• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Siap Hukum Prajurit, Puspom TNI Kirim Tim Investigasi ke Kupang

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Buntut Ricuh Final Futsal, Fasilitas Polda NTT Dirusak

Salah satu mobil polisi yang dirusak. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
38
VIEWS

Kupang – Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI mengirimkan tim investigasi mengusut kerusuhan di Kota Kupang pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 19-20 April 2023.

Komandan Puspom TNI Laksda Edwin menyampaikan ini seperti dikutip dari Channel YouTube Puspen TNI pada Jumat 21 April 2023.

BacaJuga

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025
Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

10 Mei 2025

“Kita dari Puspom TNI mengirim tim investigasi dan penyelidikan untuk yakinkan penyebab sebenarnya kejadian ini,” ungkap dia.

Komandan Puspom TNI Laksda TNI Edwin menyampaikan keterangan investigasi kericuhan di Kota Kupang. (Tangkapan layar Channel YouTube Puspen TNI).

Prajurit yang terlibat akan dijerat dengan pasal yangn sudah disiapkan. Ia mengatakan Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono telah menginstruksikan hal ini.

Kasus ini, kata Edwin, menjadi pelajaran dan disesalkan karena bertentangan dengan instruksinya sendiri.

Baca juga : Kronologi Ricuh di Kupang Hingga Kondusif Hari Ini

“Panglima TNI sudah menginstruksikan kepada kami Puspom TNI dan Puspom angkatan khususnya angkatan darat untuk memberi tindakan tegas bagi oknum prajurit yang terlibat dalam kegiatan kerusuhan ini,” jelas Edwin kepada media.

Belum ada penetapan tersangka dan sudah ada beberapa prajurit yang diperiksa. Pemeriksaan ini yaitu terhadap 3 anggota POM Angkatan Darat. Ketiga prajurit ini bertugas mengamankan pertandingan di GOR Oepoi. Kesaksian beberapa suporter juga sudah diambil.

Noda darah yang ditemukan petugas di GOR Oepoi Kupang. (Ruth Bota – KatongNTT.com)

Selanjutnya investigasi dan penyelidikan ini akan berkembang lagi seturut dugaan keterlibatan anggota lainnya.

“Kita melibatkan juga dari Puspom AD juga berangkat, dari Pomdam Udayana menuju ke sana untuk bersama-sama melaksanakan investigasi, sehingga bisa kita percepat,” lanjut Edwin.

Baca juga: Buntut Ricuh Final Futsal, Fasilitas Polda NTT Dirusak

Dia menjelaskan, prajurit yang terbukti terlibat kerusuhan akan dijerat pasal 170 KUHP tentang perusakan bersama-sama, junto pasal 192 mengenai perusakan fasilitas lalu lintas.

Pastinya juga pasal 103 KUHP Militer juga disiapkan yang menyebutkan militer yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas, atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu, diancam karena ketidaktaatan yang disengaja.  Sanksinya penjara maksimum dua tahun empat bulan.

“7 sampai 9 tahun pidana maksimal dan di KUHPM 2 tahun,” kata dia.

Salah satu mobil patwal milik polisi yang dibakar di sekitar Pos Polisi LLBK Kota Kupang. (Putra Bali Mula – KatongNTT.com)

Kericuhan ini sendiri bermula dari pertandingan The Marcking Cup II yang mempertemukan Ranaka Polda NTT melawan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS.

Pada pukul 21.00 WITA terjadi situasi memanas dengan saling ejek. Terjadi kericuhan setelah pendukung Ranaka Polda NTT lompat dari tribun ke samping lapangan.

Tim pengamanan yang dilakukan oleh 3 anggota Denpom 9/I Kupang menghalau satu pendukung ini. Pada saat yang bersamaan salah satunya diserang oleh pendukung Ranaka Polda NTT.

“Pengamanan bisa dilakukan tetapi untuk suporter sendiri tidak bisa dikendalikan. Ada beberapa penonton yang mengambil video dan menyebarkannya,” jelas Edwin sebelumnya.

Baca juga : Begini Aksi Segerombolan Orang Picu Rusuh di dalam GOR dan di Pos Polisi LLBK Kota Kupang

Situasi buruk terjadi setelah anggota tidak dikenal yang diduga adalah prajurit mendatangi GOR Oepoi Kupang. Ia mengatakan kelompok ini menyerang suporter Ranaka Polda NTT. Peristiwa ini melebar menjadi perusakan fasilitas polisi yang ada di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Puspom TNI sudah menugaskan Puspom angkatan yang ada di Kupang untuk berkoordinasi dengan Propam Polda NTT agar berpatroli bersama hingga situasi kondusif.

“Situasi di Kota Kupang sudah terkendali,” kata dia. *****

Tags: #InvestigasiTNI-Polri#kendaraandibakar#PropamTNI#ricuhdikotakupang#ricuhtnipolisi
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Para perempuan berkumpul di Gereja Santa Maria Chiclayo, Peru saat Kardinal-Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke 267. (OSV News Photo/AmericaMagazine)

Paus Leo XIV Perluas Peran Perempuan Tanpa ‘Tabrak’ Tradisi Gereja

by PriyaHusada
10 Mei 2025
0

Banyak yang terkejut ketika Paus Leo XIV, dengan latar belakangnya yang berasal dari Amerika Serikat, terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati