Sorong – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo mengajak umat Katolik Paroki Santo Yosep Ayawasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, membangun semangat rekonsilisasi dan perdamaian di Tanah Papua.
Saat meresmikan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi Maybrat, Kamis (29/6/2023), Dubes Vatikan menyebut dirinya senang bisa hadir di tengah umat Katolik setempat. Kehadiran gedung gereja baru yang indah dan besar, katanya, hendaknya memotivasi umat setempat untuk lebih berkembang spiritualitasnya, mengedepankan cinta dan rendah hati dalam setiap pelayanan kepada sesama manusia.
“Dengan itu maka kita akan bertumbuh menjadi manusia baru, rendah hati dan mampu membangun rekonsiliasi serta damai di Tanah Papua,” pesan Mgr Piero Pioppo seperti ditulis Antara.
Misa perayaan pentahbisan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi Maybrat tersebut dihadiri juga oleh lima uskup dan sekitar 60 imam (pastor).
Prosesi diawali pengguntingan pita pembukaan pintu gereja oleh Mgr Piero Pioppo kemudian didampingi Uskup Manokwari Sorong Mgr Hilariun Datus Lega memerciki seluruh umat yang hadir dengan air berkat.
Dubes Vatikan mengatakan kehadiran Gereja Katolik membawa misi penting untuk membangun cinta kasih dan menyebarkan pesan damai kepada seluruh umat manusia.
“Gereja harus dihormati karena telah diberkati sebagai rumah yang menjaga semangat komunitas kita, sebab gereja menyemangati kita untuk berlangkah lebih maju demi kebaikan, menghibur kita dalam kesulitan dan membuat kita berkembang sebagai saudara,” ujarnya.
Ketua Panitia Ferdinandus Taa menjelaskan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi dibangun sejak 19 Maret 2015 dan menelan anggaran Rp11 miliar. Gereja baru ini dibangun di lahan seluas 1 hektare, memiliki panjang bangunanan 43 meter, lebar 23 meter dan tinggi 27 meter dan mampu menampung umat sebanyak 1.200 orang.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu menyatakan kehadiran Mgr Piero Pioppo di Kabupaten Maybrat menandakan kabupaten itu aman dan kondusif.
“Ini saatnya untuk menunjukkan bahwa wilayah ini aman dan layak dikunjungi Dubes ke Kampung Ayawasi,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi sebagai rasa kebanggaan atas kehadiran Dubes Vatikan itu ke Kampung Ayawasi, Kabupaten Maybrat.
Ia mengakui bahwa seluruh masyarakat yang tersebar di 24 distrik menerima kedatangan Dubes Vatikan. “Seumur-umur saya dan masyarakat rasakan Duta Besar Vatikan bisa menginjakkan kaki di Ayawasi, ini luar biasa,” katanya.
Kehadiran Dubes Vatikan, kata dia, merupakan sebuah momentum penting bahwa penyelenggaraan pemerintahan di sini sudah berjalan baik. [Anto]