• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, November 17, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Cuaca, Iklim dan Lingkungan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga ke Lembata dan Bangunan Rusak Terbakar

KatongNTT by KatongNTT
1 tahun ago
in Cuaca, Iklim dan Lingkungan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga ke Lembata dan Bangunan Rusak Terbakar

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Minggu, 3 November 2024 jam 23.57 Wita. Sejumlah bangunan rusak terbakar materil yang dimuntahkan dan dentuman keras terdengar jhingga ke Lembata. (Dok. magma.esdm.go.id)

0
SHARES
112
VIEWS

Kupang  – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur erupsi pada Minggu, 3 November 2024 sekitar jam 23.57 Wita. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan hingga terbakar dipicu erupsi yang mengeluarkan lahar panas dan bebatuan. Sejumlah warga diduga tertimbun bangunan yang rubuh.

Dentuman keras yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi dini hari tadi terdengar hingga ke Lembata, kabupaten yang bersinggungan dengan Flores Timur.

BacaJuga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

12 September 2025
Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

11 September 2025

Baca juga:  Erupsi Sehari Gunung Semeru, Marapi dan Lewotobi Laki-laki

“Saya masih belum tidur. Saya dan teman-teman masih diskusi tentang acara Hari Aids Sedunia tanggal 1 Desember. Tiba-tiba terdengar bunyi dentuman, saya kira tembakan. Kami keluar rumah ternyata ada telepon dari teman yang orangtuanya di Lewoleba untuk memberitahukan letusan Gunung Lewoleba,” kata Nefri Eken kepada KatongNTT, Senin pagi, 4 November 2024.

Menurut Nefri, dentuman keras terjadi jam 23.55 Wita.Beberapa menit berselang teman Nefri bertelepon karena mengetahui Nefri sebagai anggota komunitas Taman Daud yang fokus pada penggalangan bantuan bencana di Flores.

Maria Loka dari Yayasan Permata di Lembata mengatakan, letusan Gunung Lewotobi terjadi dini hari Dia dan jejaring perempuan Lembata dan Larantuka, Flores Timur segera menggalang bantuan untuk para korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Gunung Lewotobi Laki-laki sudah beberapa kali erupsi dalam tahun ini. Pada 21 Oktober 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari permukaan mulut kawah. Erupsi ini telah merusak ratusan rumah warga.

Baca juga:  Siaga Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bahaya Awan Panas Mengintai

Pos Pengamanan Gunung Api Lewotobi melarang warga maupun wisatawan beraktivitas di radus 3 kilometer dari pusat Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Gunung Lewotobi yang terletak antara Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, berstatus Siaga hingga letusan yang terjadi dini hari tadi.

Pada Juni dan Juli 2024, Gunung Lewotobi juga mengalami erupsi. Namun tidak separah erupsi dini hari tadi. [*]

 

 

KatongNTT

KatongNTT

Baca Juga

Erasmus Frans Mandato dijerat pasal 28 ayat 3 UU ITE tentang berita bohong atas kritikannya yang diposting di akun FB miliknya tentang penutupan akses jalan desa menuju pantai Bo'a di Rote Barat oleh PT Bo'a Development yang menidirikan hotel Nihi Rote. Pemda Rote tidak mempersoalkan penutupa jalan yang dibangun menggunakan APBD. (Goodkind.id)

Erasmus Dijerat UU ITE Lantaran Kritik Jalan ke Pantai Bo’a Rote Ditutup

by Rita Hasugian
12 September 2025
0

 Kupang –  Erasmus Frans Mandato menuangkan kritikan terhadap Pemerintah Daerah Rote Ndao dan PT Bo’a Development terhadap penutupan akses jalan...

Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, pengurus Koalisi Kopi wilayah Nagekeo, NTT.

Upaya Mengungkap Sebab Kematian Vian Ruma, Guru juga Aktivis Lingkungan

by Rita Hasugian
11 September 2025
0

Kupang –  Penyebab kematian Rudolfus Oktavianus Ruma atau disapa Vian Ruma, seorang guru dan pengurus Koalisi Kelompok Orang Muda untuk...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati