• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Desember 24, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Cuaca, Iklim dan Lingkungan

5 Daerah di NTT Dengan Kasus DBD Terbanyak Awal 2022

Tim Redaksi by Tim Redaksi
4 tahun ago
in Cuaca, Iklim dan Lingkungan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi : Waspada, kasus DBD di NTT meningkat drastis (Joe-KatongNTT)

Ilustrasi : Waspada, kasus DBD di NTT meningkat drastis (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
273
VIEWS

Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahun menghadapi masalah berulang yakni peningkatan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini meningkat disaat musim hujan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Erlina R. Salmun mengatakan, DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan. Jumlah penderita DBD meningkat dimusim hujan.

BacaJuga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

12 September 2025
Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

11 September 2025

Kesehatan lingkungan menjadi kunci menekan laju peningkatan kasus DBD. Januari 2022, jumlah kasus ini meningkat drastis dibandingkan Januari 2021. Jumlah kasus DBD awal tahun ini sebanyak 820 kasus, meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yakni 381 kasus.

“Penyebabnya karena lingkungan tidak sehat. Sangat erat (kaitannya) dengan sampah. Seharusnya sebelum musim hujan kita sudah bersih-bersih sehingga tidak ada tempa tidak tempat untuk nyamuk berkembangbiak,” kata Erlina kepada katongNTT, Jumat (4/2/2022).

Berikut ini kami menyajikan data 5 daerah dengan jumlah pasien DBD terbanyak diawal tahun 2022:

Grafik kasus DBD awal tahun 2022 dibandingkan awal tahun 2021 (Joe-KatongNTT)

1. Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat menempati posisi pertama jumlah pasien DBD terbanyak di NTT awal tahun ini. Daerah dengan Ibukota Labuan Bajo yang dikenal sebagai daerah pariwisata premium berkelas dunia itu memiliki 168 kasus DBD.

Jumlah pasien di daerah ini meningkat drastis dibanding Januari 2021. Tahun lalu, Manggarai Barat hanya memiliki 7 pasien diawal tahun.

Dari jumlah tersebut, tidak ada pasien meninggal akibat DBD. Sebanyak 158 pasien dinyatakan sembuh dan 10 orang masih menjalani perawatan.

2. Kota Kupang
Ibukota Provinsi NTT ini memiliki 163 kasus DBD pada Januari tahun ini. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Januari tahun lalu, Kota Kupang menepati posisi pertama jumlah kasus DBD terbanyak yakni 155 kasus.

Sama seperti tahun lalu, awal tahun ini 1 pasien meninggal dunia akibat DBD. 103 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan 59 pasien masih menjalani perawatan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibanding daerah lain di NTT.

3. Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka menempati posisi ketiga jumlah pasien DBD terbanyak di NTT. Awal tahun 2022, 97 orang warga Sikka terjangkit DBD.

Bila dibandingkan dengan Januari 2021, jumlah kasus ini mengalami peningkatan. Tahun lalu jumlah pasien di Sikka sebanyak 31 orang.

Tahun ini, DBD di Sikka menelawan 1 korban jiwa. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 89 orang. 7 pasien lainnya sementara menjalani perawatan.

4. Kabupaten Sumba Barat Daya
Jumlah pasien DBD di Kabupaten Sumba Barat Daya mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2021. Awal tahun ini, jumlah pasien di daerah tersebut sebanyak 75 orang. Jumlah ini meningkat drastis. Tahun lalu, pasien DBD di Sumba Barat Daya hanya 4 orang.

Tahun lalu, tidak ada korban jiwa akibat DBD di Sumba Barat Daya. Untuk tahun ini, 1 pasien meninggal dunia akibat DBD.

Sampai akhir Januari, 63 pasien dinyatakan sembuh. 11 pasien lainnya sementara menjalani perawatan

5. Kabupaten Lembata
Kabupaten Lembata memiliki 57 kasus DBD pada awal tahun 2022. Sebanyak 56 pasien dinyatakan sembuh dan 1 orang menjalani perawatan.

Kasus DBD di Lembata juga mengalami peningkatan drastis. Januari 2021, Kabupaten Lembata nol kasus atau tidak ada pasien DBD. Tidak ada korban jiwa akibat DBD di Kabupaten Lembata. (K-04)

Tags: #DBD#dbdntt#Demamberdarah#katongntt
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

by Rita Hasugian
12 September 2025
0

 Kupang –  Erasmus Frans Mandato menuangkan kritikan terhadap Pemerintah Daerah Rote Ndao dan PT Bo’a Development terhadap penutupan akses jalan...

Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

by Rita Hasugian
11 September 2025
0

Kupang –  Penyebab kematian Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, seorang guru dan pengurus Koalisi Kelompok Orang Muda untuk...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati