• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Desember 24, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Perempuan dan Anak

Kemenkes Bakal Terapkan di NTT Strategi Sumedang Turunkan Angka Stunting

Rita Hasugian by Rita Hasugian
3 tahun ago
in Perempuan dan Anak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo melakukan pengukuran tinggi badan anak stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (dok. BKKBN)

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo melakukan pengukuran tinggi badan anak stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (dok. BKKBN)

0
SHARES
71
VIEWS

Jakarta –Kementerian Kesehatan akan menerapkan cara Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk mempercepat penanganan stunting di 50 kabupaten/kota di 12 provinsi. Salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan model Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Kementerian Kesehatan akan menularkan praktik baik Kabupaten Sumedang yang akan dimulai dengan 50 kabupaten/kota di 12 provinsi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Anak (GIZI KIA) Kemenkes Ni Made Diah, Jumat (20/1/2023).

BacaJuga

Indonesia Punya PP Tunas untuk Lindungi Anak di Internet, Apa itu?

Indonesia Punya PP Tunas untuk Lindungi Anak di Internet, Apa itu?

18 Desember 2025
Talkshow “Bangun Ruang Digital Ramah Anak #TungguAnakSiap” yang diselenggarakan Magdalene dan Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta, 9 Desember 2025. (Dok. Magdalene)

#TungguAnakSiap: PP Tunas Adalah Awal, Butuh Kolaborasi

17 Desember 2025

Baca juga: Jokowi Sebut Uang Banyak Tidak Mengatasi Stunting

Adapun kelima puluh kabupaten/kota yang dimaksud terdiri dari 32 Kabupaten dan 18 kota. Yakni Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT. Kemudian, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Kabupaten Sumedang menjadi salah satu daerah yang melakukan terobosan menarik dalam penanganan stunting. Pemanfaatan teknologi informasi berdampak positif terhadap intervensi yang lebih cepat dan tepat.
Data yang dihimpun pun juga dapat menjadi pemetaan pemerintah daerah ke depan soal bagaimana intervensi stunting yang tepat dan lebih spesifik.

“Setiap balita di Kabupaten Sumedang itu (data) sudah terekam dengan baik. Termasuk nanti yang memiliki masalah gizi ada di mana, rumahnya di mana,” imbuh Diah saat menjelaskan rencana Peringatan Hari Gizi Nasional 2023.

Kabupaten Sumedang berhasil menangani stunting dengan memanfaatkan teknologi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca juga: Anggaran Atasi Stunting di NTT Rp. 165 M Tak Tepat Sasaran

Dalam laman setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji terobosan yang dilakukan Kabupaten Sumedang dalam menurunkan stunting. Pada 2018 angka stunting di kabupaten tersebut 32,2 persen. Lewat inovasi teknologi, Sumedang bisa menurunkan angka stunting menjadi 7 persen di 2022.

“Mengapresiasi Sumedang yang menggunakan platform teknologi dalam memonitor stunting,” kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Deerah se-Indonesia 2023.

Melihat kesuksesan Sumedang, Jokowi meminta kepala daerah di Indonesia untuk meniru apa yang dilakukan kabupaten tersebut. Hal ini untuk menekan jumlah anak yang mengalami kekurangan gizi kronis.

“Apa sih platformnya dan seperti apa, yang lain tinggal tiru saja, copy saja,” kata Jokowi  di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 17 Januari 2023.

Jokowi sudah memanggil Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ke Istana Merdeka Jakarta pada 2 Januari 2023. Dony diminta menjelaskan upaya kabupaten itu dalam menekan stunting. Dia menjelaskan, Sumedang memiliki platform bernama Simpati atau Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi. Lewat platform tersebut, seluruh pihak termasuk kader posyandu bisa memakai dan menangani stunting. [K-02]

Tags: #KabupatenSumedang#Kemenkes#Presidenjokowi#SistemPemerintahanBerbasisElektronik#stuntingntt
Rita Hasugian

Rita Hasugian

Baca Juga

Indonesia Punya PP Tunas untuk Lindungi Anak di Internet, Apa itu?

Indonesia Punya PP Tunas untuk Lindungi Anak di Internet, Apa itu?

by Rita Hasugian
18 Desember 2025
0

Apakah anak-anak perlu dibatasi menggunakan media sosial? Pertanyaan ini pernah diajukan perusahaan riset independen IPSOS pada 2025 kepada 23.700 orang...

Talkshow “Bangun Ruang Digital Ramah Anak #TungguAnakSiap” yang diselenggarakan Magdalene dan Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta, 9 Desember 2025. (Dok. Magdalene)

#TungguAnakSiap: PP Tunas Adalah Awal, Butuh Kolaborasi

by Rita Hasugian
17 Desember 2025
0

Risiko digital pada anak terus meningkat, mulai dari paparan konten seksual, komentar kebencian, manipulasi foto dengan Akal Imitasi (AI), hingga...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati