• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pekerja Migran & Perdagangan Orang

Romo Paschal Siap Buktikan Pejabat BIN Diduga Terlibat Jaringan Perdagangan Orang

Rita Hasugian by Rita Hasugian
2 tahun ago
in Pekerja Migran & Perdagangan Orang
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tangkapan layar saat pertemuan daring Romo Paschal bersama Zero Human Trafficking Network dan pemerhati masalah TPPO (Dok KatongNTT)

Tangkapan layar saat pertemuan daring Romo Paschal bersama Zero Human Trafficking Network dan pemerhati masalah TPPO (Dok KatongNTT)

0
SHARES
60
VIEWS

Kupang – Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus mengaku mempunyai bukti dan data pelanggaran kode etik pejabat Badan Intelejen Negara (BIN) dalam dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Romo Paschal, begitu dia disapa, mengatakan hal ini dalam pertemuan daring dengan Zero Human Trafficking Network dan pemerhati masalah TPPO, Senin malam 13 Februari 2023.

BacaJuga

Ilustrasi kapal nelayan rusak diterpa badai. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia : Sindikat Manfaatkan Celah dan Perluas Area Operasi

4 Juni 2025
Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

28 Mei 2025

Romo Paschal telah dilaporkan oleh Wakil Kepala BIN Daerah (Wakabinda) Kepulauan Riau, Bambang Prianggodo atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Baca juga: Romo Paschal di Mata Aktivis Jejaring Anti Perdagangan OrangRohaniwan Katolik ini mencermati laporan polisi itu dibuat bukan atas nama BIN daerah. Namun atas nama pribadi Bambang melalui kuasa hukum. Dasar laporan tersebut adalah surat pengaduan masyarakat yang disampaikan Romo Paschal atas dugaan pelanggaran kode etik pejabat BIN tersebut.

Pelanggaran kode etik yang dimaksudkannya dalam surat itu adalah adanya pejabat BINDA Kepri yang turut terlibat TPPO.

Surat pastoral Romo Paschal yang adalah aktivis anti perdagangan orang (human trafficking) di Batam ditujukan kepada Kepala BIN pusat dan 12 instansi terkait.

Dia menyebut surat pastoral ini sebagai bentuk keprihatinan atau pengaduan masyarakat terhadap kerja aparatur negara dalam TPPO.

Dalam surat kepada Kepala BIN dan 12 instansi terkait, Romo Paschal melampirkan bukti-bukti pelanggaran etika pejabat BIN tersebut.

Menurut Romo Paschal, observasi dan pengumpulan data telah dilakukan pihaknya sejak Oktober 2022 dan menemukan keterlibatan pejabat BIN itu dalam masalah TPPO.

“Awalnya saya tidak terlalu serius ya tetapi indikasinya semakin besar,” kata Romo Paschal.

Namun tidak semua bukti dan data tersebut dapat dilampirkan dalam surat itu.  Namun Romo Paschal bersedia membukanya bila diperiksa atau dipanggil kepala BIN secara langsung.

Tangkapan layar saat pertemuan daring Romo Paschal bersama Zero Human Trafficking Network dan pemerhati masalah TPPO (Dok KatongNTT)
Tangkapan layar saat pertemuan daring Romo Paschal bersama Zero Human Trafficking Network dan pemerhati masalah TPPO (Dok KatongNTT)

 

Baca juga: JarNas Anti TPPO Minta Polisi Usut Penuding Romo Paschal Menyekap TKI

“Surat itu rahasia sehingga tidak bisa saya jelaskan di sini karena itu akan menjadi materi perkara. Selama ini saya sangat hati-hati untuk berbicara,”  ujar Romo Paschal.

Ia sendiri menyebut tekanan ini bukanlah pertama kalinya. Selama observasi dilakukan pun dirinya telah mendapatkan berbagai tekanan dari berbagai pihak tidak dikenal.

Romo Paschal kemudian menjelaskan rentetan peristiwa atau usaha untuk mematikan gerakannya dengan menyerang pribadinya di media sosial, flyer, dan sejenisnya sejak Oktober 2022i.

“Ada usaha untuk menggiring opini bahwa saya ini pelaku di balik mafia perdagangan orang. Sampai pada isu kalau saya melakukan kristenisasi seperti melarang orang sholat,” ungkapnya.

Romo Pascahal akan mengikuti proses hukum yang berlaku setelah dirinya dilaporkan. Bahkan dia berharap diperiksa secepatnya. Pada saat itu terjadi, barulah dia membuka keseluruhan data yang dimilikinya berdasarkan surat pengaduan itu.

“Saya berharap diperiksa dan akan menyampaikan apa maksud saya atas data tersebut,” ujar Romo Paschal.

Baca juga: Lapor Penuding ke Polisi, Romo Paschal: Saya Duga Terkait Mafia Pengirim PMI

Tidak menutup kemungkinan dirinya bersama kuasa hukum juga akan melapor balik.  Tetapi proses yang sudah akan dijalaninya terlebih dahulu.

“Kita tunggu proses hukum berlangsung sehingga nantinya saya bisa sampaikan bukti-bukti tersebut,” tuturnya.

Romo Paschal heran dengan reaksi dari Wakabinda Kepri, Bambang Prianggodo, yang malah melaporkan dirinya atas surat pengaduan masyarakat yang dibuatnya .

Menurutnya pengaduan itu bukan tuduhan langsung dan bisa diklarifikasi. Surat tersebut menggunakan diksi dugaan baik itu dalam perihal, pembuka surat hingga penutupnya.

“Kita memakai asas praduga tak bersalah. Nanti silahkan pakai ahli bahasa nantinya untuk menjelaskannya,” kata Romo Paschal. (Putra Bali Mula)

Tags: #BIN#BINKepulauanRiau#Hoaks#Humantrafficking#Pencemarannamabaik#PMI#RomoPaschal#tppo#Zerohumantraffickingnetwork
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Ilustrasi kapal nelayan rusak diterpa badai. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia : Sindikat Manfaatkan Celah dan Perluas Area Operasi

by Tim Redaksi
4 Juni 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Tiga istri nelayan Papela, Rote bersama-sama anaknya menjenguk suami mereka di LP Baa, Rote Juli 2024. Suami mereka yang sehari-hari sebagai nelayan tergiur iming-iming uang puluhan juta oleh sindikat penyelundupan manusia untuk mengantar imigran ke Australia tahun 2022. (Dok. KatongNTT.com)

Memberangus Penyelundupan Manusia: Kisah Nelayan Rote Bertahan dari Jerat Sindikat

by Tim Redaksi
28 Mei 2025
0

Pengantar: Kejahatan penyelundupan manusia (people smuggling) di Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi marak sejak tahun 2000-an. Kejahatan ini telah melibatkan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati