Kupang– Paus Fransiskus, pemimpin Umat Katolik sedunia mendadak berkunjung ke Kedutaan Rusia untuk Vatican (Holy See) pada Jumat pagi, 25 Februari 2022.
Ini langkah yang diambil Paus Fransiskus untuk mengekspresikan keprihatinannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. yang telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil Ukraina.
Juru bicara Vatican, Matteo Bruni menjelaskan, Paus Fransiskus berada di Kedutaan Rusia lebih dari 30 menit.
“Dia ingin menyampaikan keprihatinannya terhadap perang ini,” kata Bruni kepada wartawan.
Paus melalui akun Twitternya pada Jumat, 25 Februari 2022 membuat pernyataan dalam bahasa Rusia dan Inggris: “Perang membuat dunia kita menjadi lebih buruk.”
“Perang merupakan kegagalan politik dan kemanusiaan, penyerahan diri yang memalukan, dan kekalahan yang menggigit terhadap kekuatan iblis.”
Menanggapi kunjungan Paus Fransiskus, Duta Besar Rusia untuk Holy See, Alesandr Avdeyev mengatakan Paus menyerukan perlindungan bagi anak-anak, perlindungan bagi yang sakit dan menderita, dan perilndungan orang-orang.
Paus Fransiskus membuat banyak pernyataan damai di Ukraina sebelum invasi Rusia. Namun dia belum pernah berbicara terbuka.
Paus Fransiskus juga telah menyatakan pada hari Rabu Abu awal Maret ini, dimana umat Katolik memasuki hari prapaskah, merupakan hari doa dan puasa demi perdamaian di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan operasi militer ke wilayah Ukraina dengan kekuatan penuh. Putin beralasan invasi itu sebagai upaya agar Ukraina tidak legi menjadi negaa boneka Amerika Serikat dan Barat yang dapat mengancam keamanan Rusia di perbatasan.(Reuters/Daily Mail/k=02)