Kupang– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo setelah pembangunan sejumlah infrastruktur, harus turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya harapkan dengan tambahnya turis baik mancanegara maupun Nusantara, Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat NTT,” kata Presiden Jokowi di Labuan Bajo, NTT, Kamis, 21 Juli 2022 sebagaimana dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi pada Kamis pagi tiba di Labuan Bajo untuk meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya pada pagi ini menjelaskan tentang kunjungannya ke Labuan Bajo:
“Pagi ini saya meninggalkan Jakarta menuju Nusa Tenggara Timur. Saya hendak ke Kabupaten Manggarai Barat untuk menghadiri peresmian penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.”
Presiden mengatakan, pesona wisata yang dimiliki Labuan Bajo lengkap. Destinasi wisata tersebut, kata Presiden, sudah memiliki akses jalan yang memadai, pelabuhan, beragam destinasi wisata, hingga daya tarik yang tidak ada di belahan dunia manapun. Yakni beberadaan satwa komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
“Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk mensejahterakan rakyat di sini,” Presiden menambahkan.
Beberapa hari sebelum kunjungan Presiden Jokowi, sejumlah pelaku pariwisata di Manggarai Barat menggelar demonstransi untuk memprotes kebijakan Pemerintah Provinsi NTT menaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo. Mereka juga memprotes pembatasan jumlah pengunjung.
Pemerintah Provinsi NTT menetapkan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang per tahun. Tarif ini berlaku mulai 1 Agustus 2022.
Kunjungan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar dibatasi 200 ribu orang per tahun. Selama ini kunjungan mencapai 300 ribu hingga 400 ribu wisatawan. (Antara/Rita)