Kupang – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyediakan pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 1.000 untuk memenuhi kebutuhan uang selama Idul Fitri.
Kepala BI NTT, S. Donny H. Heatubun, saat diwawancarai di kantornya, Selasa 21 Maret 2023, menyampaikan kebutuhan akan uang pecahan kecil ini bakal tinggi di wilayah NTT.
Baca juga: Awal Ramadan 23 Maret 2023, Ini Pesan Presiden, Wapres, dan Menag untuk Umat Islam
Untuk itu selama masa puasa dan jelang Idul Fitri di wilayah NTT , BI telah menyiapkan uang pecahan kecil. Terkait jumlah atau nominal uang menurutnya sangat cukup tersedia. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Menurut Donny, untuk NTT di saat Idul Fitri ini tidak sama besar kebutuhan penukaran uangnya seperti Pulau Jawa atau Pulau Sumatra.
Saldo yang ada di kas titipan saat ini, kata dia, tergolong mencukupi saat ini dan akan disiaplan pecahan kecil sesuai kebutuhan masyarakat.
“Persediaannya pecahan uang kecil saja,” imbuhnya.
Baca juga: DMI NTT Minta Pengurus Masjid Kurangi Volume Pengeras Suara
Yang menjadi tantangan adalah NTT sebagai daerah kepulauan dan tengah dihadapkan dengan cuaca buruk.
“Ada 9 kas titipan di NTT dan ini akan bekerja sama. Isu jumlah itu tidak masalah tetapi isu pecahannya. Biasanya pada hari besar keagamaan itu butuh pecahan kecil di bawah Rp 50 ribu. Biasanya Rp 20 ribu sampai Rp 1000,” jelas Donny.
Donny menyampaikan penyaluran uang ini bergantung pada pelayaran ASDP. Izin pelayaran pun bergantung dari rekomendasi BMKG yang menilai keamanan pelayaran menghadapi cuaca buruk.
“Kita kali ini sudah berjalan ke Alor. Kemarin juga sudah ke Sumba, Waingapu,” ujarnya. (Putra Bali Mula)