Jakarta – Romo Chrisanctus Pascahlis Saturnus atau disapa Romo Paschal telah melaporkan Destriadi Putra ke Kepolisian Daerah Kepulauan Riau atas postingannya di Facebook.
Pemilik akun Facebook @Destriadi Putra memposting di laman grup FB P4WB Bakmi Bumi Madani bahwa Romo Paschal menyekap TKI.
Destriadi Putra menulis: “Si paling aktivis pekerja mmmigran, taunya punya tempat penampungan PMI/TKI di Jakarta, tokoh agama tapi jalankan bisnis haram.”
Romo Paschal melaporkan Destriadi Putra ke Polda Kepri pada Senin, 9 Januari 2023 karena tudingan itu mengandung unsur pencemaran nama baik.
Baca juga: JarNas Anti TPPO Minta Polisi Usut Penuding Romo Paschal Menyekap TKI
“Hari Senin, 09 Januari 2023 saya sudah melapor ke Polda Kepri terkait postingan saudara Destriadi Putra di FB. Kami duga mengandung unsur pencemaran nama baik,” kata Romo Paschal kepada KatongNTT.com, Rabu, 11 Januari 2023.
Selanjutnya, Romo Paschal menyerahkan kepada penyidik Polda Kepri untuk membuat jelas kasus ini. Dan, menindak siapapun pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Kami yakin Polda Kepri akan bekerja dengan baik dan kami akan mengawal kasus ini,” ujar Romo Paschal.
Wakil Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) ini mengatakan tidak mengenal sosok Destriadi Putra. Begitu juga motif dia memposting informasi di media sosial tentang dirinya menyekap TKI di Jakarta.
“Saya ngak kenal kak siapa Desriani Putra ini. Dan motifnya saya juga ngga tahu,” ujar Romo Paschal.
Rohaniwan Katolik ini menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Polda Kepri untuk mengusut tuntas tudingan itu.
Namun, Romo Paschal menduga tudingan yang mencemarkan namanya itu ada kaitannya dengan sindikat atau mafia pengiriman pekerja migran Indonesia.
“Saya duga, patut saya duga ada kaitannya dengan mafia, sindikat, mafia pengirim PMI secara illegal,” tegas Romo Paschal.
Baca juga: Jalan Panjang Mariance Kabu, Korban TPPO Menggapai Keadilan
Sebelumnya, JarNas Anti TPPO meminta kepolisian segera memproses hukum pemilik akun Facebook @Destriadi Putra. Ketua JarNas Anti TPPO, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, sangat tidak mungkin Romo Paschal melakukan yang dituding Destriadi Putra.
“ JarNas Anti TPPO sangat mengenal perjuangan Romo untuk kemanusiaan. Bukan hanya saat Romo bergabung di JarNas Anti TPPO tapi juga sejak lama. Secara pribadi telah mengenal perjuangan yang telah dilakukan oleh Romo,” kata Saras, sapaan akrab Ketua JarNas Anti TPPO.
Atas kepeduliannya dan kerja kerasnya, Romo Paschal diganjar penghargaan Hassan Wirajuda pada tahun 2021. Dia juga meraih penghargaan lainnya dari kementerian atau lembaga. *****