Kupang – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, adanya seruakan dingin dari Benua Asia meningkatkan kecepatan angin serta meningkatkan potensi awan hujan di NTT.
Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer Rossby di sekitar Nusa Tenggara, membuat kawasan NTT masih akan terus mengalami hujan ringan hingga lebat. Disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Baca Juga: 1.674 Jiwa Terdampak Banjir Di Kabupaten Kupang
Untuk wilayah Flores, BMKG memperingatkan adanya potensi angin kencang.
Kepala BMKG Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan, potensi dampak hujan dan angin kencang ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), jalanan licin, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Baca Juga: Stok Beras di NTT Aman Hingga Empat Bulan Ke Depan
“Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.” Imbau Agung.******