Labuan Bajo – Seluruh pihak berupaya agar Labuan Bajo dan wisata komodo dijamin aman dan nyaman, terutama selama libur Lebaran 2024 ini. Namun, turis domestik dan asing yang hendak menikmati hewan purbakala itu diminta tetap waspada dan berhati-hati. Dalam lima puluh tahun terakhir tercatat 40 orang digigit dan lima meninggal dunia.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hendrikus Rani Siga mengatakan 40 orang yang digigit komodo tersebut dalam kurun waktu 50 tahun atau mulai tahun 1974 hingga 2 April 2024. Korban yang menimpa wisatawan dan masyarakat itu terjadi di Pulau Komodo dan Pulau Rinca dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
“Dari 40 orang yang digigit komodo itu mengakibatkan 5 orang meninggal dunia yakni 1 orang wisatawan asing dan 4 orang warga negara Indonesia. Untuk itu, kami tetap menghimbau silahkan menikmati liburan tetapi tetap waspada,” ujar Hendrikus kepada KatongNTT.com, Rabu (10/4/2024).
Baca : Ekspansi Garam Terus Dilakukan, Sabu Raijua Gaet Sejumlah Mitra
Selain pengunjung dan masyarakat sekitar, komodo juga pernah mengigit para ranger atau petugas yang selama ini menjadi pendamping dan penjaga wisatawan. Untuk itu, BTNK tetap berupaya mengurangi interaksi komodo dengan masyarakat agar kasus yang sama tidak terulang.
“BTNK tetap mengharapkan dukungan dan kerja sama semua pihak agar tidak ada lagi gigitan komodo tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, salah satu upaya adalah membangun pagar di sekitar pemukiman warga untuk mencegah kasus gigitan komodo dalam kawasan BTNK. “Untuk permukiman kami punya program untuk pemagaran kampung,” katanya di Labuan Bajo.
Dalam kawasan TNK terdapat beberapa kampung di tiga desa yang selama ini hidup berdampingan dengan hewan Komodo. Ketiga Desa itu adalah Desa Komodo, Desa Pasir Panjang dan Desa Papagarang.
Baca : Dua Sisi Komodo, Dragon For Sale vs The Glorious Komodo Island
Sementara itu, menyambut kunjungan yang diprediksi meningkat selama libur Lebaran, berbagai pihak berupaya memberikan kenyamanan untuk wisatawan, di antaranya kepolisian, syahbandar, dinas perhubungan, dinas pariwisata dan kebudayaan, BTNK, pihak bandara, telekomunikasi, keamanan dan Basarnas.
Frans Teguh yang juga Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengatakan koordinasi semua pihak tersebut memastikan para wisatawan aman dan nyaman.
“Sudah tiga tahun belakangan ini, Labuan Bajo menjadi destinasi yang direkomendasikan selama musim libur Lebaran. Beberapa strategi pun disiapkan, antara lain dengan mendirikan Posko Libur Lebaran yang berada pada beberapa titik lokasi di Labuan Bajo,” ujarnya Senin (8/4/2024).
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Manggarai Barat, Posko Lebaran Tahun 2024 berada pada 3 titik lokasi yaitu Ruang Kedatangan Bandara Komodo untuk mendata jumlah penumpang. Kemudian, ada Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo untuk mendata jumlah penumpang dan kapal yang berlayar di Labuan Bajo.
Baca : Kematian Ibu dan Bayi di RSUD Larantuka Picu Demo di Polda NTT
Terakhir ada di Terminal Multipurpose Wae Kelambu – Pelindo yang mendata jumlah kapal logistik selama libur lebaran. Pada titik-titik posko ini juga disediakan update harian tentang informasi terkait cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selama liburan di Labuan Bajo, para wisatawan juga dapat menikmati layanan Damri dari Bandara Komodo Labuan Bajo ke beberapa titik lokasi dalam kota Labuan Bajo, antara lain Kampung Ujung – Halte Simpang Pede – Halte Smak Loyola (pulang pergi).
Untuk keamanan, Polres Manggarai Barat juga mengadakan Operasi Ketupat dengan 231 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Manggarai Barat, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, Basarnas, Dishub, Satpol PP, ASDP, serta unsur masyarakat lainnya terlibat dalam operasi tersebut.
Kemudian BTNK juga menyediakan beberapa Posko Pelayanan Wisata di dalam Kawasan TNK yaitu Pelayanan Wisata di Loh Liang dan Kampung Komodo, Loh Buaya Pulau Rinca dan Kampung Rinca, Pulau Padar Selatan, serta Pulau Gililawa Darat. [Anto]