
11 Media NTT Resmi Gabung ke AMSI
Kupang – “… Kami perusahaan media-media online di NTT, mendeklarasikan Asosiasi Media Siber Indonesia Wilayah NTT. Sebagai bagian dari upaya menjaga jurnalisme yang berkualitas, perusahaan media yang sehat. Demi terciptanya ekosistem digital yang bermanfaat buat masyarakt NTT,” ucap Yohanes Seo, Ketua AMSI NTT terpilih. Mendeklarasikan jika 11 media di NTT resmi bergabung di AMSI.
Hal ini ditandai dengan diadakannya Deklarasi, Seminar, dan Konferensi Wilayah di Aula Ora Et Labora, Universitas Persatuan Guru (UPG). Pada Senin, 28/11/2022.
Baca Juga: AMSI Gelar Indonesian Digital Conference 2022
AMSI sendiri adalah organisasi perusahaan media yang fokus mengembangkan media siber di Indonesia. Guna menjaga jurnalisme yang berkualitas dan sehat.
Menanggapi ini, Penjabat Walikota Kupang, George Hayon menyebut, ia menyambut gembira dan positif 11 media yang tergabung dalam AMSI ini.
“Media punya peran besar untuk membangun daerah ini. Lewat pemberitaan-pemberitaannya yang objektif,” ujar George dalam Seminar AMSI NTT.

Senada dengan yang dikatakan George, Staf Ahli Gubernur NTT, Marianus Jelamu yang turut hadir mengatakan, media punya peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dengan bergabungnya ini, kita berharap media kita semakin berkualitas. Iniah saatnya media-media kita berkompetisi secara sehat untuk menunjukkan kualitas terbaiknya,” ujar mantan wartawan tersebut.
Ke 11 media yang bergabung ialah KatongNTT, KataNTT, NTTTerkini, Kriminal.co, NTT Online Now, Ekora NTT, Online NTT, Tajuk Berita Online, Lintas NTT, NTT Bersuara, dan Metro Buana News.
Koordinator Wilayah Indonesia Timur, Upi Asmaradhana mengungkapkan, AMSI NTT adalah AMSI Provinsi ke 25 yang sudah dideklarasikan. Sebanyak 412 media di Indonesia telah menjadi anggota dari organisasi ini.
AMSI sendiri adalah sebuah perusahaan media siber. Mempunyai misi untuk menumbuh kembangkan demokrasi di Indonesia melalui pemberitaan.
“Ini adalah gerakan bersama untuk membangun negara lewat pemberitaan yang sehat. Mendorong pengembangan media siber. Agar memproduksi konten-konten yang bertanggungjawab dan kredibel,” kata Upi.
Upi menambahkan, AMSI bertugas untuk memberantas berita bohong atau Hoax.
Sehingga, organisasi ini dua tahun terakhir telah melakukan pelatihan literasi berita bagi masyarakat. Serta pelatihan cek fakta dan memproduksi berita yang berbasis data bagi media siber.
Pelatihan ini akan dilakukan secara berkala guna memerangi berita bohong di Indonesia.*****