7 Fakta Ini Ungkap Kejanggalan KKP Bandara El Tari Tolak Validasi Tes PCR - Katong NTT    
Sabtu, 28 Januari , 2023
  • Login
NEWSLETTER
Katong NTT
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Peristiwa Lingkungan

7 Fakta Ini Ungkap Kejanggalan KKP Bandara El Tari Tolak Validasi Tes PCR

Editor: KatongNTT
13 September 2021
in Lingkungan
0
Pengumuman tentang rekomendasi fasilitas untuk tes PCR di ruang customer service Citilink di Bandara El Tari, Kota Kupang, NTT, Sabtu ,11 September 2012. (KatongNTT.com)
Pengumuman tentang rekomendasi fasilitas untuk tes PCR di ruang customer service Citilink di Bandara El Tari, Kota Kupang, NTT, Sabtu ,11 September 2012. (KatongNTT.com)

Pengumuman tentang rekomendasi fasilitas untuk tes PCR di ruang customer service Citilink di Bandara El Tari, Kota Kupang, NTT, Sabtu ,11 September 2012. (KatongNTT.com)

0
SHARES
466
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kasus petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan atau KKP bandara El Tari yang menolak untuk memvalidasi hasil tes PCR 3 penumpang menyisakan kejanggalan.

Berikut 7 Fakta tentang kejanggalan dari ulah petugas KKP bandara El Tari, Kota Kupang, NTT pada Sabtu pagi, 11 September 2021.

RekomendasiUntukmu

Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023

Pertama, dua penumpang pesawat Batik Air terlebih dahulu menjadi korban ulah petugas KKP. Mereka menolak untuk memvalidasi hasil tes PCR dua penumpang itu. Hasil tes PCR mereka dikeluarkan Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT.

Yudaningsih, anak perempuan dua penumpang pasangan suami istri itu menjelaskan, validasi ditolak karen hasil tes PCR dikeluarkan Lab Biokesmas NTT. Akibatnya, orang tuanya ditinggalkan pesawat Batik Air rute Kupang-Jakarta jam 7.30 Wita.

“Kami sudah di bandara dari jam 6 . Kami ke tempat validasi itu tp di tolak , krn pakai hasil PCR biokesmas,” kata Yudaningsih via Whatsapp kepada KatongNTT, Sabtu pagi.

Kedua, Petugas KKP El Tari yang duduk di kursi validasi tak jauh dari pintu pemeriksaan masuk ruang keberangkatan, juga menolak untuk memvalidasi hasil tes PCR KatongNTT. Alasan petugas itu, Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat belum ada izin. Mereka diperintahkan melalui telepon untuk tidak memvalidasinya.

KatongMNTT meminta penjelasan resmi penolakan validasi dan lembaga yang memberikan peraturan itu, dua petugas KKP tidak dapat menjelaskan. KatongNTT kemudian meminta petugas itu berbicara via telepon dengan Wakil Kepala Laboratorium, Elcid. Sekitar 5 menit pembicaraan itu berlangsung. Kedua petugas itu kemudian mengizinkan KatongNTT untuk berangkat. Namun, tanpa melakukan validasi.

Ketiga, di area bandara El Tari tidak ditemukan pengumuman tentang larangan validasi hasil tes PCR Laboratorioum Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT.

Keempat, di ruang customer service Citilink di area bandara El Tari, di meja seorang staf ada pengumuman tertulis bertajuk Fasilitas Kesehatan Uji Swab PCR Rekomendasi Kemenkes (Area Kupang, NTT). Ada 7 nama lembaga yang direkomendasikan untuk uji Swab PCR.

Pengumuman itu tanpa kop surat tentang nama lembaga resmi dan penanggung jawab pengumuman. Juga tidak ada dicantumkan tanggal pengumuman dibuat. Anehnya, ada nama Laboratorium Biologi Molekuler Nusa Cendana Kupang.

Dari penelusuran KatongNTT, nama ini muncul saat polemik terjadi antara pihak Rektor Universitas Nusa Cendana dengan Forum Academia NTT. Forum ini penggagas pendirian Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT. Polemik berujung pada pengusiran Laboratorium dari area Universitas Nusa Cendana.

Kelima, petugas KKP bandara El Tari akhirnya mengaku kepada KatongNTT bahwa mereka menerima perintah untuk menolak validasi melalui telepon. Tanpa bersedia menjelaskan siapa yang menelepon mereka. Kemudian, Kepala KKP Putu Sudarma kepada KatongNTT meminta maaf atas ulah anak buahnya itu.

Keenam, petugas KKP bandara El Tari menolak untuk memvalidasi hasil tes PCR Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT yang justru diakui Kementerian Kesehatan. Di website resmi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, laboratorium ini masuk dalam daftar laboratorium jejaring pemeriksa Covid-19.

HIngga September ini, dari provinsi NTT ada 4 laboratorium yang masuk dalam daftar laboratorium jejaring pemeriksa Covid-19. Ketiga laboratorium itu adalah Laboratorium Biologi Molekuler Kesehatan Masyarakat NTT, Laboratorium RS Samuel Johannes NTT, dan Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT, dan Laboratorium RS Tingkat III Wirasakti Kupang.

Ketujuh, jika Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT tidak diizinkan melakukan tes PCR dan mengeluarkan hasilnya, faktanya Laboratorium ini tetap beroperasi. Setiap hari kerja petugas memberikan pelayanan tes PCR secara gratis kepada masyarakat dengan metode pool test. Menurut Elcid, sudah banyak masyarakat menggunakan layanan laboratorium termasuk untuk terbang ke luar NTT. (Rita Hasugian)

SendShareTweetShare
Previous Post

KKP El Tari DiteleponTolak Hasil Tes PCR KatongNTT dan 2 Penumpang

Next Post

Semi Ndolu Bawa SMKN 4 Kupang Raih Center of Excellence

KatongNTT

KatongNTT

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Rekomendasi Untukmu

Lingkungan

Krisis Air Bersih, Warga Desa Wolowea di Nagekeo Sudah 2 Tahun Konsumsi Air Kotor dari Parit

26 Januari 2023
Penampungan air kotor dari parit di desa Wolowea Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT (Dok.Dobo Deu )

"Demi bertahan hidup warga desa Wolowea mau tidak mau terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak itu,” kata Ludgardis Azi Deze,...

Read more
by Rita Hasugian
0 Comments
Lingkungan

10 Brand Penyumbang Sampah Plastik di Perairan Kupang

12 Januari 2023
Sampah Plastik kiriman dari sungai di Liliba yang berujung di Ekowisata Mangrove Oesapa, Kupang, NTT. (Ruth-KatongNTT)

Hasilnya mendapati 10 produsen penyumbang sampah kemasan plastik yang mencemari perairan Kota Kupang.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

Cerita Dari TPA Alak: Sampah B3 Yang Diacuhkan Pemkot Kupang

12 Januari 2023
Ambius Bulu (kiri) dan Rina (kanan) sedang membereskan sampah yang didapat di di TPA Alak untuk selanjutnya ditimbang (Ruth-KatongNTT)

Perihal sampah yang terbakar, limbah B3 yang dibuang utuh tanpa prosedur, asap kebakaran sampah yang tercium, air yang tercemar, dan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7.5

10 Januari 2023
Gempa M 7.5 terjang Maluku, Selasa, 10/1/2023 (Tangkapan Layar Peta guncangan BMKG)

kenaikan tinggi air laut yang tidak signifikan kemudian oleh BMKG diakhiri peringatan dini tsunami tersebut.

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

BMKG: NTT Masih Diterpa Hujan dan Angin Kencang Di 7 Januari

7 Januari 2023
Angin kencang terjadi di NTT (Ruth-KatongNTT)

Kupang –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT memprediksi angin kencang masih akan menghantam sebagian wilayah NTT hingga 7/1/2023. Agung...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Lingkungan

3.982 Gempa Menerjang NTT Selama 2022

5 Januari 2023
Rumah satu warga di Amarasi Selatan yang runtuh akibat gempa bumi pada 20 November 2022 (Dok. BPBD Kab. Kupang)

Kupang - Sebanyak 3.982 gempa menerjang NTT sepanjang tahun 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT mencatat 51 gempa dirasakan...

Read more
by Ruth Botha
0 Comments
Next Post
Semi Ndolu, Kepala SMKN 4 Kota Kupang, NTT. (Rita Hasugian-KatongNTT.com)

Semi Ndolu Bawa SMKN 4 Kupang Raih Center of Excellence

Produsen Tempe Milenial di Manggarai-NTT Kesulitan Modal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Yosef Lejap, korban dugaan penganiayaan oleh aparat kepolisian di Lembata (Dok. Andreas Lejap)

    Penganiayaan ODGJ, Satu Polisi Disebut Minta Maaf atas Ulah Rekannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aparat Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komnas Disabilitas: Penganiaya ODGJ di Lembata Rendahkan Martabat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Kesederhanaan Nono, Juara Matematika Dunia dan Kagumi Elon Musk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Politik Baru Berkearifan Lamaholot untuk Memajukan Peradaban (Bagian Pertama)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Silahkan klik tombol di bawah untuk berlangganan berita KatongNTT.
SUBSCRIBE

Anggota dari :

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2022 KatongNTT

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Kekerasan Berbasis Gender
    • Pekerja Migran
    • Lingkungan
    • Inspirasi
  • Ekonomi dan Bisnis
    • Industri Pariwisata
    • Dekranasda NTT
    • Agribisnis
  • Sorotan
  • Perspektif
    • Opini
  • Pemilu 2024

© 2022 KatongNTT

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
Sign Up with Linked In
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist