• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Kolaborasi Cerita Puan

Puan Kenang Upaya Membunuh Soekarno 60 Tahun Lalu

Tim Redaksi by Tim Redaksi
3 tahun ago
in Cerita Puan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Presiden Soekarno lolos dari percobaan pembunuhan saat salat Idul Adha di Istana Negara di Jakarta pada tahun 1962. (Dok.Tim Komunikasi Puan Maharani)

Presiden Soekarno lolos dari percobaan pembunuhan saat salat Idul Adha di Istana Negara di Jakarta pada tahun 1962. (Dok.Tim Komunikasi Puan Maharani)

0
SHARES
199
VIEWS

Jakarta – Hari ini, 60 tahun lalu, atau tepatnya 14 Mei 1962, telah terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno.

Cucu Soekarno, Puan Maharani, menceritakan ulang kisah menegangkan itu. Puan mengatakan, peristiwa itu terjadi bertepatan dengan Idul Adha.

BacaJuga

Ketua DPR RI, Puan Maharani Motivasi Kaum perempuan di Hari Kartini (dok. Tim Publikasi Puan Maharani)

Puan Minta Komisi di DPR Awasi Harga Komoditas Pangan Usai Lebaran

13 Mei 2022
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (OPI) Dedi Kurnia Syah

Kemenangan Bilqis Jadi Motivasi Kerja Keras Puan Maharani

13 Mei 2022

“Saat itu, Bung Karno sedang salat Idul Adha di Istana Jakarta, pas memasuki rakaat kedua tiba-tiba saja ada tembakan,” kata Puan, Sabtu (14/5/2022).

Tembakan itu berasal dari empat orang yang ada di barisan atau saf ke empat. Namun, para penembak kesulitan membidik sasaran.

“Mereka kesulitan karena melihat dua orang yang mirip dengan Bung Karno,” kata Puan.

Alhasil, sang proklamator pun lolos dari maut. Namun, nasib naas dialami dua anggota Detasemen Kawal Pribadi (DKP) Presiden, yaitu, Soedrajat dan Soesilo.

“Mereka terluka dalam peristiwa itu,” kata Puan.

Ketua DPR KH Zainul Arifin juga ikut terluka. Sebuah peluru menyerempet bahu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Seperti diketahui, Pada Shalat Idul Adha waktu itu, Ketua PBNU KH Idham Chalid bertindak sebagai imam, sementara khotibnya adalah Wakil Menteri Pertama Bidang Pertahanan dan Keamanan/KSAD Abdul Harris Nasution. Ketika mendirikan Shalat Id yang dimulai sekitar pukul 7.50 WIB tersebut, Soekarno berada di barisan terdepan jamaah. Di sebelah kirinya ada Abdul Harris Nasution. Di Samping Nasution ada KH Zainul Arifin. Di Samping Kiai Zainul ada KH Saifuddin Zuhri.

Puan mengatakan, empat penembak Bung Karno itu belakangan divonis mati. Mereka adalah Sanusi Firkat, Djajapermana, Kamil, dan Napdi. Tetapi ketika disodorkan dokumen untuk membubuhkan tandatangan eksekusi, Bung Karno tidak sampai hati.

“Karena kakek saya waktu itu meyakini bahwa pembunuh yang sesungguhnya adalah orang-orang yang menjadi dalang perbuatan itu,” tutur perempuan pertama yang menjadi Menko PMK ini.

Peristiwa itu menjadi percobaan pembunuhan kesekian kali terhadap Bung Karno, setelah peristiwa Cikini 1957. *****

Tags: #Elektabilitas #PuanMaharani#Soekarno
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Ketua DPR RI, Puan Maharani Motivasi Kaum perempuan di Hari Kartini (dok. Tim Publikasi Puan Maharani)

Puan Minta Komisi di DPR Awasi Harga Komoditas Pangan Usai Lebaran

by Tim Redaksi
13 Mei 2022
0

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh komisi terkait di DPR terus mengawasi harga komoditas pangan. Sebab, Ia masih mendapat...

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (OPI) Dedi Kurnia Syah

Kemenangan Bilqis Jadi Motivasi Kerja Keras Puan Maharani

by Tim Redaksi
13 Mei 2022
0

JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (OPI) Dedi Kurnia Syah menilai pernyataan Ketua DPR Puan Maharani yang mengapresiasi kemenangan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati