• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Bisnis Agribisnis

Proyek Udang Sumba Timur Mulai Ditender, Investor Korea Selatan Lirik Bengkulu

Rita Hasugian by Rita Hasugian
2 tahun ago
in Agribisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Proyek Udang Sumba Timur Mulai Ditender, Investor Korea Selatan Lirik Bengkulu

Rancangan desain pengembangan udang di Sumba Timur, NTT (Repro/KKP).

0
SHARES
274
VIEWS

Kebumen – Kementerian Kelautan dan Perikanan segera memulai proyek budi daya udang terintegrasi di Waingapu, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan diatas lahan seluas 1.800 hektare (ha) itu sudah memasuki proses tender.

“Jadi rencananya adalah Waingapu ini akan kami buat dalam tahun ini juga kami mulai,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat ditemui di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023).

BacaJuga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

12 September 2024
Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

30 Mei 2024

Baca : Warga Segera Dapat Ganti Rugi Lahan Tambak Udang di Sumba Timur

Dikatakan, proyek percontohan di Waingapu sudah memasuki proses tender. Namun, belum dijelaskan lebih rinci terkait tender tersebut, terutama menyangkut nilai dan apa saja yang sedang ditenderkan. “Sekarang sedang proses tender,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Dia menuturkan, dengan luas lahan 1.800 ha maka diperkirakan mampu menghasilkan produksi udang secara maksimal sebesar 100.000 ton per tahun.

Pemilihan Waingapu sebagai lokasi proyek dikarenakan berdasarkan audit tim KKP didapati kandungan air yang bagus untuk budidaya. Selain itu, jauh dari permukiman dan industri sehingga udang dapat berkembang dengan baik dan optimal.

Baca : Lahan dan Dana Pinjaman Jadi Kendala Investasi Udang NTB, NTT Perlu Lebih Siap

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, setelah proyek percontohan tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, diresmikan, selanjutnya model atau desain ini akan diterapkan di Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

“Sebentar lagi kita akan mulai 1.800 hektare di Waingapu, NTT. Desain perencanaan sudah selesai dan ini (tambak BUBK Kebumen) di-copy dibuat di sana,” ujar Jokowi.

Sementara itu minat investor luar negeri dalam industri udang juga terus meningkat. Beberapa daerah di Indonesia pun mulai dilirik seperti Bangka Belitung, Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca : Malaysia dan Singapura Lirik NTB, Minat Investor Udang ke NTT Masih Minim

Pekan lalu, investor dari Korea Selatan di bawah payung CEO Busan Indonesia Center (BIC) yang dipimpin Prof. Kim Soo-ill bertemu dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Kedatangan investor itu sebagai tindak lanjut dari kunjungan Pemprov Bengkulu pada bulan Maret lalu. Ada sejumlah bidang yang mau digarap, termasuk pengolahan hasil laut dan pembudidayaan udang.

“Kemungkinan menjajaki ekspor hasil laut Bengkulu seperti udang , tambak, hingga hasil perikanan laut, maupun yang sudah dalam bentuk olahan makanan,” terang Gubernur Rohidin dalam laman resmi https://bengkuluprov.go.id.

Prof Kim Soo-ill mengungkapkan dirinya sangat terkesan dengan Provinsi Bengkulu sehingga dapat hadir dan membawa investor lainnya untuk investasi membangun Provinsi Bengkulu.

“Bengkulu memiliki pemimpin Gubernur yang semangat dalam memajukan perekonomian daerah, oleh sebab itu investor hadir di sini untuk membantu beliau,” terang Kim. [Anto]

Tags: #Investor#Sumba Timur#Udang#Waingapu
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

Warga Desa Kairane di NTT Rawat 9 Jenis Bibit Jagung Lokal dari Kepunahan

by Rita Hasugian
12 September 2024
0

Boleh jadi kita tidak pernah terlintas cari tahu tentang jenis jagung yang kita konsumsi, apakah berasal dari bibit jagung lokal...

Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

NTT Belum Ekspor Rumput Laut Tahun Ini

by Tim Redaksi
30 Mei 2024
0

Ekspor rumput laut NTT ini memang minim sejak ekspor perdana pada 2019 lalu sebesar 25 ton Alkali Treated Cottonii (ATC)...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati