Meneladani Universitas Muhammadiyah Kupang dalam Merawat Toleransi - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Inspirasi

Meneladani Universitas Muhammadiyah Kupang dalam Merawat Toleransi

Editor: Rita Hasugian
25 November 2022
in Inspirasi
0
Rektor Universitas Muahmmadiyah Kupang, NTT Zainur Wula (Fandi-KatongNTT.com)
Rektor Universitas Muahmmadiyah Kupang, NTT Zainur Wula (Fandi-KatongNTT.com)

Rektor Universitas Muahmmadiyah Kupang, NTT Zainur Wula (Fandi-KatongNTT.com)

0
SHARES
223
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kupang – Universitas Muhammadiyah berdiri sebagai perguruan tinggi swasta di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 1987. Walau kampus ini didirikan Muhammadiyah, organisasi masyarakat Muslim,  namun  70 persen mahasiswanya non-Muslim.

Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang,  Zainur Wula,  kampus yang sudah dia pimpin selama 6 tahun tidak pernah bertindak diskriminatif terhadap mahasiswa

RekomendasiUntukmu

Nono, bocah dari Buraen Amarasi yang memenangkan lomba hitung cepat matematika dunia dengan sempoa (Ruth-KatongNTT)

Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

18 Januari 2023
Debut Beatrice Consolata Gobang di Carnegie Hall di New York City, AS. (Dok. Keluarga)

Debut Beatrice Consolata Gobang di Carnegie Hall New York: Kado Natal Terindah

29 Desember 2022

“Pendidikan mengandung nilai universal sehingga tidak ada sekat-sekat suku,agama,ras dan golongan,” kata  Zainur dalam wawancara khusus dengan KatongNTTcom di ruang kerjanya,  Rabu, 23 November 2022.

Baca juga: Tanpa Keberagaman Indonesia Tidak Ada

Bukan hanya mahasiswa non-muslim saja ada di kampus Muhammadiyah ini, ujar Zainur, namun juga beberapa dosen juga non-muslim.

“Kami saling bahu-membahu membangun lembaga ini. Demi meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya.

Dengan fakta ini, menurut Sosiolog ini, nilai toleransi tertanam sejak lembaga ini didirikan. Menurut Zainur, toleransi itu merupakan kebutuhan dasar manusia. Sehingga  toleransi semestinya tidak dipaksakan untuk diterapkan.

“Bagi saya toleransi itu sebagai kebutuhan,  jadi bukan dipaksakan,” ujar Zainur menegaskan.

Suasana di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT pada Rabu, 23 November 2022.  (Fandi-KatongNTT.com)
Suasana di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT pada Rabu, 23 November 2022. (Fandi-KatongNTT.com)

Jauh sebelum UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebut  toleransi di dunia pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang malah sudah lama menerapkannya.

Baca juga: Menembus Sekat Beragama pada Pesparani di NTT

Zainur kemudian memberikan satu contoh lagi tentang toleransi di kampus Muhammadinya. Dia menjelaskan, mahasiswa non-muslim diberi kebebasan untuk menjalankan kegiatan kerohanian. Kegiatan rohani berlangsung di dalam kampus  berlokasi di Kelurahan Kayu Putih, Kupang .

Lexi Naitio, Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) membenarkan penjelasan Rektor Zainur. Rektor, ujarnya mendukung pembentukan KMK  di Universitas Muhammadiyah Kupang, KMK bebas menjalankan kegiatan kerohanian mahasiswa.

“Dari awal bentuk KMK rektor dukung kegiatan kerohanian di kampus. Juga tidak pernah ada larangan sama sekali,” ujar Lexie kepada KatongNTT, Jumat, 25 November 2022.

Baca juga: Agama dan Budaya: Wahana Cinta dan Persaudaraan Nasional

Untuk mahasiswa Muslim pun, Zainur memberikan kebebasan dalam mengenakan atau tidak mengenakan pakaian muslim seperti jilbab, hijab atau kerudung.  Hal itu dinilai sebagai kebebasan hakiki mahasiswa.

“Sejak saya menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Kupang saya tidak pernah membuat aturan dalam berjilbab atau apapun. Oleh karena itu merupakan kebebasan mereka,” pungkas  Zainur, penyuka olah raga badminton. (Fandi)

SendShareTweetShare
Previous Post

Masyarakat Diminta Bersiap Hadapi Kasus Covid-19 Meningkat dalam Dua Pekan Ini

Next Post

Dana Ganti Rugi Montara ke Nelayan NTT Rp 2 T Diurus Koperasi, Ini Prioritas Penggunaannya

Rita Hasugian

Rita Hasugian

Rekomendasi Untukmu

Inspirasi

Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

18 Januari 2023
Nono, bocah dari Buraen Amarasi yang memenangkan lomba hitung cepat matematika dunia dengan sempoa (Ruth-KatongNTT)

Kupang – Jarinya bergerak lincah seolah sedang memindahkan manik-manik sempoa saat bacaan soal matematika terdengar. Matanya terfokus pada satu titik....

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Inspirasi

Debut Beatrice Consolata Gobang di Carnegie Hall New York: Kado Natal Terindah

29 Desember 2022
Debut Beatrice Consolata Gobang di Carnegie Hall di New York City, AS. (Dok. Keluarga)

Debut Beatrice di Carnegie Hall merupakan buah dari keberhasilannya menyabet penghargaan pertama kategori vokal klasik, “First-Prize & Exceptional Young Talent...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Inspirasi

Cherilia Bergit Juara Bintang Radio Nasional, Buah Tekun Berlatih Belasan Tahun

30 November 2022
Cherilia Bergit Juara Bintang Radio Nasional, Buah Tekun Berlatih Belasan Tahun

Kupang - Cherilia Bergit Fernandez, remaja 17 tahun dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih juara Bintang Radio tingkat...

Read more
by Joe Tkikhau
0 Comments
Inspirasi

Frans Seda Layak Dianugerahi Pahlawan Nasional

24 November 2022
Seminar Nasional Jejak Frans Seda Perjuangan dan Pengabdian untuk Tuhan dan Tanah Air di Auditorium Unwira, Kota Kupang, NTT, Kamis, 24 November 2022. (Rita Hasugian-KatongNTT.com)

Pengusulan nama Frans Seda sebagai pahlawan nasional sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2012.  Semua persyaratan telah dipenuhi, kecuali naskah akademis.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Inspirasi

Kisah Remaja Lembata Memilih Jadi Penari Tradisional NTT

19 November 2022
Kisah Remaja Lembata Memilih Jadi Penari Tradisional NTT

“Saya tidak malu (menari tarian daerah). Tidak bosan juga. Saya hanya berharap anak-anak muda lain juga bukan hanya (suka) menari...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Inspirasi

Dinna Noach, Staf Khusus Gubernur NTT Melawan Stigma dan Diskriminasi Penyandang Disabilitas

16 November 2022
Dina Noach, staf khusus Gubernur NTT sebagai penyandang disabilitas melawan stigma, diskriminasi dan bullying. (Difan-KatongNTT.com)

Menurut Dina Noach, masih banyak stigma dan diskriminasi dialami penyandang disabilitas. Bahkan mereka kerap mengalami bullying.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Next Post
Petani rumput laut di NTT meradang pasca terbitnya pergub yang melarang pengiriman ke luar daerah (Joe-KatongNTT)

Dana Ganti Rugi Montara ke Nelayan NTT Rp 2 T Diurus Koperasi, Ini Prioritas Penggunaannya

NTT Terima 96 Jenazah PMI Hingga November Ini

NTT Terima 96 Jenazah PMI Hingga November Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist