Kupang – Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) melaporkan 11 nelayan Indonesia ditemukan terdampar di lepas pantai utara Australia Barat. Sembilan nelayan lainnya dikhawatirkan tewas setelah topan Ilsa menerjang wilayah itu pada Kamis, 13 April 2023.
Mereka ditemukan terdampar di Pulau Bedwell di kawasan terumbu karang terpencil di Rowley Shoals pada Senin, 17 April 2023 sekitar jam 3 sore waktu setempat. Para nelayan ini bertahan hidup selama enam hari tanpa makanan dan air.
AMSA mengerahkan helikopter untuk menerbangkan 11 nelayan ke Broome setelah pesawat pengawas pasukan perbatasan melihat para nelayan itu terdampar.
Baca juga: Bibit 98S Bakal Jadi Badai Usai Paskah, Australia Namakan Siklon Tropis Ilsa
Menurut juru bicara AMSA, para nelayan yang selamat mengatakan ada dua kapal penangkap ikan dengan masing-masing 10 awak. Namun satu kapal tenggelam diterjang topan yang ekstrim.
AMSA menerima laporan yang belum terkonfirmasi bahwa hanya satu nelayan yang selamat dari kapal yang tenggelam. Dia berenang menggunakan jerigen selama 30 jam demi bertahan hidup.
Pulau Bedwell berlokasi di kawasan terumbu karang terpencil di Rowley Shoals, 313 kilometer barat Broome. Rowley Shoals terletak di selatan Laut Timor. Sebanyak 11 nelayan Indonesia kemudian dirawat di Rumah Sakit Broome.
Baca juga: Gelombang Setinggi 4 Meter Rusak Perahu Nelayan dan Kafe di Kota Kupang, Kerugian Capai Ratusan Juta
“Warga Indonesia dibawa ke Broome tadi malam dan pagi ini ke Rumah Sakit Broome,” ujar juru bicara West Australia Country Health Service, seperti dilaporkan ABC.NEWS.AU, 17 April 2023.
Juru bicara Pasukan Perbatasan Australia menjelaskan, kesebelas nelayan itu dilaporkan dalam keadaan sehat. Pihak berwenang Australia segera memulangkan mereka ke Indonesia.*****