Warga 3 Desa Tolak PDAM Soe Kelola Sumber Air Lipan - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Warga 3 Desa Tolak PDAM Soe Kelola Sumber Air Lipan

Editor: KatongNTT
15 Agustus 2021
in Peristiwa
0
Ketua-Kelompok-BPSPAM-Thobias-Mnune-menolak-jika-sumber-mata-air-Lipan-dikelolah-PDAM-ataupun-lembaga-lain (Gi-KatongNTT.com)
Ketua-Kelompok-BPSPAM-Thobias-Mnune-menolak-jika-sumber-mata-air-Lipan-dikelolah-PDAM-ataupun-lembaga-lain (Gi-KatongNTT.com)

Ketua-Kelompok-BPSPAM-Thobias-Mnune-menolak-jika-sumber-mata-air-Lipan-dikelolah-PDAM-ataupun-lembaga-lain (Gi-KatongNTT.com)

0
SHARES
145
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Warga tiga desa di Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur tegas menolak PDAM Soe mengelola sumber mata air Lipan.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023

Beberapa tokoh warga dari tiga desa yakni Desa Tutem, Desa Pubasu, dan Desa Tobu menegaskan, warga sendiri yang mengelola jaringan air bersih tersebut.

Untuk itu, warga telah membentuk Badan Pengurus Sistem Penyedia Air Minum (BPSPAM) sebagai pengelola sumber mata air Lipan. Badan ini beranggotakan 12 orang sebagai perwakilan dari tiga desa.

BPSPAM juga berencana memasang meteran air bersih di 3 Desa yakni Tutem, Pubasu dan Tobu sebanyak 220 Sambungan Rumah (SR). Rinciannya, 100 SR terdapat di Desa Tutem, 12 SR di Pubasu dan 108 SR di Desa Tobu.

Untuk mengantisipasi terjadi kerusakan, BPSPAM dan masyarakat di 3 desa sepakat mengadakan iuran Rp 25.000 per SR per bulan. Iuran dikelola oleh masyarakat.

Warga di 3 desa itu menolak PDAM Soe karena mereka menduga kuat pendapatan dari pengelolaan air Lipan akan masuk Pendapatan Asli Daerah. Dengan begitu, warga tidak mendapatkan apa-apa.

“Kalau PDAM ambil alih, maka PAD masuk ke pemerintah, kami masyarakat nol, oleh karena itu kami akan tolak, kami akan rugi nanti,” kata Thobias Mnune, Ketua BPSPAM kepada KatongNTT, Jumat, 13 Agustus 2021.

Pemerintah Daerah TTS saat ini memperluas jaringan sumber mata air Lipan ke bak penampungan sekitar 2 kilometer jaraknya.

Perluasan ini menelan biaya Rp 6,1 miliar yang bersumber dari APBN dan Rp 905 juta dari APBD TTS.

Sebelum perluasan jaringan air bersih dikerjakan 2020, masyarakat Desa Tutem bersama Pemda TTS membuat surat pernyataan. Surat itu berisikan penolakan sumber mata air Lipan dikelola PDAM Soe maupun pihak lain.

Menurut Thobias, Dinas Kehutanan sudah menyerahkan kewenangan dan pengelolaan sumber mata air Lipan kepada masyarakat.

“Kami tidak akan terima jika pemerintah ambil alih, PDAM tidak bisa ambil alih, karena sudah ada pernyataan penolakan dan ada penyerahan oleh Kehutanan kepada masyarakat,” kata Thobias.

Bupati TTS Egusem Pieter Tahun meminta Camat Tobu Yusak Talan segera memproses administrasi penyerahan pengelolaan sumber mata air Lipan ke pemerintah.

Bupati TTS juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas air yang telah dibangun. Air, ujarnya, harus dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan tidak terbuang percuma.

“Nanti pemerintah bantu bibit bagi masyarakat untuk tanam, sehingga air tidak terbuang sembarangan. Harus fungsikan air yang ditarik dari sumber mata air untuk masyarakat,” kata Egusem.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten TTS, Yakob Ama Lay mengatakan APBN sebesar Rp 6,1 miliar untuk memperluas jaringan air bersih sepanjang 16 kilometer. Anggaran itu termasuk untuk pemasangan meteran air bersih bagi warga.

Setelah perluasan jaringan air bersih, Yakob mengatakan kepada KatongNTT, sistem pengelolaan oleh BPSPAM.

“Masyarakat yang kelola karena sudah ada kelompok yang dinamakan BPSPAM untuk mengelola, kalau dari pihak lain saya tidak tahu,” Kata Yakob. (Gi)

Penulis: Gi | Editor: Rita Hasugian
SendShareTweetShare
Previous Post

Media Sosial dan Kabar Duka Pandemi

Next Post

Siapa Ang Hauw Lang, Penyelundup Surat Rahasia Soekarno?

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Pekerja Migran

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Rista yang hadir dalam pesta pernikahan kakaknya pada Juni tahun 2022, meminta bantuan Elisabet Ninef menyebarkan informasi ada lowongan kerja...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Semua Puskesmas dan Posyandu di NTT Terima Alat USG dan Antropometri Tahun 2023

26 Januari 2023
Presiden Jokowi berkunjung ke rumah keluarga yang memiliki anak stunting, di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS (Twitter Jokowi)

Menteri Muhadjir menargetkan pada 2023 semua puskesmas dan posyandu di Provinsi NTT sudah menerima alat USG dan antropometri.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Peristiwa

Penduduk Miskin NTT Bertambah Jadi 1,15 Juta Orang, Dipicu Harga BBM Naik

26 Januari 2023
Pemulung dan sapi mengais sampah di TPA Alak, Kota Kupang demi bertahan hidup. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Selain karena BBM, bertambahnya penduduk miskin di NTT juga disebabkan inflasi sebesar 3,88 persen periode Maret sampai September 2022.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Kekerasan Berbasis Gender

Satu Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan ODGJ di Lembata

23 Januari 2023
Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

Lembata - Polres Lembata telah menetapkan satu tersangka kasus pengeroyokan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi bernama Stefanus Lia Bayo...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Peristiwa

Perayaan Imlek di Gedung Tua Warisan Marga Lay di Kota Kupang

22 Januari 2023
Nuansa Imlek yang nampak di gedung tua Rumah Abu milik keluarga Lay di Kupang (Ruth-KatongNTT)

Suasana perayaan Imlek pada Sabtu kemarin terasa di dalam ruangan Rumah Abu Siang (keluarga) Lay, di Kupang, NTT

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Makam Ang Hauw Lang, penyelundup surat rahasia Soekarno, di Pemakaman Cina di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, NTT, 13 Agustus 2021 (Rita Hasugian-KatongNTT.com

Siapa Ang Hauw Lang, Penyelundup Surat Rahasia Soekarno?

Petugas-PLN-sedang-memasang-meteran-listrik-di-satu-desa-di-NTT

16 Desa dan 2 Dusun di NTT Dialiri Listrik di Usia RI 76 Tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist