Gelombang Rossby Ekuator Picu Banjir di Sumba Timur - Katong NTT    
Minggu, 29 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result

Gelombang Rossby Ekuator Picu Banjir di Sumba Timur

Editor: KatongNTT
30 Juni 2022
in Lingkungan
0
Rumah warga di Desa Hadakamali, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam banjir akibat meluapnya kali Lainjanji saat hujan lebat melanda daerah itu pada Rabu, (29/6/2022) (FOTO ANTARA/HO-Pemerintah Kecamatan Wulla Waijelu.)

Rumah warga di Desa Hadakamali, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam banjir akibat meluapnya kali Lainjanji saat hujan lebat melanda daerah itu pada Rabu, (29/6/2022) (FOTO ANTARA/HO-Pemerintah Kecamatan Wulla Waijelu.)

Kupang – Gelombang rossby ekuator yang melewati wilayah Nusa Tenggara Timur, memicu peningkatan curah hujan. Akibatnya, warga di Sumba Timur terdampak banjir.

Kalak BPBD NTT, Ambrosius Kodo yang dihubungi di Kupang, Kamis (30/6/2022) menjelaskan, ada 19 unit rumah di Desa Hadakamali, Kecamatan Wulla Waijelu, Sumba Timuryang terdampak banjir.

RekomendasiUntukmu

Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023

Ia menjelaskan, sesuai laporan BPBD Sumba Timur, bencana banjir terjadi akibat hujan sejak Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 20.00 WITA sampai sekitar pukul 09.00 WITA keesokannya.

Selain rumah warga, gedung Gereja Kristen Sumba (GKS) Baing, Kantor Camat Wulla Waijelu dan Polsek setempat juga ikut terendam.

Hujan yang terjadi pada Rabu (29/6/2022) mengakibatkan 9 rumah di daerah aliran sungai Lainjanji terendam banjir. Ambrosius menjelaskan, tanaman pangan dan ternak milik masyarakat juga korban.

“BPBD Sumba Timur sedang melakukan kaji cepat untuk pendataan kerusakan,” jelas Ambrosius.

Kalak BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yeri Nakamnanu kepada KatongNTT menjelaskan, hujan mengakibatkan air dari kali meluap dan menggenangi rumah warga di Desa Toineke, Kecamatan Kualin.

“Saya lagi di (Desa) Toineke, air sudah mulai surut. Ketinggian air sekitar 5 sampai 10 centimeter,” jelas Yeri.

Ia menjelaskan, warga masih dalam kondisi aman. Tidak ada korban jiwa dan materi. Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk waspada apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan jarak pandang kurang dari 30 meter.

Ambrosius meminta agar warga berinisiatif mengevakuasi diri. Terutama bagi warga yang tinggal di lereng gunung, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai.

“Segera mengevakuasi diri terlebih dahulu ke titik aman,” kata Ambrosius.

Ambrosius mengatakan, pihaknya segera mengirimkan bantuan bagi warga yang terkena dampak banjir.

“Untuk membantu warga terdampak, BPBD Provinsi akan mengirim dukungan logistik berupa beras, masker, sabun cuci tangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan gelombang rossby ekuator yang melewati wilayah NTT berpotensi terjadi hujan hingga sepekan.

“Gelombang Rossby Ekuator yang melewati wilayah NTT, menyebabkan terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT,” kata Agung.

Baca juga: Banjir di Kupang, 13 Warga Bakunase Mengungsi

Previous Post

Pemerintah Didesak Buat Nota Protes ke Malaysia Soal Kasus Adelina Sau

Next Post

UU Provinsi NTT Disahkan DPR Setelah 63 Tahun Terbentuk

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Next Post
Komodo adalah salah satu ikon dalam logo Provinsi NTT yang terbentuk tahun 1958. DPR baru saja mensahkan UU Provinsi NTT bersama empat Provinsi lain (KSDAE-Kementerian Lingkungan Hidup)

UU Provinsi NTT Disahkan DPR Setelah 63 Tahun Terbentuk

Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo

Kabar Duka, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Wafat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In