• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 2, 2023
  • Login
Katong NTT
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Agribisnis

BI Luncurkan Uang Kertas Emisi 2022 Untuk Tekan Pemalsuan

KatongNTT by KatongNTT
1 tahun ago
in Ekonomi dan Agribisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
BI luncurkan uang kertas emisi 2022 sebagai upaya menekan pemalsuan uang (Joe-KatongNTT)

BI luncurkan uang kertas emisi 2022 sebagai upaya menekan pemalsuan uang (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
140
VIEWS

Kupang – Bank Indonesia (BI) melakukan peluncuran uang kertas emisi 2022 sebanyak 7 pecahan. Launching tersebut dilakukan Kamis (18/8/2022) oleh Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kepala Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur (NTT), I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan, peluncuran uang kertas emisi 2022 ini sebagai upaya menekan tingkat pemalsuan. Pada emisi 2022, dilakukan beberapa penguatan dari edisi sebelumnya salah satunya adalah unsur pengamanan yang akan semakin sulit dipalsukan.

BacaJuga

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

21 November 2023
AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

21 November 2023

Manajer Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI NTT, Aries Chandra Wijaya menjelaskan, unsur pengamanan yang ditambahkan yakni pengaman ultraviolet (UV) dengan perluasan sebaran luas area UV. Selanjutnya, untuk watermark atau tanda air yang digunakan sama dengan sama dengan gambar pahlawan.

Khusus untuk pecahan Rp. 100.000 dan Rp. 50.000 menggunakan benang pengaman teknologi terkini (microlenses) sebagai best practice internasional diklaim akan lebih sulit untuk dipalsukan.

BI juga melakukan penguatan teknologi tinta berubah warna dengan menambahkan fitur magnetic link dan memiliki efek gerak dinamis pada pecahan besar (OVMI) sebagai best practice internasional.

“Jadi ini akan semakin menyulitkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindakan pemalsuan,” kata Aries.

Penguatan lain dilakukan pada segi desain sehingga uang kertas yang baru ini lebih mudah dikenali. Selanjutnya, uang kertas emisi 2022 ini menggunakan teknologi coating untuk melindungi tinta tidak mudah pudar, sehingga masa edarnya bisa lebih lama.

“Komitmen Bank Indonesia pada emisi 2022 ini adalah menyediakan uang rupiah yang semakin berkualitas dan terpercaya sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh NKRI,” kata Nyoman.

Emisi 2022 ini, kata Nyoman, sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang.

“Bank Indonesia menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI,” ujar Nyoman.

BI terus melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari masyarakat dan seluruh stakeholder, mulai dari budayawan, tokoh agama, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hingga Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu.

Nyoman menjelaskan, uang kertas emisi 2022 sudah berlaku sejak 17 Agustus 2022 kemarin. Untuk saat ini, uang rupiah kertas yang dikeluarkan sebelumnya tetap berlaku selama belum ada pencabutan dan ditarik dari peredaran.

Adapun pecahan yang diluncurkan pada emisi 2022 ini yakni Rp. 100.000, Rp. 50.000, Rp. 20.000, Rp. 10.000, Rp. 5.000, Rp. 2.000 dan Rp. 1.000.(Joe)

Tags: #BankIndonesia#emisi2022#pemalsuanuang#uangkertas
KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

Alasan Investasi dan Daya Beli, UMP NTT 2024 Naik Rp 62 Ribu

by Putra Bali Mula
21 November 2023
0

“Dengan penetapan ini memperhitungkan pertumbuhan ekonomi, daya beli, dan iklim investasi daerah sehingga kalau ditetapkan kalau tinggi tapi perusahaan tidak...

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

AirAsia Resmi Layani Kupang – Bali, Harga Tiket Rp 1,5 Juta

by Putra Bali Mula
21 November 2023
0

AirAsia secara resmi mengumumkan dibukanya rute penerbangan bolak-balik Denpasar, Bali – Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 16 Desember 2023...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

No Result
View All Result
  • Ekonomi dan Agribisnis
    • Agribisnis
  • Perempuan dan Anak
  • Pekerja Migran
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Inspirator
  • Sorotan
  • Pemilu 2024
  • Opini
  • Kolaborasi
    • Dekranasda Provinsi NTT
    • Kabar dari Badan Penghubung NTT
    • Cerita Puan

© 2023 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In