KatongNTT Gelar Pelatihan 3 Hari Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif - Katong NTT    
No Result
View All Result
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
Katong NTT
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
    • Cerita Puan
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Agribisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Editorial
    • Opini
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
    • Cerita Puan
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Agribisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Editorial
    • Opini
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
Home Peristiwa

KatongNTT Gelar Pelatihan 3 Hari Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif

Joe Tkikhau Editor: Joe Tkikhau
31 Mei 2022
A A
Suasana Pelatihan Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif yang disleenggarakan KatongNTT.com pada Jumat, 28 Januari 2022. Pelatihan berlangsung hingga Minggu, 30 Januari 2022. (Redaksi)

Suasana Pelatihan Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif yang disleenggarakan KatongNTT.com pada Jumat, 28 Januari 2022. Pelatihan berlangsung hingga Minggu, 30 Januari 2022. (Redaksi)

1
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Kupang- Media berita KatongNTT.com menyelenggarakan pelatihan bertajuk Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif. Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari, 28 – 30 Januari 2022.

Sebanyak 20 peserta dari sejumlah latar belakang profesi seperti mahasiswa, dosen, rohaniawan, jurnalis, dan pegiat kemanusian mengikuti pelatihan di Kantor DPD RI NTT.

BacaJuga:

Ilustrasi berita top sepekan terakhir (KatongNTT.com)

Lima Berita Top Sepekan Terakhir

31 Mei 2022
Pater Gregor Neonbasu, SVD (kedua dari kanan) bersama Marsel Robot (kedua dari kiri) dan Yeremia Djemi Manafe (kiri) dalam Webinar Nasional, Dekonstruksi Nilai Hel Keta yang diselenggarakan Prodi Pascasarjana Undana, Selasa, 23 Februari 2022 (Joe-KatongNTT)

Menata Nilai Hel Keta: Antara Budaya dan Agama

31 Mei 2022

Materi diberikan oleh Wakil Ketua Komisi Nasional Perempuan Olivia Ch Salampessy, Pendeta Emy Sahertian (rohaniawan dan pegiat kemanusiaan), Pendeta Mery Kolimon (Ketua Sinode GMIT), Cheta Nilawaty (Jurnalis Tempo), Heri Soba (Jurnalis Senior), Rita Hasugian (Pendiri KatongNTT.com).

Seniman musik Sasando, Vivian Tjung hadir sebagai pembicara tamu.

Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Ch Salampessy memberikan materi dalam Pelatihan Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif yang diselenggarakan KatongNTT.com pada hari Jumat, 28 Januari 2022. Olivia memaparkan materi bertajuk Akar Masalah Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan. (Redaksi)
Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Ch Salampessy memberikan materi dalam Pelatihan Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif yang diselenggarakan KatongNTT.com pada hari Jumat, 28 Januari 2022. Olivia memaparkan materi bertajuk Akar Masalah Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan. (Redaksi)

Direktur PT Suara Dari Timur yang memayungi KatongNTT.com, Yohanes Vianey Feoh membuka pelatihan. Vian, sapaan akrab Yohanes menjelaskan KatongNTT.com hadir sebagai media berita alternatif di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Media ini memegang teguh nilai-nilai jurnalisme,” kata Vian yang hadir secara daring.

Media ini, menurut Vian, menyajikan berita-berita yang mengutamakan kedalaman isi dalam mengupas peristiwa atau isu dan komprehensif. KatongNTT.com sesuai misinya memberikan akses bagi masyarakat yang selama ini diabaikan atau disingkirkan.

“Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami hadir di NTT,” kata Vian.

Pendeta Mery Kolimon, Ketua Sinoda GMIT memberikan materi Pelatihan Membangun Karakter Melalui Penulisan Kreatif pada Jumat, 28 Januari 2022. Pendeta Mery menyajikan materi bertajuk Kekuatan Apa yang Membuatku Mampu Memaafkan Masa Lalu?. (Redaksi)

Rita Hasugian menjelaskan, membangun karakter merupakan proses seumur hidup dari setiap manusia. Karakter yang kuat lahir dari pengalaman hidup yang dimaknai seseorang dengan tepat.

Penulisan kreatif merupakan sarana yang tepat untuk membentuk karakter. Hal ini sekaligus mendokumentasikan pengalaman untuk diri sendiri bahkan mampu menginspirasi orang lain. Juga berguna bagi pengambil kebijakan publik. (k-02)

ShareTweetSend
Previous Post

Saksi Tragedi Montara 2009 Meninggal, Nasib 15.000 Nelayan Makin Kabur

Next Post

Hukum Tumpul Bagi Perusahan Ilegal Perekrut PMI di NTT

Joe Tkikhau

Joe Tkikhau

RelatedPosts

Ilustrasi berita top sepekan terakhir (KatongNTT.com)
Peristiwa

Lima Berita Top Sepekan Terakhir

31 Mei 2022
Pater Gregor Neonbasu, SVD (kedua dari kanan) bersama Marsel Robot (kedua dari kiri) dan Yeremia Djemi Manafe (kiri) dalam Webinar Nasional, Dekonstruksi Nilai Hel Keta yang diselenggarakan Prodi Pascasarjana Undana, Selasa, 23 Februari 2022 (Joe-KatongNTT)
Peristiwa

Menata Nilai Hel Keta: Antara Budaya dan Agama

31 Mei 2022
Lurah Bakunase bersama warga memantau banjir (Dok. Lurah Bakunase )
Lingkungan

Banjir di Kupang, 13 Warga Bakunase Mengungsi

31 Mei 2022
Ilustrasi Pekerja Rumah Tangga (dok.Vecteezy.com)
Peristiwa

Penderitaan Tak Berujung Pekerja Rumah Tangga NTT

31 Mei 2022
Next Post
Sindiana Uluk (18), calon pekerja migran asal NTT saat memberikan keterangan di kantor BP2MI NTT (Joe-KatongNTT)

Hukum Tumpul Bagi Perusahan Ilegal Perekrut PMI di NTT

Discussion about this post

Iklan KatongNTT

Kerupuk Gendhar Jawi Kerupuk2A oke lagi

Video

KatongNTT com

KatongNTT com
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjl3TDVlXzhULVFF Berawal dari tugas kuliah, Epi dan Siska kemudian memutuskan untuk fokus berjualan camilan Ublin. Keduanya merupakan mahasiswa pertanian Universitas Nusa Cendana yang pada tahun 2015 ditugaskan untuk membuat makanan dari pangan lokal dan memasarkannya.

Ublin ini adalah camilan tempo dulu. “Anak muda sekarang tidak tahu ini makanan apa. Yang tahu hanya orang-orang tua saja, jadi yang pesan itu kebanyakan orang tua. Jadi mereka seperti mengenang kembali masa lalu dengan Ublin ini," kata Epi.. Yuk, simak tayangan videonya. *****
Berawal dari tugas kuliah, Epi dan Siska kemudian memutuskan untuk fokus berjualan camilan Ublin. Keduanya merupakan mahasiswa pertanian Universitas Nusa Cendana yang pada tahun 2015 ditugaskan untuk membuat makanan dari pangan lokal dan memasarkannya.

Ublin ini adalah camilan tempo dulu. “Anak muda sekarang tidak tahu ini makanan apa. Yang tahu hanya orang-orang tua saja, jadi yang pesan itu kebanyakan orang tua. Jadi mereka seperti mengenang kembali masa lalu dengan Ublin ini," kata Epi.. Yuk, simak tayangan videonya. *****
Kisah Orang Muda NTT Bisnis Camilan Jadul Ublin
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjl3TDVlXzhULVFF
Aisha Djawas atau disapa Icha Djawas sejak kecil memimpikan bekerja sebagai konsultan teknik.  Dia fokus untuk mewujudkan impiannya dengan mengambil studi teknik sipil. Namun dengan kehadiran ketiga putrinya, Icha memutuskan bekerja dari rumah sambil mendampingi sepenuhnya masa tumbuh kembang mereka. Hobi lamanya meracik dan memasak sambal menjadi sumber mata pencarian baru. Icha kini menjadi pengusaha UMKM di NTT yang dikenal dengan sambal se'i sapi dan aneka sambal lainnya. Setiap bulan dia meraup penghasilan antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. *****
Tinggalkan Konsultan Teknik, Aisyah Djawas Fokus Berbisnis Aneka Sambal
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjhrb1ZFTzNNblJZ
Jublina Juliana Kule, 67 tahun memanfaatkan daun dan serat pohon lontar untuk membuat anyaman. Meski awalnya ragu tentang minat pembelinya dan pasar, Julia, sapaan akrabnya, boleh tersenyum karena anyamannya diminati banyak orang. Dekranasda NTT membuka jalan bagi Julia untuk mendapat pembeli dan pasar. Yuk... silakan menontonnya. *****
Julia Manfaatkan Daun & Serat Pohon Lontar Membuat Anyaman Unik
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLjBCZnB4VTk2YXNR
Pandemi Covid-19 membuat dunia bisnis terpuruk. Begitupun Meli Kurniawan, penjualan produk abon sapi, abon ikan dan bumbu siap saji sempat anjlok. Namun Meli tak menyerah, dia beralih dengan memanfaatkan media sosial atau medsos. Alhasil produk UMKM buatan Meli banjir pesanan. Yuk tonton bagaimana Meli mengelola bisnis ini. *****
Manfaatkan Medsos, Abon Sapi & Ikan Buatan Meli Banjir Pesanan
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLldON3hhUHQ3bkpF
Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania & Republik Moldova, M. Amhar Azeth dan istrinya Martiyas Indriastuti berkunjung ke gedung Dekranasda NTT pada 6 Juni 2022. Dubes Amhar mengatakan, produk NTT berpeluang untuk diekspor ke Rumania.  
"Ada beberapa komunitas di Eropa yang menyukai produk-produk yang bersifat budaya. Nah itu yang jadi pasar kita,” kata Amhar. Silakan menontonnya...
Dubes RI Jajaki Peluang Ekspor Produk NTT di Rumania
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLnVHRjRsSFVKRF9F
Epa Lomi Ga, 43 tahun, pengusaha UMKM produk hasil laut kota Kupang terinsiprasi dengan kekayaan laut Provinsi NTT. Dia pun memproduksi se'i ikan sebagai oleh-oleh khas NTT. Jika selama ini kuliner terkenal NTT berupa se'i babi dan se'i sapi, maka Epa mencoba memperkenalkan se'i ikan yang bahan bakunya adalah ikan Marlin. Tak disangka produk se'i ikan buatan pria asal Amarasi ini mendapat sambutan dari masyarakat. Mencermati potensi pasar yang besar, Epa ingin mengembangkan sayap bisnisnya. Hanya saja dia terkendala modal dan akses pasar di luar NTT. Yuk, simak videonya untuk mendapatkan informasi lebih rinci dan lengkap. (Kerjasama KatongNTT.com-Dekranasda NTT)
Terinspirasi Kekayaan Laut NTT, Epa Gagas Se’i Ikan
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLi1jY0w1LWdzNUdB
Tak disangka di tangan Gladys Matthew,  resep kecap manis tanpa kedelai warisan mertuanya mulai mendapat tempat di hati masyarakat NTT bahkan hingga di luar NTT. Kecap yang bahan bakunya berupa nira pohon lontar dan rempah-rempah dikemas dalam dua wadah berbeda, botol dan standing pouch. Harganya terjangkau semua kalangan.  
Gladys menuturkan, kecap manis Letodae cap Malada berbahan organik sehingga ini menambah nilai jual dari produknya itu. Pemasaran kecap pertama kali di Surabaya. Dia kemudian memasarkannya ke beberapa toko penjual produk kecap di Kota Kupang. Di Dekranasda NTT, kecap tanpa kedelai ini  laris manis. Dan dalam waktu dekat, Gladys akan memasarkannya ke Labuan Bajo dan mengekspornya ke Timor Leste. *****
Kecap Tanpa Kedelai dari Nira Lontar Jadi Icon NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLm54NHpJcHZSbU9F
Boleh jadi banyak masyarakat Indonesia belum tahu bahwa NTT punya cokelat yang bahan bakunya yakni kakao yang terbaik di dunia. Cokelat Ghaura, begitu nama yang diberikan pemiliknya. Cokelat ini diproduksi pertama kali tahun 2019 dan dalam tempo tiga tahun sudah dipasarkan ke beberapa kota termasuk ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda. Yuk simak tayangan KatongNTT.com menyusuri sejarah lahirnya cokelat Ghaura yang dkilaim berkualitas premium.
Menyusuri Sejarah Cokelat Ghaura Hadir di NTT
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLlY3YjBleXlpVy04
Ketua Dekranasda NTT: SLB Fokus ke Talenta dan Kebutuhan Pasar
YouTube Video VVU3bHFnV29aN2RtNVFueUgyVVhCMkJnLi1uNXpBUlotLU0w
Load More... Subscribe

Podcast

Poling

Recent News

Lab Biokesmas Dorong NTT Miliki Kemandirian Riset

7 Juli 2022
Abdul Aziz Ismail, consultan LSM Tanaganita Malaysia (kiri) bersama Kristo Kolimo (tengah) di rumah orang tua Adelina Sau (Joe-KatongNTT)

Tangis Haru Pecah di Rumah Orang Tua Adelina Sau

6 Juli 2022

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
    • Cerita Puan
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Agribisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Editorial
    • Opini

© 2022 Katongntt.com - Merawat Suara Hati

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In