Mengabadikan Anak NTT Diujung Lensa - Katong NTT    
Minggu, 29 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result

Mengabadikan Anak NTT Diujung Lensa

Editor: KatongNTT
16 Juli 2022
in Peristiwa
0
Mengabadikan Anak NTT Diujung Lensa

Kupang – Keceriaan adalah bagian dari keseharian anak-anak. Tidak ada yang sanggup merebut kebahagiaan itu.

Bermain dan tertawa bersama merupakan ekspresi anak-anak. Masa kecil selalu berwarna. Kebahagiaan anak Nusa Tenggara Timur (NTT) terekam pada lensa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (Jikom), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

RekomendasiUntukmu

Elisabet Ninef, warga Kabupaten TTS, korban perdagangan orang dari NTT ke Malaysia (Rita Hasugian - KatongNTT.com)

Kisah Elisabet Ninef Lepas dari Jeratan Jejaring Perdagangan Orang NTT ke Malaysia

27 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023

Melalui CommunicArte 2022, foto-foto keceriaan anak NTT tersebut dipamerkan di pelataran Perpustakaan Undana Kupang. Kegiatan tersebut digelar Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Seni Jikom, Jumat (15/7/2022).

Pelataran Perpustakaan dikelilingi lukisan, foto dan dekorasi yang sederhana nan estetis. Berbagai bentuk ekspresi yang diabadikan menghiasi lopo di pelataran Perpustakaan. Ratusan mahasiswa hadir menyaksikan pameran foto, lukisan dan pertunjukkan seni.

Lembaran-lembaran kertas itu, menampilkan keseharian anak-anak NTT. Mereka bahagia tanpa dipengaruhi oleh gadget.

Ada aktivitas belajar, bermain, mandi hingga membantu orang tua. Pada selembar foto, tampak seorang anak laki-laki memperbaiki jala orang tuanya.

Foto lain menampilkan seorang anak membantu orang tuanya memanen jagung. Pada lembaran lain, lensa kamera mahasiswa menangkap seorang anak membidik dengan katapelnya.

Juan Ardiles Nafie, Dosen pembimbing UKM Fotografi mengatakan, 40-an foto yang dipamerkan merupakan hasil karya mahasiswa dan dosen. Foto-foto itu beberapa diabadikan sebelum pandemi Covid-19.

Maria Yulita Nara, dosen Ilmu Komunikasi menjelaskan, anak menjadi fokus dalam CommunicArte 2022. “Negeri Yang Ceria” menjadi tema utama untuk menggambarkan keceriaan anak NTT.

“Kebahagiaan anak merupakan kebahagiaan yang tidak dibuat-buat. Keceriaan mereka tidak bisa dihalangi,” jelas Maria.

Tema tersebut sekaligus menyongsong hari anak yang akan diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahun.

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Petrus Ana Andung mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Jikom memiliki beberapa UKM, seperti UKM seni, Fotografi, Penulisan dan Kewirausahaan.

“Sepakat bahwa kita mahasiswa komunikasi bukan hanya berbicara tentang hal-hal konseptual, teoritis di dalam kelas, tetapi kita sering melupakan tentang komunikasi seni atau performing art,” ujar Petrus.

Ruang kolaborasi itu dinilai Petrus sebagai wadah bagi mahasiswa mengekspresikan bakat. Sebagai tempat menuangkan kreativitas mahasiswa.

Di pelataran itu, masing-masing UKM menampilkan karyanya. UKM Penulisan menampilkan karya mereka pada sebuah masing. Adapun UKM Kewirausahaan membuka lapak jualan yang menawarkan berbagai jenis minuman dan jajanan.

Pameran foto dan lukisan berlangsung sejak pukul 13.00 WITA dilanjutkan dengan pertunjukkan seni pada pukul 14.00 WITA. Kegiatan berlangsung hingga malam hari. Semakin sore, mahasiswa terus berdatangan memenuhi pelataran Perpustakaan. Mereka menyaksikan pertunjukkan seni dan pameran foto keceriaan anak-anak NTT serta lukisan dari dosen Ilmu Komunikasi.

Baca juga: Raup Cuan Saat Wisuda Offline Pasca Pandemi di Kupang

Previous Post

Forum Mahasiswa Pascarsajana NTT-Jakarta Minta Aturan Membatasi Pengunjung ke TN Komodo Ditunda

Next Post

Padma Usul Payung Hukum Aturan Pinjaman Uang Tanpa Agunan ke Pekerja Migran

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Next Post
Empat orang calon PMI dari NTT yang berangkat melalui jalur tidak resmi dipulangkan oleh Pemerintah (BP2MI NTT for katongNTT)

Padma Usul Payung Hukum Aturan Pinjaman Uang Tanpa Agunan ke Pekerja Migran

Weli Manafe, 52 tahun bersama beberapa produk olahannya yang tersedia di tempat produksinya di Lasiana, Kupang, Provinsi NTT. (KatongNTT.com)

Yuk, Simak Kisah Inspiratif Weli Manafe Jalankan UMKM Sudah 13 Tahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In