Kupang – Gerhana bulan total di tiga lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur malam ini hanya terpantau di Kabupaten Alor. Gerhana bulan total tidak terpantau di Kota Kupang dan Kabupaten Waingapu karena hujan dan tertutup awal tebal.
“Kota Kupang tidak berhasil karena faktor hujan dan tebalnya awan di langit. Kemudian di Waingapu juga seperti itu. Gerhana bulan total hanya dapat diamati di Alor yang dilakukan oleh tim Stasiun Geofisika Alor,” kata Kepala Stasiun Geofisika di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika NTT, Selasa malam, 8 November 2022.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Singgah di NTT
Margiono melakukan pengamatan kehadiran gerhana bulan total dari lantai 5 kantor BMKG NTT. Sebelumnya BMKG NTT menjelaskan gerhana bulan total akan terpantau di Kota kupang, Waingapu, dan Alor.
Hanya saja kehadiran gerhana bulan total bertepatan dengan musim hujan di sebagian besar wilayah di NTT.
Sebelumnya BMKG menjelaskan, gerhana bulan total terpantau di NTT pada Selasa malam ini selama sekitar satu jam, dari jam 18.16 WITA sampai jam 19.46 WITA. Kota Kupang diguyur hujan deras dari siang hingga malam. (Difan)
Baca juga: Australia Jadikan Pulau Pasir Area Konservasi, Sandiaga Uno dan Kemenlu Beda Suara