5 Daerah di NTT Dengan Kasus DBD Terbanyak Awal 2022 - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Lingkungan

5 Daerah di NTT Dengan Kasus DBD Terbanyak Awal 2022

Editor: Joe Tkikhau
7 Februari 2022
in Lingkungan
0
Ilustrasi : Waspada, kasus DBD di NTT meningkat drastis (Joe-KatongNTT)
Ilustrasi : Waspada, kasus DBD di NTT meningkat drastis (Joe-KatongNTT)

Ilustrasi : Waspada, kasus DBD di NTT meningkat drastis (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
244
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahun menghadapi masalah berulang yakni peningkatan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini meningkat disaat musim hujan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Erlina R. Salmun mengatakan, DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan. Jumlah penderita DBD meningkat dimusim hujan.

RekomendasiUntukmu

Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023

Kesehatan lingkungan menjadi kunci menekan laju peningkatan kasus DBD. Januari 2022, jumlah kasus ini meningkat drastis dibandingkan Januari 2021. Jumlah kasus DBD awal tahun ini sebanyak 820 kasus, meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yakni 381 kasus.

“Penyebabnya karena lingkungan tidak sehat. Sangat erat (kaitannya) dengan sampah. Seharusnya sebelum musim hujan kita sudah bersih-bersih sehingga tidak ada tempa tidak tempat untuk nyamuk berkembangbiak,” kata Erlina kepada katongNTT, Jumat (4/2/2022).

Berikut ini kami menyajikan data 5 daerah dengan jumlah pasien DBD terbanyak diawal tahun 2022:

Grafik kasus DBD awal tahun 2022 dibandingkan awal tahun 2021 (Joe-KatongNTT)

1. Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat menempati posisi pertama jumlah pasien DBD terbanyak di NTT awal tahun ini. Daerah dengan Ibukota Labuan Bajo yang dikenal sebagai daerah pariwisata premium berkelas dunia itu memiliki 168 kasus DBD.

Jumlah pasien di daerah ini meningkat drastis dibanding Januari 2021. Tahun lalu, Manggarai Barat hanya memiliki 7 pasien diawal tahun.

Dari jumlah tersebut, tidak ada pasien meninggal akibat DBD. Sebanyak 158 pasien dinyatakan sembuh dan 10 orang masih menjalani perawatan.

2. Kota Kupang
Ibukota Provinsi NTT ini memiliki 163 kasus DBD pada Januari tahun ini. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Januari tahun lalu, Kota Kupang menepati posisi pertama jumlah kasus DBD terbanyak yakni 155 kasus.

Sama seperti tahun lalu, awal tahun ini 1 pasien meninggal dunia akibat DBD. 103 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan 59 pasien masih menjalani perawatan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibanding daerah lain di NTT.

3. Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka menempati posisi ketiga jumlah pasien DBD terbanyak di NTT. Awal tahun 2022, 97 orang warga Sikka terjangkit DBD.

Bila dibandingkan dengan Januari 2021, jumlah kasus ini mengalami peningkatan. Tahun lalu jumlah pasien di Sikka sebanyak 31 orang.

Tahun ini, DBD di Sikka menelawan 1 korban jiwa. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 89 orang. 7 pasien lainnya sementara menjalani perawatan.

4. Kabupaten Sumba Barat Daya
Jumlah pasien DBD di Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2021. Awal tahun ini, jumlah pasien di daerah tersebut sebanyak 75 orang. Jumlah ini meningkat drastis. Tahun lalu, pasien DBD di Sumba Barat Daya hanya 4 orang.

Tahun lalu, tidak ada korban jiwa akibat DBD di Sumba Barat Daya. Untuk tahun ini, 1 pasien meninggal dunia akibat DBD.

Sampai akhir Januari, 63 pasien dinyatakan sembuh. 11 pasien lainnya sementara menjalani perawatan

5. Kabupaten Lembata
Kabupaten Lembata memiliki 57 kasus DBD pada awal tahun 2022. Sebanyak 56 pasien dinyatakan sembuh dan 1 orang menjalani perawatan.

Kasus DBD di Lembata juga mengalami peningkatan drastis. Januari 2021, Kabupaten Lembata nol kasus atau tidak ada pasien DBD. Tidak ada korban jiwa akibat DBD di Kabupaten Lembata. (K-04)

SendShareTweetShare
Previous Post

Menulis, Terapi Sembuhkan Luka Batin

Next Post

Pasien Pertama Terdeteksi Omicron di NTT Sudah Sembuh

Joe Tkikhau

Joe Tkikhau

Rekomendasi Untukmu

Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

Hasilnya mendapati 10 produsen penyumbang sampah kemasan plastik yang mencemari perairan Kota Kupang.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

12 Januari 2023
Ambius Bulu (kiri) dan Rina (kanan) sedang membereskan sampah yang didapat di di TPA Alak untuk selanjutnya ditimbang (Ruth-KatongNTT)

Perihal sampah yang terbakar, limbah B3 yang dibuang utuh tanpa prosedur, asap kebakaran sampah yang tercium, air yang tercemar, dan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7.5

10 Januari 2023
Gempa M 7.5 terjang Maluku, Selasa, 10/1/2023 (Tangkapan Layar Peta guncangan BMKG)

kenaikan tinggi air laut yang tidak signifikan kemudian oleh BMKG diakhiri peringatan dini tsunami tersebut.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG: NTT Masih Diterpa Hujan dan Angin Kencang Di 7 Januari

7 Januari 2023
Angin kencang terjadi di NTT (Ruth-KatongNTT)

Kupang –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT memprediksi angin kencang masih akan menghantam sebagian wilayah NTT hingga 7/1/2023. Agung...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

3.982 Gempa Menerjang NTT Selama 2022

5 Januari 2023
Rumah satu warga di Amarasi Selatan yang runtuh akibat gempa bumi pada 20 November 2022 (Dok. BPBD Kab. Kupang)

Kupang - Sebanyak 3.982 gempa menerjang NTT sepanjang tahun 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT mencatat 51 gempa dirasakan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Ilustrasi - Covid-19 varian baru Omicron. ANTARA/Andi Firdaus

Pasien Pertama Terdeteksi Omicron di NTT Sudah Sembuh

Pemerintah memperpanjang PPKM untuk wilayah Jawa-Bali selama sepekan, 8-14 Februari 2022 .

PPKM Diperpanjang di Jawa-Bali , Jumlah Daerah Level 3 Meningkat Signifikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist