10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Lingkungan

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

Editor: Ruth Botha
12 Januari 2023
in Lingkungan
0
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

0
SHARES
49
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kupang – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTT bekerja sama dengan Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan Investigasi Timbulan Sampah Plastik (Brand Audit) dan Kontaminasi Mikroplastik di Perairan Kota Kupang.

Timbulan sampah berarti banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat. Yang berpotensi menghasilkan mikroplastik, atau potongan plastik kecil yang dapat terkandung dalam air.

RekomendasiUntukmu

Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Ambius Bulu (kiri) dan Rina (kanan) sedang membereskan sampah yang didapat di di TPA Alak untuk selanjutnya ditimbang (Ruth-KatongNTT)

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

12 Januari 2023

Kegiatan brand audit atau inventarisasi produsen ini untuk mengetahui sampah kemasan yang tercecer sehingga mencemari perairan Kota Kupang.

Hal ini dilakukan di tiga lokasi yaitu di Bentaran Hilir Kali Jembatan Oesapa (Arah Pantai), bentaran Kali Jembatan Naimata, dan di bentaran Bendungan Biknoi, Kelurahan Bakunase II.

Baca Juga: Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

Dari tiga lokasi dikumpulkan sekitar seribu lembar sampah plastik. Bermerk maupun tidak bermerek seperti kresek, alat tangkap ikan, sepatu, sandal dan limbah tekstil.

Hasilnya mendapati 10 produsen penyumbang sampah kemasan plastik yang mencemari perairan Kota Kupang.

Sampah bermerk yang dipungut sebanyak 500 potong. Paling banyak adalah sampah saset dari produk:

1. PT Wings
2. Unilever
3. sampah popok produk Unicharm
4. Kapal api
5. Mayora
6. Nestle
7. Danone
8. Cocacola

Data 10 produsen yang menyumbang sampah plastik terbanyak di perairan Kupang, NTT (Dok. Walhi NTT)
Data 10 produsen yang menyumbang sampah plastik terbanyak di perairan Kupang, NTT (Dok. Walhi NTT)

Direktur Walhi NTT, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi mengatakan,
harus ada tanggungjawab dari produsen dan pemerintah sendiri terkait pencemaran sampah plastik ini.

“Masyarakat beli sampo untuk dapat sampo, bukan kemasan plastik. Celakanya, urusan sampah ini yang disalahkan ialah masyarakat. Padahal, yang harus kita salahkan itu ialah perusahaan wajib bertanggung jawab atas residu. Dan pemerintah yang tidak pernah tegas dalam menangangani produsen,” tegas Umbu dalam konferensi pers Tinjauan Akhir Tahun Lingkungan Hidup Orang Nusa Tenggara Timur. Rabu, 11/1/2023.

Dalam UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, secara jelas menyatakan tugas dan tanggung jawab produsen sampah plastik dalam siklus kerjanya.

Pasal 15 UU tersebut memandatkan “produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam”.

Ini berarti timbulan sampah plastik di Kota Kupang merupakan tanggung jawab produsen untuk dikelola.

Banyaknya sampah plastik ini membuat perairan Kota Kupang terkonfirmasi telah terkontaminasi mikroplastik. Dengan rata- rata 161 partikel mikroplastik dalam 100 liter air. Berdasarkan uji kontaminasi mikroplastik yang dilakukan Walhi NTT dan ESN Desember 2022 lalu.

Sampel air diambil dari wilayah Hilir Kali Oesapa di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Wilayah Hulu Bendungan Biknoi, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja. Sedangkan di wilayah Tengah sampel air yang diuji diambil dari Kali Naimata, Kelurahan Liliba, Kecamatan, Maulafa. Dari ketiga lokasi tersebut diambil 100 liter air sungai. ******

SendShareTweetShare
Previous Post

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

Next Post

5 Ribu Ton Beras Vietnam Masuk NTT, Bulog Belum Tahu Pendistribusiannya

Ruth Botha

Ruth Botha

Rekomendasi Untukmu

Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

12 Januari 2023
Ambius Bulu (kiri) dan Rina (kanan) sedang membereskan sampah yang didapat di di TPA Alak untuk selanjutnya ditimbang (Ruth-KatongNTT)

Perihal sampah yang terbakar, limbah B3 yang dibuang utuh tanpa prosedur, asap kebakaran sampah yang tercium, air yang tercemar, dan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7.5

10 Januari 2023
Gempa M 7.5 terjang Maluku, Selasa, 10/1/2023 (Tangkapan Layar Peta guncangan BMKG)

kenaikan tinggi air laut yang tidak signifikan kemudian oleh BMKG diakhiri peringatan dini tsunami tersebut.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG: NTT Masih Diterpa Hujan dan Angin Kencang Di 7 Januari

7 Januari 2023
Angin kencang terjadi di NTT (Ruth-KatongNTT)

Kupang –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT memprediksi angin kencang masih akan menghantam sebagian wilayah NTT hingga 7/1/2023. Agung...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

3.982 Gempa Menerjang NTT Selama 2022

5 Januari 2023
Rumah satu warga di Amarasi Selatan yang runtuh akibat gempa bumi pada 20 November 2022 (Dok. BPBD Kab. Kupang)

Kupang - Sebanyak 3.982 gempa menerjang NTT sepanjang tahun 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT mencatat 51 gempa dirasakan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

Waspadai Dampak Ex Siklon Ellie Di NTT

4 Januari 2023
Eks Siklon Tropis Ellie di Australia Picu Angin Kencang dan Hujan Lebat di NTT (Dok. BMKG)

Hujan yang terjadi ialah hujan sporadis. Yaitu hujan yang terjadi dalam durasi singkat kurang dari satu jam, namun dalam intensitas...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Lima ribu ton beras yang diimpor dari Vietnam tiba di NTT, Jumat, 13/1/2023 (Ruth-KatongNTT)

5 Ribu Ton Beras Vietnam Masuk NTT, Bulog Belum Tahu Pendistribusiannya

Evi Novesa Rinni pemilik UMKM Pisang Goreng Madu Dimadu di Kota Kupang (Rita Hasugian-KatongNTT.com)

Strategi Unik Evi Novesa Jual Pisang Goreng Madu, Enam Bulan Modal Kembali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist