• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Katong NTT
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi
No Result
View All Result
Katong NTT
No Result
View All Result
Home Pemilu 2024

Warga Kota Kupang Lipat Sejuta Surat Suara Diupah Rp 250 per Lembar

Tim Redaksi by Tim Redaksi
2 tahun ago
in Pemilu 2024, Pilihan Editor
Reading Time: 1 min read
A A
0
Warga Kota Kupang Lipat Sejuta Surat Suara Diupah Rp 250 per Lembar
0
SHARES
169
VIEWS

Kupang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menyortir kurang lebih 1,6 juta surat suara untuk kebutuhan pemilu pada Februari 2024. Proses ini melibatkan 150 orang yang diupah Rp 250 per lembarnya.

Proses sortir sekaligus melipat surat suara ini sudah berlangsung akhir Desember 2023 lalu di gudang logistik KPU di wilayah Oesapa Kecamatan Kelapa Lima.

BacaJuga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

28 Juli 2025
Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

14 Juli 2025

Ketua KPU Kota Kupang, Deky Ballo, dalam keterangannya beberapa waktu lalu menjelaskan tenaga yang diperbantukan ini sebanyak 150 orang dari warga sekitar.

Baca juga : Anak NTT Penemu Serangga Ranting Raja Sonbai dan Kecemasannya

Penyortiran dimulai sejak pukul 08.00-17.00 WITA pada hari kerja dengan target 100 ribu lembar suara per harinya dapat terselesaikan.

“Pengupahan mereka ini hitungannya per lembar kertas suara dibayarkan Rp 250 rupiah ditambah makan siang. Ini ditanggung oleh KPU Kota Kupang,” jelasnya.

Surat suara yang disortir ini terdiri dari DPRD Kota Kupang, DPRD NTT, DPD, DPR RI dan surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pengiriman bersamaan dengan formulir hasil dan sampulnya.

Baca juga : Peran Tak Jelas Wakil Presiden Yang Jadi Dongkrak Elektabilitas

Menurutnya proses sortir surat suara harus selesai pertengahan Januari 2024 dengan pemantauan langsung oleh Bawaslu Kota Kupang serta pihak kepolisian yang menjaga area logistik tersebut.

“Targetnya pertengahan Januari 2024 harus sudah selesai. Jadi mereka bekerja ditargetkan 20 hari maksimal sudah bisa harus diselesaikan,” kata dia.

Dalam penyortiran ini ditemukan beberapa surat suara robek dari pabrik dan akan dikirimkan kembali ke perusahaan yang memproduksinya. ***

Tags: #KPUKotaKupang#pemilu2024#SortirSuratSuara#SuratSuaraPemilu2024#wargalipatsuratsuara
Tim Redaksi

Tim Redaksi

Media berita online berkantor di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus pada isu-isu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.

Baca Juga

Marselianus, ayah dari siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di UGD SK Lerik.

Keracunan Massal di SMPN 8 Kota Kupang: Sayur Basi, Rendang Berjamur

by Rita Hasugian
28 Juli 2025
0

Kupang – Gionino, siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, sajian makan bergizi gratis...

Bundaran Tirosa, ikon Kota Kupang, menjadi tempat berkumpul orang-orang muda di NTT. (Novi/KatongNTT)

Kesaksian Generasi Cemas di NTT: Upah Murah, Jam Kerja Panjang, Sarjana Susah Cari Kerja

by KatongNTT
14 Juli 2025
0

Setelah lulus SMA di Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rita—bukan nama sebenarnya—memutuskan merantau ke Kota Kupang. Tidak ada lapangan kerja...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Katong NTT

Merawat Suara Hati

Menu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Sorotan
  • Perempuan dan Anak
  • Cuaca, Iklim dan Lingkungan
  • Pekerja Migran & Perdagangan Orang
  • Lainnya
    • Bisnis
      • Agribisnis
      • Industri Pariwisata
    • Inspirator
    • Opini
    • Pemilu 2024
    • Kolaborasi
      • Cerita Puan
      • Dekranasda Provinsi NTT
      • Kabar dari Badan Penghubung NTT
      • Media dan Literasi

Merawat Suara Hati