Kupang – NTT mengeskpor ikan cakalang dan mutiara ke Jepang. 2 komoditi ini menjadi yang terbanyak dikirim ke Negeri Sakura itu selama Mei 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat ini dalam perkembangan ekspor Provinsi NTT Mei 2023.
Baca juga : NTT Ekspor Material Beton Hingga Jalan ke AS dan Korsel
BPS merinci, ikan cakalang diekspor beku termasuk potongan ikan tanpa tulang dan daging ikan lainnya. Lalu mutiara yang diekspor itu berasal dari alam maupun yang dibudidayakan.
Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, melalui Statistisi Madya BPS NTT, Demarce Sabuna, menyampaikan ini Senin 3 Juli 2023 di kantornya.
Data BPS menyebutkan nilai ekspor ke Jepang selama Mei 2023 ini mencapai US$ 881.419. Sedangkan selama periode Januari hingga Mei 2023 nilai ekspor NTT ke Jepang mencapai US$ 1.003.646.
Baca juga : Belu Berhasil Ekspor Perdana Tomat ke Timor Leste
Jumlah ini memang hanya 3,58 persen dari total ekspor NTT selama 5 bulan terakhir yang mencapai US$ 28 juta.
“Ini yang diekspor melalui pelabuhan di NTT maupun di luar pelabuhan yang ada di NTT,” kata dia.
Selain cakalang dan mutiara, NTT juga mengekspor komoditi ke Jepang berupa kerikil, gravel, batu pecah atau batu tumbuk atau material yang lazim digunakan untuk mengeraskan jalan atau untuk rel kereta api.
Baca juga : Belu Ekspor Perdana Alat Pertanian ke Timor Leste
Demarce mengatakan ada 10 negara tujuan ekspor termasuk Jepang. Namun Timor Leste masih menjadi negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar. Setelah itu diikuti China dengan nilai ekspor sebesar US$ 1.416.456
“Pada periode Januari hingga Mei 2023 nilai ekspor ke Timor Leste sebesar US$ 23.320.155 atau 83,13 persen dari total ekspor,” ujar dia. ****