Kupang – Pesawat jet asal Kuala Lumpur, Malaysia gagal mendarat di Timor Leste karena cuaca buruk. Pesawat yang ditumpangi 8 penumpang dan 2 pilot ini melakukan pendaratan alternatif di Bandara Internasional El Tari Kupang sebagai bandara terdekat.
Peristiwa ini berlangsung Jumat malam, 14 April 2023 dengan pendaratan di Bandara El Tari Kupang sekitar jam 18.50 Wita.
Menurut Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan, jarak pandang pilot untuk melakukan pendaratan di Timor Leste sangat minim imbas cuaca buruk.
Baca juga: Mudik Lebaran, 75 Ribu Penumpang Akan Diberangkatkan dari Bandara El Tari Kupang
Berdasarkan pemeriksaan terhadap pilot jet tersebut diketahui jangkauan pandang hanya 500 meter dari normalnya 4 kilometer. Waktu tempuh pesawat rute Malaysia – RDTL yang harusnya 4 jam 6 menit pun menjadi 6 jam.
Dengan cuaca yang buruk akan membahayakan bila pendaratan dilakukan di International Presidente Nicolau Lobatu Airport Timor Leste.
Setelah mendarat di Kupang, jelas Aldrin, pihaknya kemudian memeriksa para awak, kondisi pesawat jet maupun dokumen penerbangan hingga Sabtu, 15 April 2023. Penerbangan dilanjutkan ke RDTL pada Sabtu siang.
Baca juga: Indonesia Bebaskan Visa Kunjungan untuk Warga Timor Leste, Berlaku 30 Hari
Ia menerangkan prosedur pemeriksaan pendaratan alternatif bagi penerbangan internasional memang berbeda dan perlu ditaati. Pemeriksaan ini dilakukan pihaknya bersama dengan pihak karantina, bea cukai, dan imigrasi.
“Hari ini baru diberangkatkan karena untuk penerbangan kita harus benar-benar harus memperhatikan faktor keselamatan terbang,” kata Aldrin di Bandara El Tari Kupang .
Estimasi waktu penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke Internasional Presidente Nicolau Lobatu Airport Timor Leste sendiri sekitar 45 menit. (Putra Bali Mula)