Kupang – Pemerintah Kabupaten Belu melalukan ekspor perdana ke Republic Demokratik Timor Leste (RDTL) yang berbatasan dengan wilayah tersebut.
Ekspor perdana ini adalah alat dan mesin pertanian (alsintan) melalui Perusahaan Umum Dareah (Perumda) Belu Bhakti yaitu sebanyak 4 kontainer. Alat-alat ini dipesan sesuai purchase order (PO) senilai Rp 1 miliar.
Pengiriman dilakukan melalui Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua, Selasa 2 Mei 2023.
Pelepasan ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Belu Agustinus Taolin bersama jajaran Perumda Belu Bhakti dan perwakilan instasi yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga : Kepala Karantina Sebut NTT Berpeluang Ekspor Jagung dan Daging, Ini Syaratnya
Bupati Belu Agustinus Taolin pada kesempatan itu berbangga ekspor perdana ini dilakukan guna mendukung pembangunan pertanian di Timor Leste.
Pelepasan ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Belu Agustinus Taolin bersama jajaran Perumda Belu Bhakti dan perwakilan instasi yang hadir dalam acara tersebut.
Bupati Belu Agustinus Taolin pada kesempatan tersebut berbangga ekspor perdana ke Timor Leste ini dilakukan guna mendukung pembangunan pertanian di negara Timor Leste.
“Terima kasih jajaran Perumda Belu Bhakti telah membangun perusahaan ini kembali. Tidak lupa juga jajaran instansi imigrasi, bea cukai, pajak yang telah membantu perizinan usaha Bhakti Belu,” ungkapnya.
Baca juga : Indonesia Bebaskan Visa Kunjungan untuk Warga Timor Leste, Berlaku 30 Hari
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K.A Halim juga menghadiri pelepasan ekspor perdana Perumda Belu Belu Bhakti ke RDTL.
Halim mengatakan pihaknya mendukung segala program Pemerintah Kabupaten Belu terkait dengan kegiatan ekspor perumda ini.
Ia akan terus memastikan pemeriksaan keimigrasian, kelengkapan dokumen paspor serta pengawasan terhadap pengemudi yang membawa angkutan barang ini.
“Agar berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas dia.
Kehadiran Belu Bhakti di kabupaten ini, lanjut Halim, diharapkan juga dapat membina masyarakat petani, pedagang dan nelayan serta UMKM agar maju bersama-sama masyarakat. ****