Besok, Malaysia Putuskan Hukuman untuk Majikan Adelina Sau - Katong NTT    
Selasa, Mei 24, 2022
No Result
View All Result
  • Login
Katong NTT
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Fokus

Besok, Malaysia Putuskan Hukuman untuk Majikan Adelina Sau

KatongNTT Editor: KatongNTT
23 Januari 2022
Yohana Banunaek, ibu kandung Adelina Sau menuturkan harapannya kepada jurnalis KatongNTT.com atas kematian anaknya di Malaysia, 9 November 2021.(Joe-KatongNTT.com)

Yohana Banunaek, ibu kandung Adelina Sau menuturkan harapannya kepada jurnalis KatongNTT.com atas kematian anaknya di Malaysia, 9 November 2021.(Joe-KatongNTT.com)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Mahkamah Persekutuan Malaysia dijadwalkan hari Senin, 24 Januari 2022 akan mengeluarkan putusan akhir terhadap kasus pekerja migran Indonesia, Adelina Sau. Mahkamah akan mengeluarkan putusan terhadap majikan Adelina, Ambika MA Shan dan anak perempuannya.

Adelina tewas pada 11 Februari 2018, beberapa jam setelah dia dilarikan ke rumah sakit dengan tubuh penuh luka dan malnutrisi akut.

BacaJuga:

PMI asal NTT minta bantuan tetangga majiikan untuk pulang setelah 11 tahun tak diizinkan pulang. (Istimewa)

Malaysia Cari PMI asal TTS yang 10 Tahun Tak Diizinkan Pulang

11 April 2022
PMI asal NTT minta bantuan tetangga majiikan untuk pulang setelah 11 tahun tak diizinkan pulang. (Istimewa)

PMI di Malaysia 11 Tahun Bekerja, Majikan Tak Izinkan Pulang

24 Maret 2022

Dalam persidangan 9 Desember 2021, Mahkamah Persekutuan Malaysia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Ambika, 63 tahun.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan karena Ambika tidak menghadiri sidang meski telah diberi pemberitahuan beberapa kali.

“Surat pemberitahuan tentang jadwal sidang hari ini ditaruh di gerbang rumahnya pada 7 Desember,” kata jaksa penuntut umum, Mohd Dusuki Mokhtar, sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Putri Ambika yang menghadiri sidang menjelaskan ibunya memilih tidak hadiri sidang dengan alasan sakit.

Ketua Dewan Pembina Padma Indonesia, Gabriel Goa, Minggu, 23 Januari 2022, mengatakan, keadilan bagi Adelina Sau harus ditegakkan. Adelina mengalami penyiksaan luar biasa selama bekerja di rumah majikannya itu.

Hingga tetangga majikannya merekam penderitaan Adelina dan viral di media sosial. Namun nyawa Adelina tidak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.

“Besok Senin, 24 Januari 2022 putusan terhadap Ambhika, majikan Adelina Sau,” kata Gabriel Goa kepada KatongNTT.com.

Ambika didakwa pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman mati. Anak perempuannya, R. Jayavartiny didakwa memperkerjakan Adelina secara ilegal.

Yohana Banunaek, ibu almarhum Adelina Sau meminta penyiksa anaknya dijatuhi hukuman yang setimpal. Majikan Adelina, ujarnya harus dihukum mati.

“Saya punya anak mati dan saya tidak bisa lihat dia lagi, majikan itu juga harus (dihukum) mati. saya punya anak meninggal tapi majikan itu masih bisa bebas. Dia bisa senang-senang, tapi saya susah,” kata Yohana saat ditemui KatongNTT di rumahnya.

Dia menjelaskan, keluarga meminta agar pelaku dihukum mati. Perbuatan majikan Adelina Sau di Penang, Malaysia dinilai sudah sangat tidak manusiawi. Adelina dianiaya dan tidak diberi makan lebih dari sebulan serta tidur dengan anjing. (k-04)

ShareTweetSend
Previous Post

Jelajah Komodo, Nikmatnya Gowes dan Bermalam di Waerebo

Next Post

MoU Pekerja Migran Sektor Domestik, Malaysia Rekrut 10 Ribu Pekerja

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

RelatedPosts

PMI asal NTT minta bantuan tetangga majiikan untuk pulang setelah 11 tahun tak diizinkan pulang. (Istimewa)
Fokus

Malaysia Cari PMI asal TTS yang 10 Tahun Tak Diizinkan Pulang

11 April 2022
PMI asal NTT minta bantuan tetangga majiikan untuk pulang setelah 11 tahun tak diizinkan pulang. (Istimewa)
Nasional

PMI di Malaysia 11 Tahun Bekerja, Majikan Tak Izinkan Pulang

24 Maret 2022
DB yang bekerja 9 tahun tanpa digaji di Malaysia (ANTARA?HO-KBRI Kuala Lumpur)
Fokus

6 Fakta PMI NTT Dieksploitasi di Malaysia

22 Februari 2022
Majikan Adelina Sau, Ambika M.A. Shan (Malay Mail)
Fokus

Majikan Adelina Sau untuk Pertama Kali Hadir di Persidangan

2 Februari 2022
Next Post
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menggelar pertemuan dengan Menteri Sumber Daya Manusia (SDM) Malaysia Datuk Seri M. Saravanan di kantor Kemnaker Jakarta, Senin (24/1/2022). ANTARA/HO-Kemnaker/am

MoU Pekerja Migran Sektor Domestik, Malaysia Rekrut 10 Ribu Pekerja

Discussion about this post

Iklan KatongNTT

Kerupuk Gendhar Jawi Kerupuk2A oke lagi

Video

KatongNTT com

KatongNTT com
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04 Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Menyusuri Sejarah Cokelat Ghaura Hadir di NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04
Ketua Dekranasda NTT: SLB Fokus ke Talenta dan Kebutuhan Pasar
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLi1uNXpBUlotLU0w
Memotret Ketekunan Ina Koro Dari Kampung Tenun di Manutapen
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmdsYTFreGlWbWlJ
Ketika Bunda Julie Bertemu Siswa SLB Negeri di Kupang dan TTS
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjNVcEZhZnlsd1dZ
Warga Minta Pemerintah Hentikan Pembangunan Bendungan Kolhua (Part 2)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmFKOEx2SlJtb0s4
Katarina Kedo Pa, 48 tahun, selama lebih dari 20 tahun mendedikasikan dirinya sebagai pengrajin tenun ikat NTT secara tradisional. KatongNTT.com memotret proses pembuatan tenun ikat NTT yang dilakukan Katarina di rumahnya di Kelurahan Belo, Kota Kupang, pekan lalu. Ternyata proses pembuatannya tidak mudah,  memakan waktu minimal 10 hari untuk selembar kain, harus sabar dan hati-hati agar tidak rusak, dan hebatnya Katarina masih menggunakan alat tenun tua warisan neneknya dan tungku api saat merebus benang sebelum ditenun. Yuk, simak tayangan video ini. *****
Buah Ketekunan Katarina Kedo Pa, Pengrajin Tenun Ikat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnZFMGhIUEFsRUcw
Jurnalis Fabianus Latuan: Penyerangan Ini Sudah Diatur
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLndVU2xaTHlfZFpr
Etnis Helong di Kolhua, Kota Kupang, NTT menolak rencana pembangunan bendungan Kolhua
Masyarakat Dibelenggu Isu Pembangunan Bendungan Kolhua Lebih dari 25 Tahun (Part 1)
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLmVzNl8tMkRoOHVF
Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku, Pr memaparkan sejumlah program kerja Keuskupan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat dan meningkatkan produktivitas mereka. Uskup juga melarang umatnya menerima semua bentuk bantuan yang disebutnya membentuk karakter masyarakat jadi pengemis, pemalas dan tidak produktif. Dalam wawancara KatongNTT.com pada 19 Maret 2022, Uskup secara detil menjelaskan capaian-capaian dari hasil pemberdayaan ekonomi umat yang menggambarkan sosoknya menggantikan peran pemerintah daerah yang kurang responsif atas kebutuhan masyarakatnya. (Redaksi)
Gebrakan Uskup Atambua untuk Berdayakan Ekonomi dan Produktivitas Masyarakat NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnM0S2MwVHZROWRn
Load More... Subscribe

Podcast

Poling

Recent News

KADIN NTT bertemu KADIN Timor Leste bahas rencana bisnis (dok. KADIN NTT)

KADIN NTT Siap Ekspor Perdana Produk UMKM ke Timor Leste

23 Mei 2022
Karyawan sedang membungkus Cokelat Ghaura di pabrik yang berlokasi di Oepura, Kota Kupang, NTT , Kamis, 19 Mei 2022. (Ruth-KatongNTT.com)

7 Fakta Menarik tentang Cokelat Ghaura

22 Mei 2022

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Fokus
  • Liputan Khusus
  • Budaya
  • Nasional
    • Cerita Puan
  • Inspirasi
  • Ekonomi Bisnis
    • Dekranasda NTT
  • Opini
  • Kesehatan
  • Lingkungan

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In