• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Bisnis

NTT Lawan Monopoli Penerbangan Dengan Rencana Jadul Lagi

Tim Redaksi by Tim Redaksi
1 tahun ago
in Bisnis, Pilihan Editor
Reading Time: 2 mins read
A A
0
NTT Lawan Monopoli Penerbangan Dengan Rencana Jadul Lagi
0
SHARES
3.9k
VIEWS

Kupang – Harga tiket pesawat intra Nusa Tenggara Timur (NTT) masih melambung tinggi pasca Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji untuk menekannya empat bulan lalu.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, selepas bertemu Menteri Budi di Kupang pada Oktober 2023 lalu juga telah mengumpulkan petinggi maskapai di NTT. Namun hingga kini tak ada titik terang harga tiket pesawat bakal turun.

BacaJuga

Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

14 Juli 2025
Sidang perdana eks Kapolres Ngada, NTT Fajar Widyadarma Lukman Sumaatmaja , terdakwa pencabulan tiga anak dan menyebarkan video cabulnya di situs porno di Australia (paling kiri duduk mengenakan baju oranye) dan terdakwa Stefani Heidi Doko Rehi (paling kanan duduk pakai baju oranye), yang membawa tiga anak kepada Fajar. Kedua terdakwa diadili di PN Kupang pada 30 Juni 2025. (Novita/KatongNTT)

Eks Kapolres Ngada Didakwa Pidana Asusila, Lepas dari Jeratan TPPO

9 Juli 2025

Baca juga : BPS Buktikan Mahalnya Tiket Pesawat Ancam Sektor Pariwisata NTT

Kemudian di 22 Januari 2024 ini Ayodhia mengaku ada monopoli jalur penerbangan intra NTT yang menyebabkan mahalnya tiket pesawat. Kondisi ini akan dilawannya dengan rencana terdahulu Pemda NTT yaitu membuka rute penerbangan internasional Kupang – Darwin (Australia).

Gubernur NTT terdahulu, Frans Lebu Raya maupun Viktor Bungtilu Laiskodat, sudah berupaya agar rute internasional ini dibuka tapi tak kunjung tercapai sampai keduanya menyelesaikan masa jabatan.

“Memang maskapai yang berpotensi ini masih terbatas dan bisa dibilang didominasi oleh kelompok besar ya. Jadi kita memang sudah buat pendekatan dengan maskapai lainnya untuk bisa beroperasi di NTT. Kita koordinasikan juga untuk pembukaan jalur Kupang – Darwin,” jelas Ayodhia.

Baca juga ; Nelayan Rote Tak Kapok ke Australia, Ada Sponsor Cukong

Pemda NTT disebutnya telah berkoordinasi dengan Dubes Indonesia di Canberra, Australia dan Konsul RI di Darwin agar NTT menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan asal Australia.

“Pembukaan penerbangan Kupang – Darwin, rencana ini secepat mungkin, sesegera mungkin, kita harus persiapkan semuanya antara Indonesia dan Australia,” tukasnya.

Baca juga: Monopoli Maskapai Jadi Penyebab Tiket Pesawat ke NTT Mahal  

NTT sebagai wilayah berpulau turut mengandalkan jalur penerbangan sebagai moda penyeberangan. Sementara maskapai yang ingin beroperasi di NTT, kata dia, tentunya akan berhitung secara cermat baik itu dengan uji potensi, visibilitas, dan ekonomi NTT terhadap bisnis penerbangan.

Untuk itu hal ini perlu dipicu dengan tingkat kunjungan wisatawan agar bisa memikat maskapai lainnya supaya mau membuka penerbangan pada intra NTT.

Baca juga : Konflik Israel-Palestina Bakal Picu Naiknya Harga Tiket Pesawat di NTT

“Jumlah wisatawan asing datang ke NTT dan pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi. Kita lihat ke tetangga kita, Bali, mereka bisa mendapatkan devisa misalnya dari lukisan saja, kita bisa kembangkan di tenun NTT,” tukasnya lagi.

Selain itu, Air Asia kini sudah membuka penerbangan di NTT. Hal ini akan menambah konektivitas baik internasional maupun antar daerah ke Provinsi NTT.

Baca juga : AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

Rute Kupang – Darwin ini sebenarnya pernah dibuka dan dilayani oleh PT Merpati Nusantara Airlines namun penerbangan ini ditutup setelah pecah konflik di Timor-Timur pada 1999.

Melansir Tempo, pada April 2014 lalu ada tiga maskapai yang direkomendasikan lagi untuk melayani kembali rute internasional Kupang – Darwin – Dili (Timor  Leste) yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, dan TransNusa. Namun rencana itu belum terwujud sampai sekarang. ***

Tags: #AyodhiaKalake#Ayodhiapanggilmaskapai#hargatiketpesawatnttmahal#Kupang-Darwin#MenhubRiBudi#MenteriPerhubungan#MonopoliPenerbanganNTT
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

by KatongNTT
14 Juli 2025
0

Setelah lulus SMA di Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rita—bukan nama sebenarnya—memutuskan merantau ke Kota Kupang. Tidak ada lapangan kerja...

Sidang perdana eks Kapolres Ngada, NTT Fajar Widyadarma Lukman Sumaatmaja , terdakwa pencabulan tiga anak dan menyebarkan video cabulnya di situs porno di Australia (paling kiri duduk mengenakan baju oranye) dan terdakwa Stefani Heidi Doko Rehi (paling kanan duduk pakai baju oranye), yang membawa tiga anak kepada Fajar. Kedua terdakwa diadili di PN Kupang pada 30 Juni 2025. (Novita/KatongNTT)

Eks Kapolres Ngada Didakwa Pidana Asusila, Lepas dari Jeratan TPPO

by Rita Hasugian
9 Juli 2025
0

 Kupang – Sidang perdana eks Kapolres Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dan mahasiswa Stefani Heidi Doko...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati