Soe – Yohana Banunaek, Ibu kandung Adelina Sau tak mampu membendung air matanya. Kesedihan itu juga tak bisa disembunyikan oleh aktivis kemanusiaan dari Malaysia, Abdul Aziz Ismail.
Abdul merupakan konsultan di LSM Tanaganita yang selama ini aktif membantu para korban pekerja migran dari Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur.
Abdul diutus untuk datang langsung ke rumah orangtua Adelina , Senin (4/7/2022). Abdul disambut oleh Ibu dan ayah Adelina, Marthen Sau.
Dari Kupang, Abdul ditemani aktivis kemanusiaan Kristo Kolimo dan beberapa orang temannya. Abdul pun tak kuasa menahan kesedihannya saat bertemu orangtua mendiang Adelina yang sudah uzur.
Abdul menangis terharu mengingat perjuangan Adelina demi keluarganya di negeri Jiran.
Abdul mewakil Tanaganita menyerahkan bantuan kepada orang tua Adelina. Yohana hanya menitikan air mata. Air matanya seakan jadi jawaban atas kebaikan orang-orang yang peduli pada Adelina.
Abdul mengatakan, perlakuan terhadap para tenaga kerja asal Indonesia terlalu kejam. Kasus Adelina dinilainya sudah keliru sejak awal penuntutan dari jaksa.
Menurutnya, pasal yang digunakan untuk mendakwa majikan Adelina, Ambika tidak tepat. Akibatnya, Ambika lolos dari jeratan hukum akibat perlakuan kejinya.
“Dia bukan membunuh, dia menyebabkan kematian. Jadi cara pendakwaan itu, cara kasus itu didakwa tidak sesuai dengan pasal Undang-undang. Itu yang buat dia (majikan) bebas,” kata Abdul.
Abdul mengatakan, kematian Adelina harusnya menjerat satu keluarga tempat ia bekerja. Mereka bertanggungjawab atas penyiksaan yang berujung kematian.

Abdul sedang berupaya untuk memperjuangkan keadilan bagi Adelina. Pihaknya sedang mempertanyakan kepada Penguam Negara Malaysia atau Kejaksaan Tinggi Malaysia untuk menuntut kembali majikan Adelina.
Kasus Adelina menjadi tanggungjawab Pemerintah Indonesia. Ketidakadilan atas meninggalnya Adelina Sau mencoreng wajah Indonesia di mata dunia internasional.
“Pemerintah Indonesia juga wajib bertanggungjawab atas kekejaman ini,” kata Abdul.
Kristo Kolimo kepada orang tua Adelina Sau menyampaikan, mereka akan terus berjuang menuntut keadilan. Bersama orang-orang yang peduli pada kemanusiaan, api perjuangan akan terus dikobarkan hingga mendapatkan keadilan bagi Adelina.
“Kami di Kupang akan terus berjuang menuntut keadilan bagi Adelina,” kata Kristo.
Yohana Banunaek, hanya bisa menyampaikan terima kasih. Dukungan orang-orang yang peduli terhadap kemanusiaan menguatkan keluarga yang berduka lantaran pelaku penyiksa Adelina bebas dari hukuman.
“Anak kami meninggal bukan karena penyakit, dia disiksa dan tidur dengan hewan. Hati kami sangat sedih,” ujar Yohana.
Ia berharap, ada keadilan bagi sang anak yang sudah berpisah empat tahun lebih.
Usai menyerahkan bantuan dari Tanaganita, Abdul bersama rombongan berziarah ke makam Adelina Sau Di sana, Abdul terpaku menatap foto Adelina yang sudah pudar.(Joe)
Baca juga: Pemerintah Didesak Buat Nota Protes ke Malaysia Soal Kasus Adelina Sau