Pengawasan Lalu Lintas Babi Lemah Ancam Efektivitas Biosekuriti Cegah Penularan ASF
Hampir semua daerah masih membolehkan masyarakat melepaskan ternak babinya tanpa dikandang. Cara tradisional ini berisiko menularkan ASF dan penyakit lainnya.
Begini Cara Menghitung Kerugian Akibat Virus AFS Tewaskan Ratusan Babi di NTT
Berdasarkan data Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak per 27 Januari 2023, total kematian babi di NTT diserang virus ASF sebanyak 256 ekor.
Peternak Merugi, Harga Jual Babi Turun 50 Persen Akibat Virus ASF
"Harga jual perekor juga ikut turun yang biasanya bisa dijual dengan harga Rp 4 jutaan turun jadi Rp 2 juta," kata Yeftha.
Pulau Flores dan Lembata Belum Bebas Rabies Sejak 1997, Ini Penyebabnya
Pulau Flores dan Lembata yang terdiri dari 9 kabupaten itu masih menjadi Zona Karantina Rabies.
Virus ASF Tewaskan 239 Babi di NTT
Kasus kematian ternak babi diserang virus ASF di Kota Kupang tercatat 39 kasus. Sebanyak 75 kasus di Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dengan 20 kasus, Ende terdapat 30 kasus, Flores Timur dengan 33 kasus dan Sikka 42 kasus.
Virus ASF Positif Ditemukan di Kupang dan Flores Timur
Menurut Melky, belum diketahui pasti sumber dari masuknya virus ASF ke NTT yang menyerang ternak babi masyarakat.
NTT Bisa Kirim Sapi ke Luar, Ini Syaratnya
Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) masih aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Dengan kondisi ini, NTT bisa mengirim ternak sapi ke luar daerah. Kepala Dinas Peternakan NTT, Yohana E. Lisapaly kepada KatongNTT, Selasa (12/5/2022) menegaskan, pengiriman sapi tidak dilarang asalkan tidak