Tangis Haru Pecah di Rumah Orang Tua Adelina Sau - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Pekerja Migran

Tangis Haru Pecah di Rumah Orang Tua Adelina Sau

Editor: KatongNTT
6 Juli 2022
in Pekerja Migran
0
Abdul Aziz Ismail, consultan LSM Tanaganita Malaysia (kiri) bersama Kristo Kolimo (tengah) di rumah orang tua Adelina Sau (Joe-KatongNTT)
Abdul Aziz Ismail, consultan LSM Tanaganita Malaysia (kiri) bersama Kristo Kolimo (tengah) di rumah orang tua Adelina Sau (Joe-KatongNTT)

Abdul Aziz Ismail, consultan LSM Tanaganita Malaysia (kiri) bersama Kristo Kolimo (tengah) di rumah orang tua Adelina Sau (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
229
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Soe – Yohana Banunaek, Ibu kandung Adelina Sau tak mampu membendung air matanya. Kesedihan itu juga tak bisa disembunyikan oleh aktivis kemanusiaan dari Malaysia, Abdul Aziz Ismail.

Abdul merupakan konsultan di LSM Tanaganita yang selama ini aktif membantu para korban pekerja migran dari Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Romo Chrisanctus Pascahlis Saturnus atau disapa Romo Paschal, Wakil Ketua JarNas Anti TPPO. (BatamNews/Facebook)

Lapor Penuding ke Polisi, Romo Paschal: Saya Duga Terkait Mafia Pengirim PMI

11 Januari 2023

Abdul diutus untuk datang langsung ke rumah orangtua Adelina , Senin (4/7/2022). Abdul disambut oleh Ibu dan ayah Adelina, Marthen Sau.

Dari Kupang, Abdul ditemani aktivis kemanusiaan Kristo Kolimo dan beberapa orang temannya. Abdul pun tak kuasa menahan kesedihannya saat bertemu orangtua mendiang Adelina yang sudah uzur.

Abdul menangis terharu mengingat perjuangan Adelina demi keluarganya di negeri Jiran.

Abdul mewakil Tanaganita menyerahkan bantuan kepada orang tua Adelina. Yohana hanya menitikan air mata. Air matanya seakan jadi jawaban atas kebaikan orang-orang yang peduli pada Adelina.

Abdul mengatakan, perlakuan terhadap para tenaga kerja asal Indonesia terlalu kejam. Kasus Adelina dinilainya sudah keliru sejak awal penuntutan dari jaksa.

Menurutnya, pasal yang digunakan untuk mendakwa majikan Adelina, Ambika tidak tepat. Akibatnya, Ambika lolos dari jeratan hukum akibat perlakuan kejinya.

“Dia bukan membunuh, dia menyebabkan kematian. Jadi cara pendakwaan itu, cara kasus itu didakwa tidak sesuai dengan pasal Undang-undang. Itu yang buat dia (majikan) bebas,” kata Abdul.

Abdul mengatakan, kematian Adelina harusnya menjerat satu keluarga tempat ia bekerja. Mereka bertanggungjawab atas penyiksaan yang berujung kematian.

Abdul Aziz Ismail bersama Yohana Banunaek di depan makam Adelina Sau (Joe-KatongNTT)

Abdul sedang berupaya untuk memperjuangkan keadilan bagi Adelina. Pihaknya sedang mempertanyakan kepada Penguam Negara Malaysia atau Kejaksaan Tinggi Malaysia untuk menuntut kembali majikan Adelina.

Kasus Adelina menjadi tanggungjawab Pemerintah Indonesia. Ketidakadilan atas meninggalnya Adelina Sau mencoreng wajah Indonesia di mata dunia internasional.

“Pemerintah Indonesia juga wajib bertanggungjawab atas kekejaman ini,” kata Abdul.

Kristo Kolimo kepada orang tua Adelina Sau menyampaikan, mereka akan terus berjuang menuntut keadilan. Bersama orang-orang yang peduli pada kemanusiaan, api perjuangan akan terus dikobarkan hingga mendapatkan keadilan bagi Adelina.

“Kami di Kupang akan terus berjuang menuntut keadilan bagi Adelina,” kata Kristo.

Yohana Banunaek, hanya bisa menyampaikan terima kasih. Dukungan orang-orang yang peduli terhadap kemanusiaan menguatkan keluarga yang berduka lantaran pelaku penyiksa Adelina bebas dari hukuman.

“Anak kami meninggal bukan karena penyakit, dia disiksa dan tidur dengan hewan. Hati kami sangat sedih,” ujar Yohana.

Ia berharap, ada keadilan bagi sang anak yang sudah berpisah empat tahun lebih.

Usai menyerahkan bantuan dari Tanaganita, Abdul bersama rombongan berziarah ke makam Adelina Sau Di sana, Abdul terpaku menatap foto Adelina yang sudah pudar.(Joe)

Baca juga: Pemerintah Didesak Buat Nota Protes ke Malaysia Soal Kasus Adelina Sau

SendShareTweetShare
Previous Post

Tarif Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Mulai 1 Agustus 2022

Next Post

Lab Biokesmas Dorong NTT Miliki Kemandirian Riset

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Pekerja Migran

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Rista yang hadir dalam pesta pernikahan kakaknya pada Juni tahun 2022, meminta bantuan Elisabet Ninef menyebarkan informasi ada lowongan kerja...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Pekerja Migran

Lapor Penuding ke Polisi, Romo Paschal: Saya Duga Terkait Mafia Pengirim PMI

11 Januari 2023
Romo Chrisanctus Pascahlis Saturnus atau disapa Romo Paschal, Wakil Ketua JarNas Anti TPPO. (BatamNews/Facebook)

Romo Paschal menduga tudingan yang mencemarkan namanya itu ada kaitannya dengan sindikat atau mafia pengiriman pekerja migran Indonesia secara illegal.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Pekerja Migran

JarNas Anti TPPO Minta Polisi Usut Penuding Romo Paschal Menyekap TKI

11 Januari 2023
JarNas Anti TPPO meminta polisi usut Akun Facebook Desriadi Putra yang Menuding Romo Pascahl Menyekap TKI (Facebook)

Ketua JarNas Anti TPPO, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, sangat tidak mungkin Romo Paschal melakukan yang dituding pemilik akun Facebook @Desriadi...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Pekerja Migran

NTT Terima 96 Jenazah PMI Hingga November Ini

26 November 2022
NTT Terima 96 Jenazah PMI Hingga November Ini

Kupang -Sebanyak 96 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga pekan ketiga November 2022. Dari...

Read more
by Joe Tkikhau
0 Comments
Pekerja Migran

17 Anak Sumba Diduga Jadi Korban Kejahatan Perdagangan Manusia

24 Oktober 2022
Ilustrasi Anak jadi Korban Perdagangan Manusia

Sekitar 17 anak yang diduga korban perdagangan manusia ini direkrut Cinderella Agensi pada 10 Oktober lalu dengan tujuan ke Jakarta.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Pekerja Migran

Warga Sikka Meninggal Usai Dideportasi dari Malaysia

14 Oktober 2022
Ririen Antonius, warga asal Kabupaten Sikka, NTT berada di RSUD Nunukan setelah dideportasi dari Malaysia. Ririen meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan (ist)

Kupang - Seorang warga asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Korban diketahui bernama...

Read more
by Joe Tkikhau
0 Comments
Next Post
Peserta pelatihan Biomolekuler dan Bioinformatika seri 1 tentang Gene-cloning sedang melakukan praktek. Pelatihan ini merupakan upaya Lab Biokesmas Provinsi NTT mendorong kemandirian riset di NTT (doc. Lab Biokesmas NTT)

Lab Biokesmas Dorong NTT Miliki Kemandirian Riset

Ilustrasi: Sejumlah desa di Provinsi NTT belum dialiri listrik dari PLN (pasardana.id)

300 Desa di NTT Belum Dialiri Listrik PLN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist