• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Mahasiswa Coba Bunuh Diri, Rektor Undana Soroti Dosen dan Layanan Psikolog

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mahasiswa Coba Bunuh Diri, Rektor Undana Soroti Dosen dan Layanan Psikolog
0
SHARES
166
VIEWS

Kupang – Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Max Sanam, akan mengefektifkan layanan psikolog kampus pasca aksi bunuh diri yang coba dilakukan oleh seorang mahasiswa wanita.

Max juga menyoroti peranan dosen dalam memantau perkembangan mahasiswa dan menghindarkan mereka dari upaya ekstrem.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

“Kami juga akan mengefektifkan unit layanan konsultasi kejiwaan bagi mahasiswa di Undana. Tentunya dosen-dosen dari Prodi Psikologi akan bisa melakukan itu,” tukas Max dalam keterangannya, Kamis 7 Desember 2023.

Baca juga : Mahasiswa NTT Bunuh Diri, Layanan Psikologi Kampus Hanya ‘Hiasan’ Akreditasi

Para dosen juga harus lebih memotivasi mahasiswa, lanjut Max, baik pada saat kuliah maupun saat berdialog dengan mahasiswa dalam berbagai kesempatan.

“Kami akan lebih memberdayakan dan mengefektifkan lagi peran dosen pembimbing akademik untuk bisa lebih memantau perkembangan mahasiswa dalam bimbingannya. Begitu juga dosen pembimbing skripsi,” tambah dia.

Baca juga : Masyarakat NTT Punya Andil Besar Dalam Kasus Bunuh Diri

Ia belakangan ini telah mengingatkan dan menegaskan kepada para dekan untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah upaya ekstrem. Menurut dia permasalahan mahasiswa apabila itu terkait dengan hal akademik atau kegiatan di kampus harus bisa dideteksi.

“Hidup pasti saja ada masalah dan tantangan, dan harus dihadapi oleh mahasiswa. Cari teman atau keluarga yang dapat dipercaya untuk sharing masalah dan menemukan jalan keluar dan penguatan,” tukasnya. ***

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.

Tags: #Bunuhdiri#mahasiswabunuhdiri#MahasiswaUndana#MaxsSanam#Undana#UndanaKupang#UniversitasNusaCendana
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati