PLN Produksi 2 Ton Oksigen Per Hari untuk Pasien Covid-19 - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Lingkungan

PLN Produksi 2 Ton Oksigen Per Hari untuk Pasien Covid-19

Editor: KatongNTT
12 Agustus 2021
in Lingkungan
0
PLN Produksi 2 Ton Oksigen Per Hari untuk Pasien Covid-19
DETIL LAMPIRAN Menteri-BUMN-Erick-Thohir-didampingi-Dirut-PT-PLN-Zulkifli-Zaini-meninjau-fasilitas-produksi-oksigen-untuk-membantu-penanganan-pandemi-Covid-19-di-PLTGU-Muara-Karang-pada-Kamis-12-Agustus-2021-siang

DETIL LAMPIRAN Menteri-BUMN-Erick-Thohir-didampingi-Dirut-PT-PLN-Zulkifli-Zaini-meninjau-fasilitas-produksi-oksigen-untuk-membantu-penanganan-pandemi-Covid-19-di-PLTGU-Muara-Karang-pada-Kamis-12-Agustus-2021-siang

0
SHARES
7
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

PT PLN (Persero) mengklaim siap untuk memproduksi 2 ton oksigen per hari untuk membantu penanganan pasien terpapar Covid-19 di Tanah Air.

RekomendasiUntukmu

Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023

Produksi oksigen 2 ton per hari diperoleh dari 19 pembangkit listrik yang dikelola dua anak usaha, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan PT Indonesia Power (IP).

Direktur Utama PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini menjelaskan, produksi oksigen sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick mendorong PLN untuk mendayagunakan berbagai potensi sumber daya guna membantu penanganan pandemi Covid-19.

“Untuk itu, PLN memanfaatkan oksigen yang awalnya dibuang ke udara bebas pada sistem pendingin pembangkit menjadi oksigen medis murni,” kata Zulkifli dalam pernyataan pers, Kamis, 12 Agustus 2021.

PLN melalui PJB telah melakukan uji coba fasilitas produksi oksigen pada 12-30 Juli 2021. Dari tahap uji coba tersebut, tercatat kelancaran dengan pemeriksaan internal.
  
Selain itu, pengujian oksigen di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK Jakarta) telah mendapatkan sertifikat inspeksi pada 5 Agustus 2021 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  
Sertifikat ini juga menunjukkan hasil kemurnian gas oksigen yang diproduksi oleh PLTGU Muara Karang dapat digunakan sesuai keperluan medis.
  
“Pilot project di instalasi pembangkit PJB PLTGU Muara Karang berhasil menghasilkan oksigen dengan kemurnian 99,99 persen,” ujar Zulkifli.
  
Terkait penyiapan fasilitas produksi oksigen, Zulkifli menambahkan, PJB mengutamakan prinsip kerja dengan melakukan elektrolisa air murni untuk memisahkan gas. Hasilnya berupa hidrogen dan oksigen.
  
Selain PLTGU Muara Karang, masih ada tujuh unit pembangkitan lainnya di bawah pengelolaan PJB yang berpotensi menghasilkan oksigen.
  
“Sehingga total potensi kapasitas produksi oksigen di instalasi pembangkitan PJB mencapai 1,18 ton per hari,” kata Zulkifli.
  
Potensi produksi optimum oksigen di 19 instalasi pembangkit PLN mencapai 2 ton per hari.

Produksi oksigen PLTGU Muara Karang dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit yang membutuhkan sekitar 30 meter kubik (m3) per hari.

Beberapa pembangkit listrik PLN selama ini memiliki instalasi hidrogen plant yang berfungsi menghasilkan gas hidrogen sebagai pendingin generator listrik.
  
Adapun produksi oksigen selama ini merupakan produk sampingan dari proses tersebut di lepas ke udara (produk utama adalah hidrogen yang dibutuhkan sebagai pendingin).
 
Inovasi PLN memproduksi oksigen yang memadai untuk kebutuhan masyarakat selama pandemi mendapat apreasiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick menyampaikan apresiasinya saat meninjau langsung fasilitas produksi oksigen di PLTGU Muara Karang pada Kamis, 12 Agustus 2021 siang.

Menurut Erick, terobosan yang dilakukan PLN layak dijadikan contoh untuk perusahaan lain.

“Hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang memberikan sebuah terobosan. Sesuatu yang tadinya tidak bermanfaat, diproses 5 kali akhirnya menjadi oksigen medis yang lulus tes dari Kementerian Kesehatan,” kata Erick.

“Terlebih lagi, nilai investasi yang dikeluarkan PLN tidak terlalu besar.”

Pendistribusian tabung gas oksigen secara simbolik oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Kedua pejabat PLN ini menyerahkan tabung 1 m3 kepada Direktur Utama RSUD Pasar Minggu dan Direktur Utama RSI Cempaka Putih.

Tabung gas oksigen hasil PLTGU Muara Karang pun secara serempak tersalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan, rumah sakit rujukan Covid-19 dan rumah sakit sekitar pembangkit.
 
Mekanisme penyerahan dan pengambilan tabung sendiri diatur untuk setiap rumah sakit yang sesuai dengan kriteria untuk mendapat oksigen dari PLN setiap dua hari sekali. (Rita Hasugian)
  
 

SendShareTweetShare
Previous Post

Vaksinasi Tahap I di Kota Kupang Tembus 50 Persen Sasaran

Next Post

Potret Buram Taman Nasional Komodo, Begini Penanganannya

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

Hasilnya mendapati 10 produsen penyumbang sampah kemasan plastik yang mencemari perairan Kota Kupang.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

12 Januari 2023
Ambius Bulu (kiri) dan Rina (kanan) sedang membereskan sampah yang didapat di di TPA Alak untuk selanjutnya ditimbang (Ruth-KatongNTT)

Perihal sampah yang terbakar, limbah B3 yang dibuang utuh tanpa prosedur, asap kebakaran sampah yang tercium, air yang tercemar, dan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7.5

10 Januari 2023
Gempa M 7.5 terjang Maluku, Selasa, 10/1/2023 (Tangkapan Layar Peta guncangan BMKG)

kenaikan tinggi air laut yang tidak signifikan kemudian oleh BMKG diakhiri peringatan dini tsunami tersebut.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG: NTT Masih Diterpa Hujan dan Angin Kencang Di 7 Januari

7 Januari 2023
Angin kencang terjadi di NTT (Ruth-KatongNTT)

Kupang –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT memprediksi angin kencang masih akan menghantam sebagian wilayah NTT hingga 7/1/2023. Agung...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

3.982 Gempa Menerjang NTT Selama 2022

5 Januari 2023
Rumah satu warga di Amarasi Selatan yang runtuh akibat gempa bumi pada 20 November 2022 (Dok. BPBD Kab. Kupang)

Kupang - Sebanyak 3.982 gempa menerjang NTT sepanjang tahun 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT mencatat 51 gempa dirasakan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Turis-berkunjung-ke-Taman-Nasional-Komodo-beberapa-waktu-lalu

Potret Buram Taman Nasional Komodo, Begini Penanganannya

Penjual pentolan keliling, Marjuki sedang menunggu pembeli di Taman Tagape, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat, 13 Agustus 2021. (Fa-KatongNTT)

Cerita "Petarung" Gigih di Tengah Pandemi Covid-19 di Kota Kupang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist