Kupang – Kabupaten Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam daftar 15 kabupaten di Indonesia dengan tingkat kerawanan yang tinggi pada pemilu 2024 nanti.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeluarkan data tersebut dalam buku Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang diterima Rabu, 11 Oktober 2023.
Berdasarkan riset Bawaslu RI, kerawanan pemilu di Malaka paling banyak terjadi pada dimensi partisipasi. Riset itu menunjukkan skor maksimum yaitu 100.
Baca juga : Keberatan Hasil Seleksi, Silakan Lapor ke Bawaslu RI
Selain itu, dimensi sosial politik dan dimensi kontestasi juga tinggi. Untuk dimensi sosial-politik, Malaka mendapatkan skor 98,5. Sedangkan dimensi kontestasi, Malaka mendapatkan skor 97,44.
Namun dimensi IKP 2024 yang tidak mengkhawatirkan pada kabupaten termuda di NTT ini ialah dimensi penyelenggara pemilu.

Berbeda dengan Malaka, Kabupaten Flores Timur menjadi kabupaten dengan tingkat kerawanan yang rendah atau nol di Indonesia.
Sebelumnya pada IKP 2019 Flores Timur masuk dalam 10 kabupaten atau daerah yang rawan dengan skor 63,34 setelah Poso.
Baca juga : Bawaslu Kabupaten Kupang Temukan Ribuan Data Pemilih Ganda dan Salah TPS
Sedangkan menurut Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento, Malaka memang menjadi daerah paling rawan pemilu sejak pemilu 2019 lalu.
Ia juga menyampaikan Kabupaten Manggarai, Malaka dan Alor adalah daerah rawan di NTT berdasarkan riset melalui berbagai platform media sosial.
“Hal ini pun dapat memicu terjadinya konflik hingga kericuhan,” tukasnya.
Provinsi NTT sendiri selalu masuk dalam kategori rawan setiap pemilu. Riset IKP 2015 menunjukkan NTT ada dalam 6 provinsi dengan kerawanan tertinggi. Riset ini fokus pada profesionalisme penyelenggara pemilu yang mana rawan terjadi mobilisasi birokrasi hingga kampanye hitam.
Baca juga : Kenali Jenis Informasi Yang Dikecualikan Bawaslu dari Pers
Hasil riset IKP 2018 juga menunjukkan NTT masuk dalam kerawanan tingkat sedang dan tak ada satupun provinsi yang tingkat kerawanannya yang rendah.
Dalam IKP 2019 pun menunjukkan NTT sebagai salah satu daerah rawan tertinggi di antara 15 provinsi. NTT paling tinggi tingkat rawannya bersama Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah di peringkat atas.
Pada IKP 2024 ada 3 provinsi tertinggi atau paling rawan untuk dimensi penyelenggara pemilu yakni Bali, NTT dan Gorontalo. ****