Kupang – Biro Meteorologi Australia merilis Bibit Siklon Tropis 98S yang berubah menjadi Siklon Tropis Ilsa. Siklon ini diperkirakan akan berdampak parah pada Selasa, 11 April 2023, di lepas pantai barat wilayah Kimberley.
Biro Meteorologi Australia memperkirakan Siklon Tropis Ilsa akan melintasi Broome dan Port Hedland pada hari Kamis, 13 April 2023. Pengaruhnya berupa angin kencang hingga 90 km/jam dan curah hujan lebat. Kondisi ini dapat terjadi paling cepat Minggu malam, 16 April 2023 di antara Kalumburu dan Teluk Kuri.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, mengatakan Siklon Tropis Ilsa ini berada di Samudera Hindia, tepatnya di sebelah selatan Pulau Sabu.
Baca juga: Gelombang Setinggi 4 Meter Rusak Perahu Nelayan dan Kafe di Kota Kupang, Kerugian Capai Ratusan Juta
Posisi Siklon Ilsa ini terpantau pada 11 April 2023 pukul 13.00 WIB dengan kecepatan 40 knots (75 km/jam) sembari menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Ilsa diprediksi pada 12 April bakal meningkat kecepatannya hingga 70 knots (130 km/jam). Siklon ini akan berada sekitar 660 km sebelah selatan barat daya Sabu.
Siklon tropis Ilsa di Australia memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan dalam 24 jam ke depan. Dampaknya berupa hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi hingga 4 meter.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah NTT yang berlaku dari 11 – 13 April 2023.
Mulai 12 April wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat adalah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur. Kemudian Nagekeo, Ende, Alor, Belu, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Baca juga: Cuaca Buruk, ASDP Tutup Sementara Empat Rute Penyeberangan di NTT
Esok, 13 April, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur. Berlanjut ke Ngada, Nagekeo, Ende, Belu, Malaka, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Sementara wilayah yang berpotensi terdampak angin kencang mulai 11 – 13 April 2023 adalah sebagian Flores, sebagian Pulau Timor, Rote, Sabu dan Pulau Sumba.
“Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya,” kata Agung. (Putra Bali Mula)