Kupang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang bakal mengguyur wilayah Kabupaten Belu sejak 18 – 20 Desember 2023.
Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terjadinya banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, mengatakan ini dalam keterangan persnya Senin 18 Desember 2023.
Baca juga : 11 Wilayah NTT Tak Akan Hujan Untuk Waktu Lama
Ia memaparkan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat konsisten terjadi dari 18 – 20 Desember 2023.
Pada 18 Desember 2023 kondisi ini terjadi di Belu dan Malaka. Kemudian pada 19 Desember 2023 terjadi di Belu, dan TTU. Sedangkan pada 20 Desember 2023 terjadi di Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Alor, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende dan Maumere.
“Tidak ada wilayah yang berpotensi angin kencang,” kata dia.
Baca juga : NTT Waspada Dampak Siklon Tropis Ilsa di Australia, Gelombang Laut Setinggi 4 Meter
Untuk itu perlu waspada dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
“Khusus untuk daerah bertopografi curam bergunung atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang,” sebutnya.
Baca juga : UPH Bahas Pariwisata dan TPPO, Padma Dorong Kontribusi Lebih Nyata
Sebagian wilayah NTT berada pada musim hujan, kata Sti, dengan kondisi suhu muka laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
“Ini menyebabkan beberapa wilayah di NTT berpotensi hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelasnya. ***