26 March 2023
Gubernur NTT Berharap Presiden Pantau Kasus Romo Paschal Dikriminalkan Pejabat BIN
Sorotan

Gubernur NTT Berharap Presiden Pantau Kasus Romo Paschal Dikriminalkan Pejabat BIN

Mar 6, 2023

Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, merespons kasus Romo Paschal yang dilaporkan oleh Wakil Badan Intelijen Negara Daerah (Wakabinda) Kepulauan Riau.

Viktor akan mengawal kasus yang dihadapi Romo Paschal dan mendorong kasus ini mendapat perhatian Presiden Joko Widodo.

Romo Paschal yang bernama lengkap Chrisanctus Paschalis Saturnus adalah aktivis anti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Batam. Dia telah menyelamatkan banyak pekerja migran termasuk asal Provinsi NTT.

Wakabinda Kepri, Bambang Prianggodo, melaporkan Romo Paschal berkaitan dengan surat pengaduan masyarakat atau surat pastoralnya yang isinya menduga dirinya terlibat dalam TPPO.  Pejabat BIN ini menuding Romo Paschal mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: Romo Paschal di Mata Aktivis Jejaring Anti Perdagangan Orang

“Kita akan memantau dan melihat ini secara baik dan secara pribadi saya akan ikuti ini. Saya harapkan nanti kita bisa laporkan ke Presiden Joko Widodo supaya beliau dapat memantau, melihat utusan Romo Pascal ini secara baik,” kata Viktor.

Viktor ditemui sejumlah aktivis anti perdagangan orang di kediamannya, Senin pagi, 6 Maret 2023.  Dia tidak ingin ada intervensi oleh pihak tertentu terhadap kasus ini.

Viktor menegaskan tidak ada toleransi bagi siapapun yang terlibat dalam TPPO termasuk pejabat. Gubernur NTT ini pun  berharap kasus Romo Paschal dapat berjalan dengan pemeriksaan yang berimbang sehingga diketahui kebenarannya.

“Perdagangan orang ini masalah dunia dan tidak ada toleransi dari pemerintahan kepada setiap orang yang ingin melindungi siapapun warga yang memperdagangkan anak bangsanya,” ujarnya.

Viktor juga berkoordinasi dengan Komisi III DPR RI dan para aktivis lainnya agar melihat masalah ini dengan obyektif. Dia  ingin kasus ini dapat diselesaikan tanpa menimbulkan kasus baru.

“Saya juga akan menelpon Gubernur Kepri untuk meminta bagaimana untuk dibantu,” paparnya.

Menurutnya, Romo Paschal bukan seorang yang berlatar belakang kriminal. Gubernur NTT mengatakan Romo Paschal yang dikenalnya sejak dulu adalah pejuang untuk menyelamatkan siapapun termasuk dari orang NTT.

“Yang saya kenal beliau selalu membantu siapa pun yang ditemuinya. Bahkan orang NTT beliau antar sendiri. Saat saya masih di DPR RI, beliau kalau datang sering telepon, untuk mengantarkan orang NTT,” kata Viktor.

Komnas HAM saat menerima audiensi dengan Romo Paschal Februari lalu. (Dok KatongNTT.com)
Komnas HAM saat menerima audiensi dengan Romo Paschal Februari 2023. (Dok KatongNTT.com)

 

Baca juga: Romo Paschal Siap Buktikan Pejabat BIN Diduga Terlibat Jaringan Perdagangan Orang

Dalam surat pastoral Romo Paschal disebut ada dugaan intervensi dari Wakabinda Kepri. Surat itu menduga adanya pelanggaran etik yang dilakukan Bambang dengan menelepon Kapolsek Kawasan Pelabuhan untuk membebaskan semua pelaku yang ditahan.

Elcid Li, Direktur Eksekutif  IRGSC (Institute of Resource Governance and Social Change) meminta adanya pembenahan internal BIN. Menurutnya, BIN tidak mempunyai program dan langkah agresif memerangi TPPO selama ini.

“Sebagai pejabat negara punya kewajiban melindungi warga negara. Bukan kemudian menggunakan jabatan publik untuk berperkara dengan orang yang melindungi warga negara,” kata dia di kantornya.

Elcid yang  bertemu Gubernur NTT  menyebut bila ada intervensi terhadap sistem hukum maka ini menjadi kekeliruan besar yang perlu diperbaiki oleh negara.

“Kami minta Kepala BIN Jendral Polisi Purnawiran Budi Gunawan untuk melakukan pembenahan total untuk aparat, mendisiplinkan total aparat. Kita butuh intelejen. Tidak mungkin negara tanpa intelejen tapi kami harap tidak ada lembaga yang memusuhi warganya sendiri,” sebut Elcid lagi.

Ia juga menyesalkan adanya pergerakan ormas, permainan politik SARA, juga serangan terhadap pribadi Romo Paschal melalui media sosial.

Suster Laurentina yang sering menerima jenazah buruh migran asal NTT mengatakan, pertemuan dengan Gubernur untuk menegaskan suara NTT bagi Romo Paschal.

“Karena banyak korban dari NTT yang ditangani oleh Romo Paschal. Saya saksikan sendiri dan pernah ke shelter-nya Romo Paschal,” kata Suster Laurentina.

Baca juga: Romo Paschal Siap Buktikan Pejabat BIN Diduga Terlibat Jaringan Perdagangan Orang

Romo Paschal, kata Suster Laurentina merupakan tokoh yang berani membongkar TPPO dengan mempunyai bukti yang kuat dalam kinerjanya selama ini.

“Seharusnya diapresiasi karena membongkar trafficking ini yang mana ratusan orang dikirim lewat pelabuhan di Batam, baik itu pelabuhan yang resmi maupun tidak,” ujarnya.

Hal ini juga dipertanyakan dan harusnya menjadi pengawasan para aparat yang memiliki keberanian untuk membongkar jaringan ini. Sosok yang dibutuhkan itu, ujarnya, seperti Romo Paschal.

Dalam lima tahun terakhir ini pun, kata dia, NTT sudah menerima lebih dari 600 jenazah.Menurutnya, ini tidak terlepas dari jaringan besar tersebut. Untuk itu pertemuan dengan Gubernur dilakukan agar NTT ikut mengambil sikap tegas.

“Ini masalah kemanusiaan yang mana semua elemen bergerak. Masalah kemanusiaan ini tidak terbatas pada suku ras atau agama. Kriminalisasi terhadap Romo Paschal ini tentu kita juga sakit. Apa yang dialami Romo Paschal juga saya juga rasakan,”jelasnya.

Suster Laurentina telah menyampaikan agar hal ini menjadi perhatian langsung dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan caranya sebagai pemimpin.

“Supaya ada perubahan,” kata Suster Laurentina yang mengenal Romo Paschal sudah 5 tahun terakhir. (Putra Bali Mula)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *