnlsd1dZ
Warga Minta Pemerintah Hentikan Pembangunan Bendungan Kolhua (Part 2)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmFKOEx2SlJtb0s4
Katarina Kedo Pa, 48 tahun, selama lebih dari 20 tahun mendedikasikan dirinya sebagai pengrajin tenun ikat NTT secara tradisional. KatongNTT.com memotret proses pembuatan tenun ikat NTT yang dilakukan Katarina di rumahnya di Kelurahan Belo, Kota Kupang, pekan lalu. Ternyata proses pembuatannya tidak mudah,  memakan waktu minimal 10 hari untuk selembar kain, harus sabar dan hati-hati agar tidak rusak, dan hebatnya Katarina masih menggunakan alat tenun tua warisan neneknya dan tungku api saat merebus benang sebelum ditenun. Yuk, simak tayangan video ini. *****
Buah Ketekunan Katarina Kedo Pa, Pengrajin Tenun Ikat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnZFMGhIUEFsRUcw
Jurnalis Fabianus Latuan: Penyerangan Ini Sudah Diatur
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLndVU2xaTHlfZFpr
Etnis Helong di Kolhua, Kota Kupang, NTT menolak rencana pembangunan bendungan Kolhua
Masyarakat Dibelenggu Isu Pembangunan Bendungan Kolhua Lebih dari 25 Tahun (Part 1)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmVzNl8tMkRoOHVF
Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku, Pr memaparkan sejumlah program kerja Keuskupan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat dan meningkatkan produktivitas mereka. Uskup juga melarang umatnya menerima semua bentuk bantuan yang disebutnya membentuk karakter masyarakat jadi pengemis, pemalas dan tidak produktif. Dalam wawancara KatongNTT.com pada 19 Maret 2022, Uskup secara detil menjelaskan capaian-capaian dari hasil pemberdayaan ekonomi umat yang menggambarkan sosoknya menggantikan peran pemerintah daerah yang kurang responsif atas kebutuhan masyarakatnya. (Redaksi)
Gebrakan Uskup Atambua untuk Berdayakan Ekonomi dan Produktivitas Masyarakat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnM0S2MwVHZROWRn
Load More... Subscribe

Podcast

Poling

Recent News

KADIN NTT bertemu KADIN Timor Leste bahas rencana bisnis (dok. KADIN NTT)

KADIN NTT Siap Ekspor Perdana Produk UMKM ke Timor Leste

23 Mei 2022
Karyawan sedang membungkus Cokelat Ghaura di pabrik yang berlokasi di Oepura, Kota Kupang, NTT , Kamis, 19 Mei 2022. (Ruth-KatongNTT.com)

7 Fakta Menarik tentang Cokelat Ghaura

22 Mei 2022

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In