• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

BI Perkirakan Kebutuhan Uang Pecahan di NTT Meningkat

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Perbedaan uang pecahan Rp 5 ribu yang lama dan baru setelah diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 18 Agustus 2022 lalu. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Perbedaan uang pecahan Rp 5 ribu yang lama dan baru setelah diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 18 Agustus 2022 lalu. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

0
SHARES
276
VIEWS

Kupang – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyediakan pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 1.000 untuk memenuhi kebutuhan uang selama Idul Fitri.

Kepala BI NTT, S. Donny H. Heatubun, saat diwawancarai di kantornya, Selasa 21 Maret 2023, menyampaikan kebutuhan akan uang pecahan kecil ini bakal tinggi di wilayah NTT.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Baca juga: Awal Ramadan 23 Maret 2023, Ini Pesan Presiden, Wapres, dan Menag untuk Umat Islam

Untuk itu selama masa puasa dan jelang Idul Fitri di wilayah NTT , BI telah menyiapkan uang pecahan kecil. Terkait jumlah atau nominal uang menurutnya sangat cukup tersedia.  Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Menurut Donny, untuk NTT  di saat Idul Fitri ini tidak sama besar kebutuhan penukaran uangnya seperti Pulau Jawa atau Pulau Sumatra.

Saldo yang ada di kas titipan saat ini, kata dia, tergolong mencukupi saat ini dan akan disiaplan pecahan kecil sesuai kebutuhan masyarakat.

“Persediaannya pecahan uang kecil saja,” imbuhnya.

Baca juga: DMI NTT Minta Pengurus Masjid Kurangi Volume Pengeras Suara

Yang menjadi tantangan adalah NTT sebagai daerah kepulauan dan tengah dihadapkan dengan cuaca buruk.

“Ada 9 kas titipan di NTT dan ini akan bekerja sama. Isu jumlah itu tidak masalah tetapi isu pecahannya. Biasanya pada hari besar keagamaan itu butuh pecahan kecil di bawah Rp 50 ribu. Biasanya Rp 20 ribu sampai Rp 1000,” jelas Donny.

Donny menyampaikan penyaluran uang ini bergantung pada pelayaran ASDP. Izin pelayaran pun bergantung dari rekomendasi BMKG yang menilai keamanan pelayaran menghadapi cuaca buruk.

“Kita kali ini sudah berjalan ke Alor. Kemarin juga sudah ke Sumba, Waingapu,” ujarnya. (Putra Bali Mula)

Tags: #Bank Indonesia#IdulFitri#NTT#Ramadan#Uangpecahan
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati