BI Luncurkan Uang Kertas Emisi 2022 Untuk Tekan Pemalsuan - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

BI Luncurkan Uang Kertas Emisi 2022 Untuk Tekan Pemalsuan

Editor: KatongNTT
18 Agustus 2022
in Ekonomi dan Bisnis
0
BI luncurkan uang kertas emisi 2022 sebagai upaya menekan pemalsuan uang (Joe-KatongNTT)
BI luncurkan uang kertas emisi 2022 sebagai upaya menekan pemalsuan uang (Joe-KatongNTT)

BI luncurkan uang kertas emisi 2022 sebagai upaya menekan pemalsuan uang (Joe-KatongNTT)

0
SHARES
96
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kupang – Bank Indonesia (BI) melakukan peluncuran uang kertas emisi 2022 sebanyak 7 pecahan. Launching tersebut dilakukan Kamis (18/8/2022) oleh Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kepala Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur (NTT), I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan, peluncuran uang kertas emisi 2022 ini sebagai upaya menekan tingkat pemalsuan. Pada emisi 2022, dilakukan beberapa penguatan dari edisi sebelumnya salah satunya adalah unsur pengamanan yang akan semakin sulit dipalsukan.

RekomendasiUntukmu

Ternak sapi di instalasi karantina BKP Kelas I Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Kuota Pengiriman Sapi Keluar NTT Masih Ditinjau Gubernur

27 Januari 2023
Suasana di konter boarding pass di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Monopoli Maskapai Diduga Penyebab Tiket Pesawat ke NTT Mahal  

26 Januari 2023

Manajer Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI NTT, Aries Chandra Wijaya menjelaskan, unsur pengamanan yang ditambahkan yakni pengaman ultraviolet (UV) dengan perluasan sebaran luas area UV. Selanjutnya, untuk watermark atau tanda air yang digunakan sama dengan sama dengan gambar pahlawan.

Khusus untuk pecahan Rp. 100.000 dan Rp. 50.000 menggunakan benang pengaman teknologi terkini (microlenses) sebagai best practice internasional diklaim akan lebih sulit untuk dipalsukan.

BI juga melakukan penguatan teknologi tinta berubah warna dengan menambahkan fitur magnetic link dan memiliki efek gerak dinamis pada pecahan besar (OVMI) sebagai best practice internasional.

“Jadi ini akan semakin menyulitkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindakan pemalsuan,” kata Aries.

Penguatan lain dilakukan pada segi desain sehingga uang kertas yang baru ini lebih mudah dikenali. Selanjutnya, uang kertas emisi 2022 ini menggunakan teknologi coating untuk melindungi tinta tidak mudah pudar, sehingga masa edarnya bisa lebih lama.

“Komitmen Bank Indonesia pada emisi 2022 ini adalah menyediakan uang rupiah yang semakin berkualitas dan terpercaya sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh NKRI,” kata Nyoman.

Emisi 2022 ini, kata Nyoman, sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang.

“Bank Indonesia menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI,” ujar Nyoman.

BI terus melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari masyarakat dan seluruh stakeholder, mulai dari budayawan, tokoh agama, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hingga Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu.

Nyoman menjelaskan, uang kertas emisi 2022 sudah berlaku sejak 17 Agustus 2022 kemarin. Untuk saat ini, uang rupiah kertas yang dikeluarkan sebelumnya tetap berlaku selama belum ada pencabutan dan ditarik dari peredaran.

Adapun pecahan yang diluncurkan pada emisi 2022 ini yakni Rp. 100.000, Rp. 50.000, Rp. 20.000, Rp. 10.000, Rp. 5.000, Rp. 2.000 dan Rp. 1.000.(Joe)

SendShareTweetShare
Previous Post

HUT RI ke 77, Presiden Jokowi Sebut Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global

Next Post

Wali Kota Kupang Sebut Smart City Gagal

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Agribisnis

Kuota Pengiriman Sapi Keluar NTT Masih Ditinjau Gubernur

27 Januari 2023
Ternak sapi di instalasi karantina BKP Kelas I Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

Sapi NTT menjadi ternak paling banyak diminta diikuti kuda dan kerbau. Namun begitu pemerintah NTT memprioritaskan menjaga populasi hewan-hewan ini.

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Industri Pariwisata

Monopoli Maskapai Diduga Penyebab Tiket Pesawat ke NTT Mahal  

26 Januari 2023
Suasana di konter boarding pass di Bandara El Tari Kupang. (Putra Bali Mula - KatongNTT.com)

"Saya menduga mahalnya harga tiket pesawat intra NTT dibandingkan di luar NTT dikarenakan tidak adanya pesaing dari operator penerbangan yang...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Agribisnis

Kadin NTT dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Kerjasama Kewirausahaan

26 Januari 2023
Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto (baju biru) bersama Direktur Politeknik kelautan dan Perikanan Kupang, Aris Widagdo menandatangani nota kesepahaman (MoU) kewirausahaan pada Kamis, 26 Januari 2023. (Dok.Kadin NTT)

Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto dan Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Aris Widagdo menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Dekranasda NTT

Mimo, Susu Kelor Produksi Warga Kota Kupang Jadi Asupan Mengatasi Stunting

25 Januari 2023
Lurah Nefonaek, Kota Kupang, Provinsi NTT, Josephina Neltji Ungirwalu, (kiri) memamerkan produk Mimo bersama Nyi Raden Citra Masniary Bratawidjaja selaku pemilik usaha Mimo pada Rabu, 25 Januari 2023. ( Putra Bali Mula-KatongNTT.com)

Sebanyak 23 anak yang mendapatkan asupan Mimo terdiri dari 13 anak stunting dan 10 anak yang berpotensi stunting. Hal ini...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Agribisnis

Peternak Merugi, Harga Jual Babi Turun 50 Persen Akibat Virus ASF

25 Januari 2023
Seekor babi milik peternak di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 25 Januari 2023. (Putra Bali Mula-KatongNTT.com)

"Harga jual perekor juga ikut turun yang biasanya bisa dijual dengan harga Rp 4 jutaan turun jadi Rp 2 juta,"...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Industri Pariwisata

Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia Kalahkan London, Paris, dan Roma

25 Januari 2023
Wisata di Bali (Dok. watersportbali.com)

"Bali berhasil mengungguli beberapa destinasi seperti Paris dan London dalam Traveller's Choice Award for Destination. Bali naik dua peringkat. Tahun...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Next Post
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore sebut smart city gagal diterapkan

Wali Kota Kupang Sebut Smart City Gagal

Kain Tenun NTT motif dari Amarasi (KatongNTT-Ruth)

Tenun NTT Hadapi Dilema: Patuhi Adat dan Ikut Tuntutan Pasar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist