• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Sorotan

Minim Serapan Produk UMKM, Kadin NTT Panggil Indomaret dan Alfamart

Tim Redaksi by Tim Redaksi
3 tahun ago
in Sorotan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kemenkeu Dorong UMKM, Perbankan di NTT Masih Prioritas Kredit Konsumtif

Ilustrasi produk UMKM.

0
SHARES
79
VIEWS

Kupang – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTT, Bobby Liyanto, bakal memanggil pihak Alfamart dan Indomaret.

Pemanggilan dua ritel minimarket ini terkait kurangnya penyerapan dan pemasaran produk lokal NTT Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di gerai toko keduanya.

BacaJuga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

23 Mei 2025

Bobby dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023), mengatakan akan menginisiasi pertemuan dengan dua pihak ini segera. Pengurus Alfamart dan Indomaret Kota Kupang yang bakal dipanggil berhubung manajemen tertingginya berpusat di Pulau Jawa.

Kadin NTT akan menegaskan agar produk-produk UMKM bisa menembus dua ritel minimarket raksasa di Indonesia ini sesuai dengan tahapan uji dan kurasi yang ditetapkan.

“Saya mau panggil dua-duanya, Alfamart dan Indomaret supaya harus fokusnya ke UMKM NTT. Untuk special condition dan lain-lain, ya, kalau perlu di layar depannya,” tukas Bobby.

Produk UMKM sendiri selama ini diakuinya belum terserap ke rak-rak Alfamart dan Indomaret karena persetujuan pembelian dan pemesanan produk melalui pusat manajemen di di luar NTT.

Bobby pernah mengatakan produk UMKM NTT sulit tembus pasar yang disediakan Alfamart dan Indomaret. Selain itu karena komunikasi dengan dua ritel ini sulit berjalan terlebih kala membahas penyerapan produk UMKM NTT.

Sebelumnya diberitakan Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Diskopnakertrans NTT, Adi Mandala, menyebut Alfamart terkesan sombong terhadap UMKM NTT.

“Alfamart tumbuh di Kota Kupang bahkan kabupaten dengan begitu menjamur tapi mereka terlalu sombong. Kenapa saya katakan sombong? Karena mereka tidak patuh dengan aturan yang ada,” kata Adi dalam pertemuan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT beberapa waktu lalu.

Produk seperti gula sabu atau gula semut disebutnya bisa saja memasuki rak-rak jualan di Alfamart. Kurasi memang diperlukan dan menurutnya para pemasok lokal akan setuju.

Saat diwawancarai dalam kesempatan terpisah Adi mengaku baik pemerintah maupun Alfamart memang belum membahas pola kemitraan yang dapat dibuka untuk memasarkan produk UMKM.

Pernah sekali pihaknya menggandeng Alfamart dalam sebuah kegiatan di Labuan Bajo. Namun setelah itu tidak ada pembahasan lebih lanjut mengenai kemitraan dengan UMKM.

Dalam rangka pemberdayaan UMKM secara kontributif, kata dia, memang perlu adanya relasi bisnis antara usaha besar dan kecil.

“Kita menganggap bahwa Alfamart itu termasuk usaha besar sehingga perlu bersinergi dengan pelaku UMKM, terutama aspek pemasaran,” kata dia. (Putra Bali Mula)

Tags: ##IndomaretNTT#Alfamart#KADINNTT#UMKM
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Jalan rusak parah di Desa Natarmage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT (Yohanes Fandi/KatongNTT)

Antara Jalan Rusak, Gagal Panen, Obat Kosong dan Semarak Kemerdekaan

by Difan Fandi
18 Agustus 2025
0

Desa Natarmage - Pagi itu, saya berangkat dari Desa Pruda menuju Natarmage, Kecamatan Waiblama, untuk mengikuti perayaan HUT RI ke-80...

Kampung adat Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT (Dok.Antara)

Bukan Hanya Soal Dipalak: Belajar dari Ribut-ribut Jajago di Sumba

by PriyaHusada
23 Mei 2025
0

Ketika video viral tentang wisatawan merasa dipalak di Ratenggaro bikin geger, NTT dihadapkan lagi pada pertanyaan lama: Apakah kita sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati