Keseharian Hidup Marlendang, Vaksinator di Kota Kupang - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Keseharian Hidup Marlendang, Vaksinator di Kota Kupang

Editor: KatongNTT
26 Juli 2021
in Peristiwa
0
Marlendang-Fanggidae-tenaga-vaksinator-di-Kota-Kupang-NTT (Ra-KatongNTT.com)
Marlendang-Fanggidae-tenaga-vaksinator-di-Kota-Kupang-NTT (Ra-KatongNTT.com)

Marlendang-Fanggidae-tenaga-vaksinator-di-Kota-Kupang-NTT (Ra-KatongNTT.com)

0
SHARES
23
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Anak Marlendang Fanggidae, tenaga vaksinator, yang bungsu selalu ingin memeluknya ketika dia muncul di depan pintu rumah saat pulang kerja. Namun, kerinduan membalas pelukan anak berusia 4 tahun itu ditahannya seraya memberikan berbagai alasan. Suaminya memaklumi tindakan istrinya itu.

“Takut saja. Jadi pas sampai rumah tidak bisa gendong anak. Anak lari ke saya tapi tidak bisa langsung gendong,” tutur Endang, begitu sapaannya, usai vaksinasi di S.K. Lerik, 16 Juli lalu.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023

Dia bersyukur keluarga kecilnya itu paham kondisinya. Bagaimanapun Endang tetap berusaha untuk tidak membawa virus Covid-19 ke rumahnya di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Provinsi NTT. Protokol kesehatan ketat dia terapkan di rumah setiap hari.

Di sisi lain masih banyak masyarakat di Kota Kupang mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus. Seolah mengabaikan pengorbanan para tenaga kerja kesehatan termasuk Endang, yang berkejar-kejaran dengan waktu untuk melawan penularan Covid-19 di ibukota provinsi NTT ini.

Bagaimana sampai Endang bersedia menjadi tenaga vaksinator yang berisiko terpapar virus mematikan itu?

Endang memberanikan diri menerima pekerjaan baru itu. Proses pelatihan dilalui Endang selama tiga hari dilanjutkan mengikuti simulasi di Puskesmas Pasir Panjang hingga dinyatakan lulus menjadi tenaga vaksinator.

Dia juga menjalani tugas utamanya sebagai tenaga medis di Bidang Perawatan Rumah Sakit S.K. Lerik.Pengujian tenaga vaksinator dilakukan sejak Januari 2021 dan di angkatannya yang diuji ada empat orang sebagai tenaga vaksinator.

Tidak mudah bergerak sebagai seorang vaksinator. Ada kendala, pengorbanan, bahkan kesadaran untuk lebih waspada walaupun sudah tiba di rumah.

Ketersediaan logistik untuk vaksinasi sering menjadi penghambat apalagi di saat timnya bertekad memberikan vaksinasi dalam cakupan besar.

“Saat kami lagi bersemangat logistik kurang, harus dahulukan dosis dua,” kata Endang.

Tenaga dan mental Endang terkuras saat menjadi seorang vaksinator. Mereka beradu dengan kekhawatiran dan berkutat dalam atribut pelindung diri yang lengkap.

Dia melayani vaksin dari pagi hingga tengah hari. Vaksinasi dimulai dengan proses screening yang membutuhkan data dan tanda tangan manual dari penerima vaksin. Data ini yang nantinya dimasukkan ke sistem setelah seluruh proses vaksinasi selesai.

Dia berlindung di dalam pakaian hazmat selama berjam-jam. Pada jam 2 sore bahkan 3 sore hazmat dilepas saat proses input data ke komputer.

Alat pelindung diri yang hanya dapat digunakan sekali itu membuatnya terpaksa menahan buang air kecil. Untuk minum saja dilakukan hanya sesekali, dengan mencari tempat khusus, tidak melepas seluruh alat pelindung diri di bagian wajahnya.

“Rasanya sayang kalau mau istirahat jadi ya sudah semua selesai dulu baru istirahat sekalian,” kata Endang.

Kekhawatiran terpapar virus tetap ada karena melakukan kontak langsung dengan banyak orang setiap kali vaksinasi. Sehingga berpotensi sebagai kurir Covid-19 atau saja orang tanpa gejala atau OTG.

“Ada ketakutan apalagi sudah muncul gejala seperti batuk, pilek, dan sejak varian delta ini ada ketakutan yang tinggi sehingga double masker,” cerita wanita berusia 40 tahun ini. (Ra)

SendShareTweetShare
Previous Post

Kupang Berlakukan PPKM Level 4, Ada Sanksi Pidana

Next Post

Belajarlah Mengungkap Kasus Dari Dua Film Investigasi

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Pekerja Migran

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Rista yang hadir dalam pesta pernikahan kakaknya pada Juni tahun 2022, meminta bantuan Elisabet Ninef menyebarkan informasi ada lowongan kerja...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Semua Puskesmas dan Posyandu di NTT Terima Alat USG dan Antropometri Tahun 2023

26 Januari 2023
Presiden Jokowi berkunjung ke rumah keluarga yang memiliki anak stunting, di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS (Twitter Jokowi)

Menteri Muhadjir menargetkan pada 2023 semua puskesmas dan posyandu di Provinsi NTT sudah menerima alat USG dan antropometri.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Penduduk Miskin NTT Bertambah Jadi 1,15 Juta Orang, Dipicu Harga BBM Naik

26 Januari 2023
Pemulung dan sapi mengais sampah di TPA Alak, Kota Kupang demi bertahan hidup. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Selain karena BBM, bertambahnya penduduk miskin di NTT juga disebabkan inflasi sebesar 3,88 persen periode Maret sampai September 2022.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Kekerasan Berbasis Gender

Satu Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan ODGJ di Lembata

23 Januari 2023
Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

Lembata - Polres Lembata telah menetapkan satu tersangka kasus pengeroyokan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi bernama Stefanus Lia Bayo...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Peristiwa

Perayaan Imlek di Gedung Tua Warisan Marga Lay di Kota Kupang

22 Januari 2023
Nuansa Imlek yang nampak di gedung tua Rumah Abu milik keluarga Lay di Kupang (Ruth-KatongNTT)

Suasana perayaan Imlek pada Sabtu kemarin terasa di dalam ruangan Rumah Abu Siang (keluarga) Lay, di Kupang, NTT

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Adegan-di-Film-All-The-Presiden-Men

Belajarlah Mengungkap Kasus Dari Dua Film Investigasi

Suasana-sepi-di-Puskesmas-Kelapa-Lima-Kota-Kupang-NTT-akibat-stok-vaksin-habis, 26 Juli 2021. (Fa-KatongNTT.com)

Stok Kosong, Kota Kupang Hentikan Layanan Vaksinasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist