Kupang – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur erupsi pada Minggu, 3 November 2024 sekitar jam 23.57 Wita. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan hingga terbakar dipicu erupsi yang mengeluarkan lahar panas dan bebatuan. Sejumlah warga diduga tertimbun bangunan yang rubuh.
Dentuman keras yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi dini hari tadi terdengar hingga ke Lembata, kabupaten yang bersinggungan dengan Flores Timur.
Baca juga: Erupsi Sehari Gunung Semeru, Marapi dan Lewotobi Laki-laki
“Saya masih belum tidur. Saya dan teman-teman masih diskusi tentang acara Hari Aids Sedunia tanggal 1 Desember. Tiba-tiba terdengar bunyi dentuman, saya kira tembakan. Kami keluar rumah ternyata ada telepon dari teman yang orangtuanya di Lewoleba untuk memberitahukan letusan Gunung Lewoleba,” kata Nefri Eken kepada KatongNTT, Senin pagi, 4 November 2024.
Menurut Nefri, dentuman keras terjadi jam 23.55 Wita.Beberapa menit berselang teman Nefri bertelepon karena mengetahui Nefri sebagai anggota komunitas Taman Daud yang fokus pada penggalangan bantuan bencana di Flores.
Maria Loka dari Yayasan Permata di Lembata mengatakan, letusan Gunung Lewotobi terjadi dini hari Dia dan jejaring perempuan Lembata dan Larantuka, Flores Timur segera menggalang bantuan untuk para korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunung Lewotobi Laki-laki sudah beberapa kali erupsi dalam tahun ini. Pada 21 Oktober 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari permukaan mulut kawah. Erupsi ini telah merusak ratusan rumah warga.
Baca juga: Siaga Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bahaya Awan Panas Mengintai
Pos Pengamanan Gunung Api Lewotobi melarang warga maupun wisatawan beraktivitas di radus 3 kilometer dari pusat Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Gunung Lewotobi yang terletak antara Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, berstatus Siaga hingga letusan yang terjadi dini hari tadi.
Pada Juni dan Juli 2024, Gunung Lewotobi juga mengalami erupsi. Namun tidak separah erupsi dini hari tadi. [*]